7
setelah mendengar apa yang baekhyun ucapkan jongin harus berjalan ketoilet dulu sebelum kembali ke ruangannya lagi, jongin kan harus punya etiket baik sebagai seseorang yang sedang dibicarakan kan? jadi jongin harus pura-pura tidak tahu. memberi waktu pada orang-orang bermuka dua untuk mengatur wajah mereka agar tetap ramah pada jongin dan baekhyun kan?
jongin berjalan santai memasuki ruangannya dan langsung duduk di kursinya dengan nyaman melihat ke kanan dan kekiri sebelum menggeser kursinya untuk sedikit mendekat kearah baekhyun yang ada di sisi kanannya.
"hari ini jadi makan daging kan?" tanya jongin sambil menarik baju baekhyun di bagian lengannya.
"tentu saja. aku harus makan yang banyak karena kaloriku sudah berkurang banyak hari ini" canda baekhyun yang membuat jongin tertawa.
"mino ingin join sebenarnya tapi aku menggunakanmu sebagai tameng. maafkan aku juga untuk hari ini ya" kata jongin setengah berbisik yang membuat baekhyun mengerutkan dahinya dalam. kenapa sok sekali pakai berbisik segala.
"katakan dengan lantang saja, pak song ingin join denganku saat makan siang tapi aku menolaknya" teriak baekhyun penuh penekanan yang membuat beberapa orang menoleh dan baekhyun bukannya terganggu malah melirik kearah dua orang wanita yang bisa jongin tebak sebagai dua orang yang mungkin tadi barusaja membicarakannya dengan baekhyun.
"ah tidak peduli yang penting makan daging sampai kenyang" ucap jongin penuh semangat sebelum kembali menekuni pekerjaannya.
baekhyun dan jongin sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing meski sesekali masih juga saling bicara sebelum kembali berkonsentrasi dengan pekerjaan mereka lagi hingga jam makan siang datang. jongin dengan semangat masuk kedalam mobil baekhyun dan keduanya berkendara sekitar 15 menit sebelum sampai ke sebuah restoran langganan keduanya saat ingin sekali makan daging di siang hari.
setelah memesan jongin dan baekhyun duduk dengan tenang menunggu pesanan mereka untuk datang sambil sesekali berkomentar tentang orang-orang yang datang dan juga membicarakan hal-hal random seperti idola mereka yang sedang terkena isu atau tentang baju yang menjadi model yang mereka inginkan akhir-akhir ini hingga pesanan mereka datang.
"jadi kalian tidak akan tinggal bersama?" tanya baekhyun yang membuat jongin mengalihkan pandangannya dari potongan steak ayam miliknya pada baekhyun.
"hmm tidak untuk saat ini" jawab jongin enteng.
"kenapa?"
"aku tidak mau cerita hidupku seperti sinetron yang penuh dengan drama" ucap jongin sebelum tertawa kecil yang membuat baekhyun menggelengkan kepalanya.
"jangan bercanda kim"
"aku serius tuan byun. sehun belum move on dan sangat beresiko jika kami tinggal bersama. ada banyak hal yang harus dipikirkan. bukan hanya rumah dengan dua kamar 2 kamar mandi 1 dapur dan 1 ruang tamu saja tapi bagaimana cara mengisi rumah itu dengan sesuatu yang membuat semua orang bahagia bukan hanya sebuah kebahagiaan semu saja"
"wow, aku pikir ketika kamu memutuskan untuk menjadi pengantin pengganti kamu tidak memikirkan hal lain selain menyelamatkan sehun dan keluarganya"
"aku saat itu memang hanya memikirkan itu sebenarnya tapi setelah itu semuanya menjadi lebih jelas. aku memang ingin punya keluargaku sendiri tapi bukan dengan cara aneh seperti ini sebenarnya. memang siapa yang tidak ingin menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita. bersama selamanya hingga tua? aku ingin tapi sepertinya harus di tunda"
"bagaimana jika sehun adalah orang itu?"
"maka kami akan berakhir bahagia apapun jalannya"
"wow, semalam menonton drama yang mana?" canda baekhyun sebelum tertawa geli. jongin kini sudah pandai bicara kata-kata manis.