25

1.3K 105 8
                                    

Sugeng Sonten
-
-

Maaf banyak typo ⚠️

....

Sudah dua jam di dalam toko perlengkapan sekolah akhirnya selesai juga membeli perlengkapan seperti tas,buku,alat tulis lainya.

Begitu lama di dalam toko sebab adanya percekcokan antara Arlan dan Abang nya karna arlan yang kekeuh tidak ingin jadi beli di sini karna harga yang begitu mahal dan para Abang nya yang kekeuh dan sedikit sombong Karna harga segitu tidak ada harganya Sama sekali

Sedangkan arlan mendengar ucapan abangnya itu hanya memutar bola matanya malas mendengar kan ke sombongan para abang nya berbeda dengan gema yang hanya duduk dan diam sesekali membuka ponselnya dengan muka yang khawatir

Arlan melihat nya mengerutkan dahinya kenapa dengan abang yang satu ini kenapa tidak seperti para Abang lainya apakah ada masalah atau abang nya gak suka dengan kehadiran nya pikir arlan

" Mau kemana lagi baby" tanya Bagas

" Pulang aja bang" jawab arlan dengan senyuman tipis dan berjalan keluar dari toko dan di ikuti para Abang nya

Arlan  memilih untuk pulang saja melihat gema mungkin tidak suka dengan dirinya lebih baik pulang ya meskipun di dalam hati ia ingin bermain di time zone tapi yaudah lah gapapa

" Gak mau main dek"tawar tama

" Gak bang" tolak arlan

" Beneran ini?"

" Iya bang"

" Yaudah kita pulang aja semua" ucap afran dan di angguki semua

Di dalam mall sangat ramai terdengar teriakan histeris para perempuan melihat ketampanan anak dari genk motor terkenal tetapi mereka tidak tahu dengan remaja laki laki dengan tinggi 160

" Ya Allah jodoh gue!!"

" Kak afran ganteng bngtt"

" Milih sambil tutup mata gak akan rugi ini"

" Eh eh itu yang satu kok gemes sihh!!"

" Lha iya, jadi adek gue mau gak?!"

" Kak samuel mau gak jadi calon suami gue!!"

" Mana mungkin kak samuel mau sama ubi jalar "

" Kak Bagas di tunggu bapak ibu di rumah!!"

Itulah teriakan para perempuan di mall yang terus meneriaki 10 laki laki tampan dan satu laki laki gemes siapa lagi kalo bukan Arlan

Arlan meringis dengan teriakan para perempuan yang meneriaki para Abang nya dan Abang nya yang terlalu bodo amat dengan tatapan dingin, Arlan menoleh pada gema yang terus menatap handphone sesekali melihat ke depan, belakang  seperti mencari seseorang

Arlan terus melihat gerak gerik gema , ia  melihat gema berhenti dan berbalik berjalan ke arah kiri tanpa sadar para abang nya yang lain, Arlan sedikit berjalan mundur agar tidak ketahuan oleh Abang yang lainya dan berhasil Arlan langsung mengikuti gema dengan lari ia tidak mau kehilangan jejak gema

Arlan terus berlari tanpa sadar ia menabrak dua remaja laki laki di depan nya

Bruk

" Maaf maaf gue gak sengaja" ujar Arlan dengan menempelkan kedua tangannya di depan dada 🙏

" Ga__"

"Arlan!" Kaget Rio melihat sahabatnya di sini

Arlan mendongak dan kaget juga melihat ada sahabat nya di sini

ARLAN [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang