Prolog

470 15 0
                                    

Amikha Zaurel, si cowok cantik keturunan Chindo. Maknya China bapaknya Indo. Anak paling bungsu. Punya abang dua.

Umur baru 16 tahun tapi udah dinikahin wkwkwk

Anaknya tengil, jahil, dan sering jadi langganan guru bk. Suka makan, pendek, tapi ga mau nerima kenyataan kalo dia itu BOTI.

----

Reoza Dazligra Teoxa, cowok yang namanya paling belibet, 17 tahun, pinter, tinggi, mukanya emang ganteng tapi dia punya sifat yang buruk.

Dia Tempramental, Perintahnya mutlak, dan sangean.

Banyak gadis yang bahkan rela menunduk demi dirinya, tapi sayangnya... Yang dia incar adalah si Adkel tengil yang menyebalkan itu.

Banyak orang yang tau jika Pangeran sekolahnya itu suka cowok, tapi para gadis tetap kekeh untuk berusaha membuat pangeran sekolahnya itu lurus kembali.

-----

"Lo yang mesen ya!"

"Males gue."

"Heh, gaboleh bantah sama yang lebih tua!"

"Hah.. Iya iya."

Mikha Pergi dengan rasa malas, tapi ia merasa ada yang mengganjal.. Tapi apa?

Saat ingin memesan antrian Mikha langsung diambil alih oleh sang Pangeran sekolah.

"Bu, pes-"

"Seperti biasa." Ujar Reoza.

Mikha yang merasa bahwa lelaki didepannya ini menjengkelkan pun langsung berkacak pinggang.

"Wah ga betul ni." Gumam pelan Mikha.

"Woy! Bang!" Sapa kasar Mikha sambil menepuk pundak yang lebih tinggi walaupun harus jinjit dulu.

Reoza menoleh dan berbalik badan, menunduk untuk melihat yang lebih pendek.

Reoza sebenarnya sedang menahan jantungnya yang dagdigdug serrrr. Yaiyalah, ketemu adek Crush, dikantin, mana pundak ditepok lagi.. Jadi ga pengen mandi deh biar ga ilang bekasnya.

"Hai Cil."

Mikha langsung mengernyit. "Wah wah! Jadi lo yang katanya Pangeran sekolah itu?"

"Kenapa?"

Mikha menyeringai. "Lo udah ngerebut antrian gue! Lo pikir ngantri tuh enak? Ha?!"  Bentak Mikha.

Reoza hanya memandangi wajah cantik khas Chindo didepannya, sangat cantik.

Karena Reoza itu termasuk lelaki yang nekat langsung nyium Pipi kanan Mikha.

Cup.

Mikha diem.. Masih ngelag.

Sedangkan Reoza hanya tersenyum kecil dan melihat sekitar yang pastinya menatap dirinya dan Mikha.

"Dek ini makanannya."

Reoza menoleh, "minta tolong anterin ya bi. Saya ada urusan."

Bibi itupun pergi untuk mengantarkan pesanan milik Reoza.

Reoza menatap kembali wajah cantik Mikha, sangat manis. Lihat, pipi gembul nya memerah.

Dengan tak tau dirinya Reoza mengecup lagi hidung Mikha berniat menyadarkan lelaki cantik itu.

Benar saja, Mikha langsung memukul dada Reoza yang tak terasa sakit sama sekali itu.

"LOO!!! BERANI BERANINYA LO NYIUM GUEEEE!! IHHHHHH RASAIN TUH!" Teriak Mikha sambil mencubit pinggang Reoza.

Reoza yang merasa sedikit kesakitan pun langsung menyentuh tangan cantik itu dan dikecup nya, setelahnya Reoza pergi meninggalkan Mikha yang udah keluar tanduk alias ngambek.

"Awas aja looo!!"

🐾

Hai, gimana harinya?

Maaf aja nih kalo bikin cerita baru dan yang lama malah ditinggalin gitu aja wkwk.

Ini aja nanti mau bikin lagi cuman genrenya kerajaan sih, tapi ya gitu... Gatau juga mau bl, gl, atu bg.

Up: Seminggu 5 kali

i'm or She? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang