mrkhyk

5.8K 44 3
                                    

Malam ini haechan berencana untuk menginap dirumah kekasihnya, Mark.  mengingat Mark akan pergi ke Kanada sangat lama jadi haechan berencana akan menghabiskan malam ini dengan cuddle diatas ranjang bersama kekasihnya

Haechan sudah rapi dengan pakaian santainya, ia mengambil tas dan juga handphonenya setelahnya pergi menuju rumah sang kekasih menggunakan taksi

Sesampainya haechan dirumah Mark, ia menekan bel terlebih dahulu menunggu sampai akhirnya pintu utama itu terbuka dan menampilkan wajah tampan kekasihnya

"Mark!"
Haechan lantas menerjang Mark dengan pelukan erat tak lupa juga mencium pipinya

"Hai babe. Tadi naik apa kesini hm"
Kini haechan berada didalam gendongan Mark, melingkarkan kaki dipinggang kekasihnya juga tangan yang ikut melingkar Indah dileher Mark

"Taksi"
Mark mencium pipi tembam kekasihnya, oh mereka saat ini berada di ruang keluarga dengan Mark duduk di sofa dan haechan di pangkuannya

"Kenapa ga minta jemput aku aja sih? Nanti kalo kamu diculik supir taksinya gimana"
Haechan menatap Mark aneh

"Apa sih! Kamu ini mikirnya aneh aneh terus ih! kan aku cuma kesini Mark, ga ketempat yang jauh dan terpencil ga mungkin juga pak supirnya begitu hih!"
Mark tertawa geli melihat ekspresi kekasih gembulnya ini

"Gemes banget si pacar aku!"
Haechan tersenyum lucu, mata bulatnya menatap sekelilingnya

"Mommy Daddy sama yang lain kemana Mark?" Mark menunduk menatap kekasihnya yang kini menatapnya penasaran

"Ke rumah Grandma"

"Grandma? Kanada dong"
Mark mengangguk kecil, matanya kembali fokus pada tv dihadapannya membiarkan kekasih gembulnya bermain dengan tali sweater nya

"Melk"

Mark berdeham pelan tanpa menatap si gembul

"Melk!"

"Apa sayang?"
Mark menatap haechan gemas, ya siapa yang ga gemas coba kalau disuguhi wajah imut dengan alis menungkik lucu dan bibir yang mengerucut

"Echan aus melk, lepas dulu pelukannya"
Mark dengan enggan melepaskan pelukannya dipinggang ramping haechan, membiarkan kekasihnya itu pergi kedapur mengambil minum

Haechan berlari kecil kedapur, membuka kulkas. Matanya bergerak mencari sesuatu yang ia mau sampai akhirnya ia menemukannya saat ingin mengambilnya tak sengaja matanya menangkap keberadaan botol air bergambar kelinci dengan air putih didalamnya. Karna merasa tertarik haechan pun mengambilnya dan meminumnya setengah

"Hah legaaa"

Haechan menutup pintu kulkas dan kembali ketempat kekasihnya berada dengan botol minum tadi ditangannya

"Mark look what Echan found! it's so cute there's a bunny hihihihi "
Dengan semangat haechan berlari menghampiri Mark, menunjukkan sesuatu yang ia bawa ada kekasihnya

"Apa itu sayang?"

"Air! Echan melihatnya dikulkas jadi echan ambil dan minum"

Mark menatap botol itu dan haechan berganti sampai akhirnya ia tersadar akan sesuatu

"Apa?! Kamu minum itu Chan!?!"
Haechan mengangguk lucu masih dengan senyumnya

'mampus gua! Itukan punya Jeno mana ada obat perangsang nya lagi sialan Jeno anjing!'-batin Mark

Ia pergi menuju kamarnya mengambil handphonenya dan menghubungi adiknya itu, meninggalkan haechan diruang tengah sendirian

"Ugh kenapa disini panas sekali enghh~" haechan melenguh samar, tangannya dengan perlahan membuka bajunya dan melemparnya ke sembarang arah

"Enghh~ melkhh ahh panhh nashh uunghh~"
Haechan bergerak kesana kesini berusaha menghilangkan rasa panas dan gatal yang mendadak itu

Mark berjalan turun dengan umpatan umpatan kotor nya. Dirinya terlalu sibuk memaki Jeno sampai ia terkejut melihat keadaan kekasihnya yang kini nyaris telanjang bulat disofa dengan wajah yang errr menggoda iman

"Chan"

Haechan menoleh dengan cepat, ia menatap Mark dengan mata sayunya

"Melkhh tolonghh panasshh~"
Mark meneguk ludah kasar, dengan pelan ia menghampiri kekasihnya

"Melkhh~"
Mark mengangkat haechan kedalam gendongannya membawa kekasihnya kedalam kamarnya setelah membereskan baju kekasihnya yang berserakan dilantai

"Ahh melkh~"
Ya Mark terpancing nafsunya, ia dengan gelap mata menyentuh serta meremas bokong sintal kekasihnya, membuahkan desahan lepas dari si manis

"Enghh melk gatalhh"

"Apanya sayang?"

"Lubang echanhh ahh~"

"Ini hm?"
Mark mengusap lembut lubang sempit kekasihnya, mengusap dengan sesekali menusuknya main main

"Enghh Mark masukhh anhh~"
Mark memasukan satu jarinya kedalam lubang sempit haechan, merasakan sensasi aneh yang baru ia rasakan

"Ahh~"
Mark menggerakkan jari tengahnya dengan tempo pelan

"Enghh ahh f-fasterhh markhh ahh~"
Mark menuruti ucapan kekasihnya, menambahkan satu jarinya dan menambah tempo tusukannya yang berhasil membuat haechan mendesah dengan keras jangan lupakan tubuh bergetar haechan

Crot!

"anghh~"

my shadow 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang