ARLAN [ HIATUS ]

24

Sugeng Riyadi

Kula nyuwun agunging pangapunten sedanten kalepatan lahir dumugining batin mboten langkung ngaturaken sugeng riyadi🙏
-
-

Banyak typo ⚠️

....

Di ruang tamu yang begitu luas, sudah ramai dengan orang orang yang tadi berada di taman sekarang pindah ke ruang tamu untuk membicarakan hal penting

Pasti semua sudah menebak hal penting bersangkutan dengan Arlan kan? Yaps benar

" Sekarang semua sudah berkumpul, kita bicarakan sekarang"ujar david dengan tegas

Arlan memutar bola matanya malas benar benar Daddy nya ini gak tau apa ia kan mau pergi sama mommy nya kenapa malah kumpul di ruang keluarga segala semuanya

Sebenarnya arlan tadi di taman ingin protes kepada Daddy nya tentang di sekolah harus bersama Abang baru nya padahal Arlan gak tau itu siapa, tapi Arlan tahan ia tidak jadi protes sebab ia ingin cepat pergi bersama mommy nya entahlah Arlan sangat ingin pergi berdua bersama renata

Tapi tak ayal, David membawa semuanya untuk berkumpul di ruang keluarga

" Arlan" panggi david

Arlan menoleh dengan polosnya " iya Dad"

" Sini"

Mau tak mau arlan berdiri dan berjalan ke arah David

" Kenalin ini putra bungsu saya selama ini, Arlan Darendra Nugraha " ucap David dengan tegas memperkenalkan putra bungsu nya sedangkan Arlan tersenyum dan mengangguk kepada semua orang di ruang keluarga di balas dengan senyum juga

" Om, arlan boleh saya bawa pulang?" Tanya Bima

" Gak bisa, saya yang bawa Arlan pulang!" Sentak Tama

" Apaan Sih Lo bang gue dulu!"

" Biar Arlan sama gue" ucap samuel

Semua orang terkekeh melihat keributan ingin membawa Arlan, sedangkan Arlan melihat nya bingung dengan pikiran ia gak kenal main bawa bawa aja

" Bentar bentar!" Ucap Arlan menengahi

" Gue aja kagak kenal Lo Lo pada,mau bawa bawa aja!"sewot Arlan

" Emang gue barang!"

Puk

David langsung menabok bibir Arlan dengan pelan membuat arlan kesal saja

" Ish apaan sih dad" kesal arlan

" Yang sopan kalo ngomong itu Abang mu juga" ucap David

Arlan menghela nafas panjang" maaf bang" ucap arlan

" Dad Arlan boleh pergi kan?" Tanya arlan

" Kemana?"

" Ke toko peralatan sekolah"

" Sama siapa?"

" Mommy, kan Arlan udah ngomong dari tadi"

" Gak"

" Hah!"

" Kamu pergi sama Abang Abang mu saja"

" Tap__"

" Atau tidak sama sekali?!"

Arlan memutar bola matanya malas, sudah pupus harapan ia pengen berdua bersama mommy nya