Disinilah keluarga Al-kaedzar bermula.Hari ini adalah hari ospek hari pertama di universitas baru bagi Prabu Mahameru Al-kaedzar,namun sang empu belum juga menampakkan diri di ruang makan,merasa ada yang kurang bunda pun ingin mendatangi kamar si bungsu tersebut.
"aduhh itu anak dari tadi belum turun turun juga,apa dia belum bangun ya"tanya bunda kepada dirinya sendiri lalu melangkah kan kakinya ke arah kamar abu, saat dalam perjalanan menuju kamar abu bunda dikejutkan dengan suara teriakan Abu.
"bunda sepatu hitam Abu mana???!!!"teriak Abu kepada bunda karena ia tidak tau bunda nya sudah berada di depan kamarnya.
"astaga abuu kamu ini masihh pagi loo udah teriak teriak aja"kesal bunda karena takut suara abu mengganggu tetangga sebelah.
"hehehehe iya bundaaa Abu ga teriak teriak lagi"ujar Abu sembari tersenyum menampakkan deretan giginya yang rapi.
bunda menghela nafas"yaudah sekarang kebawah aja dulu, bunda mau cari sepatu kamu"titah bunda karena ia tidak mau anak anaknya kelaparan nantinya.
DI RUANG MAKAN
"morning ayah,abangg"sapa Abu kepada mereka yang sedari tadi menunggu Abu untuk turun
"too sayang,kok lama banget turunnya, kesiangan? tanya ayah kepada Abu.
"sepatu hitam Abu hilang ayah kalo gapake sepatu hitam nanti kena hukum sama kating nya"jawab abu karena peraturan dalam ospek di universitas baru nya memang wajib memakai sepatu hitam,celana hitam kemeja putih dan pastinya ada regu regu yang sudah di bagi oleh panitia ospek.
"lo nyari pake hidung sih makanya ga ketemu"cibir kavi kepada abu sembari terkekeh.
"diem lo gue gak ngomong sama lo"kesal abu karena dua kakak beradik ini memang tidak pernah akur sekali nya akur pasti hanya sebentar.
"abuu ga boleh gitu sama Abang,minta maaf sama abang cepat"ujar bunda yang baru turun dari kamar Abu.
"gue minta maaf"maaf abu kepada kavi dengan cepat.
"gamau ah males"canda kavi kepada Abu dengan nada datar yang dibuat buat.
"abangg gbole gitu "titah sang ayah
"iyaa ayah sayang becanda doang elahh"jawab kavi
"ayah udah lapar nih yuk kita mulai makan, selamat makann semuanya"ucap ayah,sedari tadi memang ayah sudah ingin menyantap makanan nya tapi karena tingkah laku anak anaknya ini membuat acara makan pagi jadi tertunda sebentar.
"selamat makan juga ayah"balas bunda,Kavi,Abu.
"oh iya Bun, Kavi Minggu depan ada janji sama temen" mau liburan ke Seoul"ucap Kavi sembari mereka menyantap makanan.
"ikutttt,Abu mau ikutt ya aban-"seru Abu namun terputus begitu saja saat kavi memotong pembicaraannyadan ia sudah lama tidak memijakkan kakinya di Seoul.Kira kira 5 tahun yang lalu.
"apaan lo ikut ikut, males gue bawa bocil rusuh kaya lo"potong kavi,dia sejujurnya malas sekali membawa Abu karena Abu tipe anak yang susah sekali di atur apalagi diluar pengawasan bunda.
"lohh kamu kan Minggu depan baru selesai ospek ngapain ikut ikut abang, tahun baru deh ayah bawa semuanya ke Seoul"
"bunda setuju sama ayah"ujar bunda
"ayahh nunggu tahun baru lama lohh,Abu udah ga tahan mau makan toppoki di street food Seoul"rengek Abu memohon agar mempercepat berangkat ke Seoul.
"kamu mau toppoki? bunda bikinin"usul bunda karena anak nya yang satu ini rewel nya minta ampun pusing sendiri bunda denger nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Prabu Mahameru
AléatoirePrabu Mahameru Al-kaedzar, adalah bungsu dari keluarga Al-kaedzar.Biasanya ketika dirumah Prabu dipanggil Abu,biar ga belibet katanya. "Abuu itu mata nya dibuka dulu nakk keburu nabrak"titah bunda Ayana sembari mengaduk nasi goreng untuk para anak d...