Early-Age Marriage [END✔]

19. Jalan-jalan

☄︎☄︎☄︎
٭
٭
✴
❍⌇─➭ welcome to ⌗my book: ๑ ˚ ͙۪۪̥◌ ⌨꒱
≛
꙳
≛
╭──────༺♡༻──────╮
୧܀⊱𝐄𝐚𝐫𝐥𝐲-𝐀𝐠𝐞 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞⊰܀୨
╰──────༺♡༻──────╯
✴
٭
٭
✎✎✎
🄴🄽🄹🄾🅈

Pukul 06:23 pagi,

Lexy membuka perlahan kelopak mata bulatnya dan merintih kecil saat merasakan nyeri dikepalanya. Perlahan ia bangkit dan mencoba mengumpulkan kesadarannya sembari memijit-mijit pelipisnya

Atensi Lexy beralih ke sisi tempat nya berbaring dan mendapati sosok Bangchan disana. Detik itu juga mata Lexy melebar kaget, ia langsung melompat dari kasur karena sangking kagetnya

Tak hanya itu, ia juga baru menyadari kalau disisi nya yang lain terdapat Hyunjin yang tengah tidur disana. Itu berarti, semalaman ia tidur diantara kedua suaminya tersebut tanpa pembatas sama sekali

Lexy mengusap surainya kebelakang dengan kasar dan baru menyadari kalau kemeja yang ia kenakan kancingnya terbuka setengah hingga menampilkan bra biru tua yang ia kenakan

"Oh my god!?"

Lexy berdiri mematung, ia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam hingga membuatnya seberantakan begini? Tapi, yang ia ingat hanya bagaimana ia berjalan masuk ke kamar ini dan setelahnya ia tak ingat apapun lagi

"Ini pasti gara-gara minuman Chenle tadi malam" gerutu Lexy pada dirinya

•••••

Singkat waktu, semua orang mulai berkumpul dimeja makan untuk memulai sarapan mereka. Hari ini adalah hari minggu, hari cuti untuk semua orang.

"Lexy? Ada apa, sayang? Kenapa makanan nya tidak dimakan?" tanya Jieun yang menyadari kalau sejak tadi Lexy hanya diam sembari mengaduk-aduk sarapannya tanpa ada niatan untuk memakannya

Lexy tersadar, ia menggeleng gugup dan tersenyum kecil "Erh tidak apa-apa, Bu. Hanya ada sesuatu yang sedang ku pikirkan"

"Ada apa, nak? Apa semuanya baik-baik saja?" tanya Jongsuk khawatir

Semua atensi mengarah padanya, termasuk kelima suaminya yang juga sedang menatapnya saat ini

Lexy kembali menggeleng "Tidak, Ayah. Cuma tentang pertandingan-" Lexy menghentikan kalimatnya, "Kenapa aku mengatakan itu?"

Changbin mengernyit, ia menatap adiknya yang berada tepat di sampingnya itu dengan tatapan bingung "Pertandingan? Pertandingan apa, Lexy?"

Lexy terdiam sebentar, seharusnya ia tidak mengatakan hal itu tadi. Lexy menghela nafas panjang dan menatap sang kakak dengan gugup

"Jum'at ini club ku akan bertanding dengan sekolah ***** dan aku harus berpartisipasi di dalamnya, kak"

"Tapi kondisi mu-"

"Aku sudah sembuh, kak. Tidak ada rasa kecemasan lagi yang aku rasakan sekarang"

Changbin tampak ragu, Jieun dan Jongsuk juga demikian. Namun mereka tidak bisa ikut memutuskan soal itu, karena Changbin lah wali dari Lexy disekolahnya

"Percayalah, kak. Jika sampai tim ku tidak mengikuti pertandingan maka pihak sekolah akan membubarkan tim ku. Banyak member yang akan bersedih karena keputusan ini, dan semua itu dikarenakan diriku." Lexy berusaha menjelaskan, ia tau kalau saat ini Changbin ragu terhadapnya.

Setelah berpikir cukup lama, Changbin pun menghela nafas panjang dan mengangguk pelan "Baiklah. Kamu bisa ikut"

"Tapi, kakak minta maaf karena tidak dapat melihat mu bertanding jum'at ini. Sebab besok pagi kakak sudah harus kembali ke Amerika" lanjut Changbin