12
setelah memasuki resto sehun duduk manis dan membiarkan jongin memesan untuk mereka. resto tidak terlalu sepi tapi juga tidak terlalu ramai, sangat pas entahlah hanya sehun merasa jika saat ini sangat nyaman. sehun melihat sekeliling dan membiarkan jongin memesan apapun yang dia inginkan. resto sangat bersih dan nyaman ternyata.
ada beberapa pasangan yang juga sedang makan di sini, ada sebuah keluarga dengan anak-anak juga yang sedang ada di sudut resto, sekelompok remaja yang ramai ada di sudut lain dan ada beberapa orang yang juga makan seorang diri. resto yang bisa di datangi oleh siapapun dirimu dan bagaimanapun keadaanmu saat ini. resto yang jongin sekali.
makanan datang dan keduanya makan dalam diam. sehun menikmati makanannya. makanan disini tidak kalah enak dari makanan-makanan yang ada di resto-resto mahal yang pernah sehun kunjungi. hanya bertitel mewah saja belum tentu benar-benar sesuai selera kita kan?
sehun membayar semuanya dan cukup terkejut karena makan disini hanya separuh harga dari yang biasa sehun bayarkan ketika pergi makan dengan luhan. benar-benar mengejutkan.
"ayo makan lagi disini kapan-kapan" kata sehun saat keduanya sudah ada di dalam mobil dan dalam perjalanan pulang.
"boleh, makanannya enak?"
"ya, dan murah"
"kapan-kapan makan bersama keluarga juga boleh"
"itu akan sangat menyenangkan. ah minggu depan sepertinya akan ada libur panjang. empat hari libur. bagaimana kalau kita pergi bersama?"
"ingin pergi kemana memang?"
"melihat pantai indah di maldive? hawai? terserah padamu"
"kenapa pantai? kesukaanmu pada pantai tidak pernah berubah?"
"tidak, kamu lebih suka pantai dari pada aku" ucap sehun yang membuat jongin cukup terkejut. jongin memang menyukai pantai, benar-benar suka dengan deburan ombak, dinginnya air laut dan juga sinar matahari yang ada di pantai.
"kamu mengingatnya?"
"tentu saja, apapun yang kamu lakukan dan rasakan kamu akan selalu mengingat pantai. entah itu saat kamu sedih atau bahagia semuanya berhubungan dengan pantai"
sehun tersenyum saat mengingat bagaimana liburan sekolah mereka akan berakhir. pantai dan laut. dua kata yang selalu terulang didalam kehidupan sehun. saat liburan sekolah datang jongin selalu mengajaknya pergi ke pantai. menghabiskan waktu mereka di sana hingga matahari terbenam baru setelah itu pulang.
hal yang terjadi di setiap libur sekolah yang terdengar membosankan tapi sangat menyenangkan jika pergi bersama jongin. selalu ada hal menarik yang mereka lakukan meski nyatanya mereka hanya bermain air seharian dan kena marah karena kulit sehun memerah semua saat pulang kerumah tapi itu menyenangkan.
"terima kasih karena masih mengingat hal yang aku sukai" jongin berujar lirih yang membuat sehun menoleh dan tersenyum. untungnya mobil sehun sudah sampai di depan rumah jongin.
"aku akan tetap mengingatnya kapanpun dan dimanapun" sehun mengusap rambut jongin pelan dan membuat jongin menoleh dan cukup terkejut karena sehun tersenyum. masih senyuman yang sama. senyuman yang membuat jantung jongin seolah ingin melompat dari dadanya.
"aku akan belajar untuk kita" ucap sehun pelan sebelum mendaratkan bibirnya ke bibir jongin, mencium bibir jongin lembut dan entah kenapa jongin hanya bisa terdiam.
🐵🐵🐵
hari rabu datang begitu saja dan ibu jongin sudah sangat heboh mendengar jika sehun mengajak jongin untuk pergi berlibur bersama 4 hari penuh. ini seperti bulan madu yang tertunda kata ibu jongin dengan penuh semangat yang membuat jongin hanya bisa mendengus dalam. jika sehun menawarkan maldives atau hawai sebagai pantai yang akan mereka kunjungi maka jongin menginginkan pantai yang lain.