17. Pemakaman

325 27 5
                                    

☄︎☄︎☄︎
٭
٭

❍⌇─➭ welcome to ⌗my book: ๑ ˚ ͙۪۪̥◌ ⌨꒱



╭──────༺♡༻──────╮
୧܀⊱𝐄𝐚𝐫𝐥𝐲-𝐀𝐠𝐞 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞⊰܀୨
╰──────༺♡༻──────╯

٭
٭
✎✎✎
🄴🄽🄹🄾🅈

Pukul 03:15 pagi,

Lexy berjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan tatapan kosong dan wajah yang memucat. Gadis itu baru saja keluar dari ruang jenazah, menemui sang Ibu dan juga Ayah nya yang kini telah tiada

Ya, akibat kecelakaan parah yang dialami keduanya, membuat Lexy kini harus menjadi anak yatim piatu.

Namun, disatu sisi ia merasa lega karena Ayah dan Ibu mertuanya baik-baik saja. Mereka juga berada didalam mobil yang sama hanya saja Jongsuk dan Jieun berada di kursi belakang, dan itu membuat mereka selamat dari kecelakaan tersebut. Yah walau mereka mengalami luka-luka, tapi itu tak terlalu serius. Mereka hanya perlu dirawat inap saja sampai beberapa hari kedepan

Jika kalian bertanya bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi, jawaban nya adalah karena pertengkaran diantara mereka berempat.

Entah apa yang mereka debat kan, namun seperti nya itu sangat serius sampai membuat fokus Tn. Seo buyar yang mengakibatkan mobil mereka bertabrakan dengan mobil orang lain

Hanya itu yang Lexy tau, karena Changbin juga sedang mengalami syok berat setelah dirinya melihat langsung kejadian tersebut dari belakang ketika dirinya mengikuti mobil sang Ayah yang hendak pergi menghantar kan Jongsuk dan Jieun pulang ke rumahnya

Lexy mendudukan dirinya di anak tangga rumah sakit, ia menunduk dan menyembunyikan wajah kecil nya di antara kedua lututnya. Gadis itu menangis lagi, ia masih tak percaya dengan kehilangan terbesar yang baru saja ia alami saat ini

Lexy tidak tau harus berbuat apa sekarang? Ia tak tau apakah hidupnya bisa berjalan seperti biasa nya atau tidak setelah ini? Sebab, pelita kehidupan nya kini telah tiada meninggalkan dirinya seorang diri di dunia yang kejam ini

Lexy sudah berusaha untuk menghentikan tangisan nya, namun hatinya yang sesak terus memaksa dirinya untuk tetap menangis.

Lexy kembali teringat tentang pertengkaran mereka beberapa waktu lalu yang membuat dirinya sangat terpukul. Lexy menyesal karena telah membuat Ayah nya begitu marah padanya tadi. Meski ia tau bahwa itu bukanlah kesalahan nya, namun Lexy sangat jujur. Ia sama sekali tidak akan pernah bisa marah pada Ayah maupun Ibunya

Baginya, amarah dan hinaan mereka hanyalah sebuah pujian dan nyanyian untuknya. Lexy memang sakit hati dengan semua perkataan merendahkan dari kedua orang tuanya, namun ia berani bersumpah kalau apapun yang Ayah dan Ibu nya lakukan padanya, ia sama sekali tidak pernah marah ataupun membenci mereka

Karena bagi Lexy, mereka berdua tetap saja Ayah dan Ibu yang telah merawat dirinya selama ini, mengajarkan semua yang benar dan buruk padanya. Walau apapun kejahatan mereka, Lexy tetap bersyukur karena ia bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa menjadi putri bagi mereka.

Lexy mendongakkan kepalanya saat tiba-tiba dirinya merasakan usapan lembut dikepalanya

Lexy mendongakkan kepalanya saat tiba-tiba dirinya merasakan usapan lembut dikepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Early-Age Marriage [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang