Kembali ke Zaman Kuno untuk memiliki banyak anak!

Part 51 - Wang Dagui

"Zhang Yichen keluar! Jangan bersembunyi!"

Zhang Yichen yang mendengar teriakan itu perlahan menghembuskan nafasnya. Ekpresi wajah pria itu berubah buruk. Jika ada seseorang yang menganggunya saat bermain, itu tidak akan menjadi masalah. Tapi jika ada seseorang orang menganggunya saat sedang hendak makan atau tidur, Zhang Yichen tidak akan membiarkan mereka selamat begitu saja. 

"Kakak, tidak perlu keluar, biar aku yang mengusir orang-orang itu!" ujar Chunying yang datang ke dapur untuk menahan kakaknya setelah mendengar teriakan dari luar namun Zhang Yichen menggeleng menolak.

"Orang itu memanggil kakak, itu artinya dia
memiliki urusan dengan kakak," balas Zhang Yichen sedikit malas. "Chunying, kamu jaga ibu dan ayah agar tidak keluar."

"Tapi, kakak..."

"Dengarkan pertakaan kakakmu, serahkan ini padaku," tutur Fengying yang terlihat tidak seperti biasanya. Ada hawa mengerikan yang terasa dari pria itu, lagi pula kenapa pula mereka meneriaki nama isterinya yang membuat Fengying semakin emosi?

Pria itu tentu saja tidak akan membiarkan Zhang Yichen menemui orang yang memanggil namanya seorang diri. Tidak seperti Chunying, Fengying tidak berniat menahannya namun dia yang akan menghadapinya.

Karena teriakannya semakin keras, Zhang Yichen tidak sabaran membuka pintu rumahnya dan sedikit terkejut ketika melihat belasan pria dewasa yang merupakan warga di Desa Li berada di depan rumahnya, masing-masing mereka memasang wajah tidak puas seolah Zhang Yichen baru saja mencuri daging dari rumah mereka.

Terutama pada sosok yang berada di paling depan, Wang Dagui yang meneriaki Zhang Yichen.

Seperti biasa Zhang Yichen ingin menghadapi mereka seorang diri namun Fengying yang berada disana tidak akan membiarkan pria-pria itu lebih dekat dengan isterinya. Fengying segera menahannya untuk tetap berada di belakang. "Tidak perlu melawan mereka."

Zhang Yichen sontak terkejut dan mengedipkan kedua kelopak matanya, pria yang tengah hamil itu lupa jika dia sekarang dia memiliki orang-orang yang dapat membantunya, terutama Fengying—suaminya.

Baiklah, sekarang kita lihat bagaimana suaminya menghadapi mereka?

"Kakak, kamu tetap dibelakang kami!" seru Chunying yang tiba-tiba keluar dari rumah, pria itu tidak bisa diam saja saat orang-orang itu bermaksud buruk pada kakak ketiganya.

"Untuk apa kalian semua kesini?" tanya Fengying menatap tajam ke arah mereka.

"Fengying, kami tidak memiliki masalah denganmu. Tapi, kami memiliki masalah dengan istermu, Zhang Yichen!" teriak Wang Dagui sampai ludahnya beterbangan. Zhang Yichen mengerutkan dahinya dan mencari tahu siapa pria itu dari ingatan pemilik asli.

Pria itu adalah Wang Dagui dan dikenal sebagai pembuat onar dan orang yang malas, hampir sama sika dengan pemilik asli. Banyak desas-desus desa mengatakan jika pria itu pernah bergabung dengan bandit yang sering membunuh dan merempas harta namun entah kenapa dia tiba-tiba kembali.

"Masalah isteriku, adalah masalahku!" balas Fengying maju selangkah. "Bahkan seharusnya kalian tidak pantas memiliki masalah dengan isteriku!" tekan Zhang Yichen dengan tubuh yang sangat tinggi membuat Wang Dagui yang memiliki tubuh pendek menjadi gemetar. Pria itu hampir kehilangan nyali, namun saat mengingat pria itu bersama beberapa pria desa Li, dia menjadi tidak takut.

"Kami ingin Zhang Yichen memperkerjakan kami!" teriak Wang Dagui yang membuat Zhang Yichen terkejut mendengarnya.

"Bukankah setiap pekerja dari kota itu mendapatkan 2 koin perak serta sarapan dan makan siang yang enak?" tanyanya sambil memancing para warga desa agar ikut memerahi Zhang Yichen. "Yichen, kamu tidak boleh terlalu pelit. Bukankah kita berasal dari desa yang sama?!" teriak Wang Dagui lagi membuat warga desa yang berada di belakangnya ikut berteriak.