Prabu Mahameru

gajadi pulang

"ck, ayoo zaa lama bangett" decak Andra, emang banyk bacot ni si gazza

"dah broo pulang dulu yak"

"iyeeee" pintu pun sudah ditutup, tinggal Abu sendirian di dalam kamar rawatnya,ia kembali merasa bosan dan meng hidup kn tv agar bosannya hilang.

*CEKLEK

pintu ruang rawat milik Prabu terbuka, matanya langsung tertuju kepada pintu tersebut. rupanya yang masuk adalah Kavi sambil membawa beberapa makanan ringan.

"Wahh ada yang bawa makanan nih,bagi dong" kebetulan Abu lagi lapar, jadi ia mencoba membujuk Kavi agar ia di kasi makanan yang dibawa sama Kavi.

"apaan ga ga, gaboleh bisa berabe kalo bunda tau"

"yaudah kalo gamau ngasi" kavi menghembuskan nafas berat, pasti ni anak udah ngambek.

kavi berjalan ke arah brangkar adiknya itu lalu memberikan salah satu cemilan kesukaan Abu
"nihh,gue kan baik" menyodorkan snack tersebut, senyuman Abu mengembang menandakan dia senang jika diberi cemilan itu.

"Ihh makasihh loh,makin sayang gue sama lo nambah nya cma 1%"

"anjing lo, ini namanya kurang ajar"

"cabut deh lo,gue mau makan ni cemilan" tak ambil pusing, kavi kembali duduk sembari memakan snack nya.

                                       ...

Hari sudah larut malam,tadinya ayah dan bunda ingin kerumah sakit lagi namun Kavi menyuruh mereka malam ini tidak usah ke rumah sakit dulu, biar kavi saja yang menjaga Abu malam ini, ia tak mau orang tuanya kelelahan.

"Tidur, udah malem ngapain lo bengong kaya orang ga waras" titah Kavi karena adiknya itu tidak tidur dari tadi, lagipun ini sudah larut malam sudah waktunya untuk para manusia mengistirahatkan tubuh mereka.

"iyaa,ini mau tidurr hoammm" merubah posisi yang tadi duduk menjadi berbaring,ia memejamkan matanya begitu juga dengan Kavi.kavi tidur di bed yang sudah disediakan oleh rumah sakit untuk yang menunggui pasien.

 
                                      ...

Keesokan harinya saat Kavi bangun ia melihat orang tuanya sudah berada di ruang rawat Prabu.

"yah, Bun kapan kesini ko gabangun Vi?"kavi menduduk kn tubuh nya lalu merenggangkan tubuhnya karena cukup pegal tidur di kasur yang ada disini.

"udah 20 menitan,ga tega bunda tuh bangunin kamu" jawab bunda sembari menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya.

"vi makan dulu sini,bunda udah masakin capcay sama udang saus tiram"

"wihhh enak tuhh" kavi berdiri lalu berjalan menuju meja makan yang ad di ruang rawat ini(maklum ruang rawat elite)

mereka bertiga makan dengan khidmat. " ayah selesai, bun, kavi,ayah pergi kerja dulu ya" pamit sang ayah. "Ini dasinya ko mereng gimana si kamu masangnya ga bener" bunda merapikan dasi suaminya itu agar terlihat rapi dan keren. "lupaa bunn heheh,yaudh ayah berangkat ya bilangin juga ke Adek " ayah mulai meninggalkan ruangan, kini hanya mereka bertiga yang tersisa bunda,kavi dan Prabu.

"Bun,2 hari lagi Vi bakalan balik ke kos soalnya liburnya tinggal 4 hari lagi.

"loh cepet amat liburnya"

"gatau bun,ini barusan dikasi informasi sama temenku"Kavi menyodorkan ponsel nya ke bunda dan disana tertera sebuah informasi dari salah satu temennya.

"Kamu disana baik baik loh bang, gausa keluar terlalu malam apalgi disana banyak begal, bunda gamau abang kenapa napa" bunda memberi sedikit wejangan kepada anak sulungnya itu agar lebih berhati hati lagi setelahnya.