📌location : SMA Mega Kreasi
Naura dan rahsya pun sudah sampai di sekolah,ia mereka berdua pergi bareng karna tiba-tiba ban sepeda naura bocor dan harus di ganti maka dari itu rahsya pun yang jemput
Disaat mereka masuk ketemulah mereka berama teman-teman nya itu 3 biang masalah
"Pagi nauraaa"ucap adara girang
"Pagi dar"ucap naura singkat
"Sya jam 10.00 nanti kita lomba basket di lapangan tadi gua di kasih tau sama guru olahraga"ucap gibran
"Tumben lomba"ucap rahsya dingin
"Iyah buat menentukan siapa yang akan ikut turnamen besok di SMA Nusa"jelas irsyad
"Oh,oke"ucap rahsya dingin
"Nau lo nonton kan nanti"ucap rahsya penuh semangat
"Iy-"ucap naura terpotong
"Naura,boleh gak temenin gua buat lomba basket di lapangan. Soalnya teman-teman gua lagi ada jam mata pelajaran nya jadi gak bisa semangatin gua,kan rahsya udah ada adara,gibran dan irsyad"jelas kevin
"Gua mohon nau,sekali aj"ucap kevin memohon
"Ngapain lagi nih orang datang ganggu suasana aj"ucap adara kesal
"Iyah ganggu aja lu,gua sama irsyad ikut lomba juga mana bisa kasih semangat rahsya, dah lah biarin aj naura sama rahsya ganggu betul lo mie goreng gosong"ucap gibran geram
"Betul tuh"ucap irsyad
"Apaansi lo bertiga,lo mau kan nau gua mohon nau sekali aj"ucap kevin memohon
"Sekali-sekali nanti berkali-kali"ucap adara kesal
"Iya,gua temanin lo vin"ucap naura
"Nau,lo gak mau liat gua lomba basket lagi,lo jahat nau, dulu kalau ada yang mau minta semangatin sama lo pasti lo nolak karna gua sekarang lo gak nolak nau. Apa gua udah gak penting lagi nau"batin rahsya yang melihat kevin dan naura
"Apaansi sya itu seterah dari naura ngapain lo ngatur"batin rahsya
"Gua cabut"ucap rahsya dingin dan datar berlalu pergi di susul kevin
"Etdah baru ini liat tuh kulkas 36 pintu ngambek"ucap gibran heran
Sisi lain---
"Rahsya,rahsya sekarang gua yang di utamain sama naura dari pada lo seperti nya naura tuh suka sama gua dari pada lo sya"ucap kevin remeh
"Iyain aja kesian masih muda"ucap rahsya remeh dan dingin
--skip---
Lapangan--
"Kevin semangat vin"teriak naura
"Iya nau pasti"ucap kevin
"Baru ini naura semangatin orang kecuali gua"batin rahsya melihat kevin dan naura dengan tatapan dingin
"Tenang bro,nikmati aja alur nya kalau dia milik lo akan selamanya jadi milik lo"ucap gibran
"Maksud lo-"ucap rahsya
"Udah gapapa,ayok main semangat"ucap gibran
Di saat mereka bermain tak sengaja rahsya dan kevin bertabrakan mengakibatkan mereka sama-sama luka. Dan pertandingan pun di istirahatkan dan kembali lagi sekitar 30 menit.
" vin lo gapapa?"ucap naura sedikit khawatir
Gibran pun melihat itu ia pun nyeletuk ucapan naura
"Nau,yang luka bukan cuman tuh mie gosong rahsya noh sahabat lo luka peka napa"ucap gibran sindir
"Sya lo gapapa"ucap naura khawatir
"Gua baik-baik aja"ucap rahsya dingin dan datar
"Nih minum lo vin"ucap naura memberi botol minum itu
"Makasih ya nau"ucap kevin sambil mengambil botol tersebut
"Lah nau buat kevin doang kita-kita gak,terus rahsya gak nau?"ucap irsyad gak terima
"Betul nau tega kali kau sama kita yang kehausan"ucap gibran
"Beli noh kekantin sendiri"celetuk adara
"Idih"ucap gibran
Rahsya merasa malas melihat kevin dan naura bermesraan di depan nya dan malasnya lagi melihat pertengkaran teman nya itu. Ia memutuskan pergi dengan jalan yang masih agak pincang karna luka tersebut belum di obatin.
"Sya kemana lo,tuh luka di obatin dulu"ucap gibran teriak
"Weh rahsya kulkasss"ucap adara teriak
"Ya Allah kenapa hamba di pertemukan dengan teman yang suara nya kayak toak masjid ya Allah"ucap irsyad menggadu
"Apaasi lo syad"celetuk adara
"Nau lo gak kasihan apa sama rahsya,yang dulu nya lo lebih perhatian sama rahsya sekarang enggak semenjak ada tu mie gosong. Nau peka lah nau rahsya pasti ngerasa lo berubah dan asal lo tau dia bisa ngorbanin apapun demi lo mungkin kalau nyawa nya juga harus jadi taruhan nya untuk lo mungkin di lakuin nya untuk lo nau"ucap gibran yang merasa kasihan pada rahsya yang selalu ngalah, emang tuh sahabat satu nya gak pernah mau nyerocos seperti diri nya.
"Apa bener yang di bilang gibran,dan kenapa gua peduli sama kevin masa gua suka sama kevin"batin naura
"Cari tuh kulkas nau,kalau gak mau juga gapapa"ucap gibran
"Ntar ya vin gua mau nyari rahsya mau obatin luka dia"ucap naura
"Gua ikut ya nau"ucap kevin
"Gak gak ada ya mie gosong lo disini"cegah gibran
"Gak ada nama nya ikut-ikutan biarin aja sahabat gua berdamai lagi dah diem aj lo dari pada kita ikat lo"ancam adara
"Pergi aja nau ada adara sama gibran yang jagain"ucao irsyad
"Ya udah gua pergi dulu"ucap naura sambil pergi dan membawa obat p3k
Sebelum ia mencari rahsya terlebih dahulu ia membeli minum untuk rahsya pasti tuh anak belum minum dalam benak naura
Taman--
"Rahsya"tegur naura membuat lamunan rahsya buyar
Dan terlihat telinga dan mata rahsya memerah dalam pikiran naura apakah rahsya marah sama diri nya?atau rahsya habis nangis?tak akan mungkin kulkas dingin ini menangis
"Ngapain lo kesini,sana urusin tuh kevin"ucap rahsya cuek dan dingin
"Sya"ucap naura lembut
"Apa lo kesini karena kasian sama gua atau karna gibran yang suruh lo kesini?,dah lah mending lo cabut aja"ucap rahsya kesal. Ia sekarang rahsya sangat kesal ke dirinya sendiri kenapa dia cemburu lihat naura sama kevin apa rahsya mulai jatuh cinta?
"Sya gua obatin ya luka nya"ucap naura lembut sambil membuka p3k
"GAK PERLU"ucap rahsya penuh penekanan
"Sya nanti infeksi itu luka nya,gua gak mau lo kenapa-napa sya"ucap naura
"Naura,gua gak perlu di obatin nanti sembuh sendiri"ucap rahsya dengan nada tidak biasa
Naura tak perdulikan omongan rahsya kali ini dari pada luka di lutut rahsya infeksi mending langsung di obatin saja
"Naura kan gua udah bilang- awss"ucap rahsya meringis karna perih
"Ini ya lo bilang gak usah di obatin,baru di obatin aja lo udah meringis kayak gini sya"omel naura
Setelah mengobati luka rahsya--
"Nih minum dulu"ucap naura
"Hm."
"Sya itu minuman nya belum juga setengah,minum lagi dikit banget lo minum"omel naura
"Ini udah setengah nau"ucap rahsya
"Setengah ini nama nya setengah gak?"ucap naura marah
"Iya iya gua minum lagi"pasrah rasya.
Lanjuttt???
Vote ya..
Makasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bound To Falling In Love
Teen FictionMenceritakan kisah seorang sahabat yang menyukai sahabatnya sendiri walaupun sahabat nya itu mencintai orang lain. Dia rela berkorban demi sahabat nya itu bahagia, rela menyimpan rasa itu secara diam, rela menggores hati nya sendiri bahkan bertaruh...