ga di izinin

518 37 3
                                    

"bun ayah cape bun mau resign jadi ayah aja:("

"iya yah bunda juga apa kita titipin aja ya mereka ke panti asuhan?"tanya bunda dengan nada melas Namun perkataan itu hanya main main saja

"BUNDAAAAAAA AYAHHHH" pekik keduanya

"hahaha becanda doang kita tu,sensi amat bedua"ledek bunda lalu menyandarkan kepala nya di bahu ayah dengan nyaman,ayah yang merasakan bunda menyender dibahunya sontak langsung merangkul tubuh bunda dengan lembut.

"ga sopan banget mesra mesra di depan orng jomblo"cibir Abu karena ia pengen juga di gituin.

Abu sini sama aku aja yukk ikhlas lahir batin- author

"tinggal cari sihh dekk kmu kan cakep walaupun masi cakepan ayah kemana mana" waww pede banget ayah aka ini bunds tapi faktanya emang begitu.

"kalo si Abu punya cewe pasti mata cewenya picek,masa mau sama modelan lelet kaya Abu"

"heh lo jangan sekate kate sama gue,gini gini gur pemes"

"hah apa pms?keren juga lo bisa pms"ketika mendengar itu Abu langsung melempar buku yang ada di hadapannya ke Kavi

"Anjir bu sensi amat,kan betulan kaya orang lagi pms"

"nyenyenye bacot lu,udah ah mau kekamar ngantuk.malam bunda,ayah"

"malam juga sayang"balas bunda dan ayah

Abu pun mulai beranjak dari ruang keluarga dan menaiki tangga menuju kamar nya.

"kavi kamu ke kamar sana,ayah mau pacaran sama bunda ntar kamu ganggu lagi"

"dah lh anjir orang tua freak"cibir kavi pelan.

"heh ngomong apa kamuu mau ayah lempar kamu hah???"ucap ayah main main lalu kavi pun pergi dari ruang keluarga dan menuju dapur.

"ngapain ke dapur vi?"tanya bunda yang melihat kavi menuju dapur.

"ngambil minum bunda, minuman dikamar udh pada habis"jawab kavi lalu membuka kulkas dan mengambil beberapa minuman dan cemilan untuk stok di kamar.

*Dikamar Abu

"hoammmm ngantukk bangett guee padahal baru bangun berapa jam yang lalu udh ngantuk bae"Guman Abu dan menaiki ranjang lalu bergegas tidur.

*TOK TOK TOK
itu Kavi yang menggedor-gedor pintu kamar Abu dengan rusuh

"ANJINGGG SIAPA SIHH RIBUT BANGET"Abu merasa tidur nya terganggu lalu bangkit dari tidurnya karena kesal terhadap orang yang menggedor-gedor pintu nya dengan rusuh tersebut

"BU WOI BUKA WOI" teriak kavi karena sedari tadi pintu belum juga terbuka

pintu pub terbuka dan memperlihatkan sosok Abu dengan wajah yang masih terkantuk kantuk

"apasihh ribut banget anjing"kesal Abu karena ulah abang nya itu tidurnya menjadi terjeda

"gue tidur sama lo ya please, dikamar gue ada hantuu anjirr gue barusan liat dia di deket lemarii,ya? please malam ni doangg"pinta Kavi dengan nada memohon

"oohh yaudh"bukannya membiarkan Kavi masuk Abu menutup pintu kamarnya begitu saja

"WOIIII ABUUU KOK LO TUTUP SIHHH WOII BUKA WOIII"pekik Kavi karena sedari tadi ia sudah susah payah melawan takutnya

pintu kamar kembali terbuka lalu Abu berucap
"ABANGG BERISIK"kesal Abu. "yaudh masuk awas tapi ada syaratnya" ujar Abu

"apaan buruan gue takut Banget ini anjing"desak kavi karena adiknya ini begitu lelet membuat dia kesal aja.

"besok lo harus bantuin gue bujuk bunda sama ayah biar gue besok bisa pergi ospek ke kampus,gmana deal ?" usul Abu

"aduh yaudah yaudh deal" jawab Kavi cepat yang penting dia sudah bisa tidur sama Abu malam ini.

"oke lo boleh masuk" Abu mulai menuju kasurnya diikuti oleh Kavi.

mereka pun mulai terlelap dengan mimpi masing-masing.

*keesokan harinya

"ANAK ANAK KU YANG GANTENG BURUAN BANGUNN"teriak bunda dari bawah

mendengar pekikan bunda,kavi lah orang pertama yang bangun karena Kavi bukan tipe orang yang susah bangun seperti Abu.

"woi bangun woi cepetan telat awas lo" Kavi yang berusaha membangun kan Abu karena Abu susah banget di bangunin

"iye iye ini bangun nih gue" Abu pun mulai duduk dengan mata terkantuk kantuk. " widih sekali panggil langsung bangun,bagus ad peningkatan"puji Kavi karena tidak biasanya Abu seperti ini.

Kavi dan Abu menuju kamar mandi,Kavi hanya untuk sekedar mencuci muka lalu keluar menuju ruang makan lain hal dengan Abu ia harus mandi dulu dan memakai pakaian untuk ia ospek nanti.

"pagii bunda ayah"sapa Kavi yang baru saja turun dari kamar.

"pagi vii"sapa Ayah dan bunda.

"Adek mu mana bang?"tanya bunda karena sosok Abu tidak menampakkan diri dari tadi

"gtau masi mandi kayanya"jawab kavi seadanya

"kamu emangny ga mandi?"tanya ayah "engga ah nanti aja males kan masi ganteng juga" pede Kavi

"pagiii semuahhh"sapa Abu dengan ceria

"lohh kok pake seragam,mau kemana kamu?"tanya bunda dengan heran.

"emmm aku mau pergi ke kampus"jawab Abu "ngga ada ngga ada ayah kamu udah telfon direkturnya kalo kamu ga bakalan ikut selama ospek dilaksanakan"

"KOK GITU SIII????aku kan mau ikut, gamau tau aku pokoknya ikut ospek ga adil dong kalo ga ikut ospek" protes Abu karena ia ingin sekali merasakan kegiatan ospek,saat SMA dulu ia juga dilarang mengikuti ospek.masa sekarang dilarang juga.

"gapapa toh dek, ayah gamau kamu gara gara ikut ospek kamu jadi kambuh mendingan gausah ikut"timpal ayah yang sedari tadi menyimak.

Karena terlanjur kesal Abu meninggalkan ruang makan begitu saja lalu berlari ke kamar dan membanting pintu kamar sehingga bunyi nya terdengar Sampai ke ruang makan

"Abu, makanan nya ini gimana??!!!makan dulu nak!"teriak bunda namun tak dihiraukan Abu.

"yah anak nya itu lo di turuti ke kamar nnti lakuin yang aneh aneh"tutur bunda karena Abu itu anaknya memang nekat.

"Avi nyimak aja deh males"

Ayah langsung beranjak dari kursi dan langsung menuju kamar Abu.setiba nya di depan pintu dan ingin membuka pintu kamar nya,sang empu sudah duluan mengunci kamar nya dari dalam.

"Nak buka dulu nak kita omongin baik baik ya"bujuk ayah dari luar sembari menggedor pintu,lalu tak lama kemudian bunda dan Kavi datang dari arah tangga dan menghampiri ayah yang sedang menbujuk Abu untuk membuka pintu kamar nya.

namun ucapan ayah tidak di balas sedikit oleh sang pemilik kamar.karena itu bunda sedikit panik takut terjadi apa apa sama anak bungsu nya itu

"Ayah kenapa ga pake kunci cadangan aja sihhhh kan ayah punyaa"usul kavi

"Lah iya kok kamu baru ngomong sih bangg"

"bentar yah bunda Ambilin dulu kuncinya"

tak lama kemudian bunda datang dengan membawa kunci cadangan kamar Prabu.lalu ayah menerima kunci tersebut dan membuka pintu nya,mereka terkejut karena Abu tidak ada didalam kamar nya.

"ABU, KAMU DIMANA NAK??!!"panggil bunda dengan keras namun tidak ada jawaban dari sang pemilik nama.













bersambung......




Gimana gimana penasaran ngga sama kelanjutannya 😭😭😭😭.guys saran dong cerita nya mau di gimanain selanjutnya bingung aku tu,otak udah buntu banget jadi gtau mau nulis apa lagi😔😔🙏🏻.anw jangan lupa vote sayangqqq 🫰🫰🫰🫰🫰💜💜

Prabu MahameruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang