5

6.2K 302 13
                                    


Sugeng Dalu
-
-

Maaf banyak typo

Fyi kalo suka sama cerita ini vote

Spam coment dong xixi

....

Sudah tiga hari Arlan di rawat di rumah sakit dan terus menerus Arlan merengek ingin pulang tapi apa selalu di bantah sama keluarga nya

"Ded pulang"rengek Arlan tanpa di gubris sama David

"Mom pulang ya,Arlan gak betah"mohon Arlan ke Renata,sama Arlan tidak di gubris sama Renata

"Abang pulang ya"rengek Arlan dengan air mata yang sudah menampung di pelupuk mata satu kedipan sudah lolos air jatuh

"Opa Oma pulang hiks" ucap Arlan dengan menangis sedari tadi ia merengek tidak ada yang menjawab jadilah ia menangis

Tangisan Arlan mengundang keluarga nya menuju ke brankar Arlan

"Dek udah jangan nangis"ucap Afran menenangkan Arlan dan mengusap rambut Arlan

" Pul__ang hiks"

"David kau gak kasian liat anak mu sampai gitu"ucap opa

David menghela napas berat melihat putra bungsu nya merengek meminta pulang mau tak mau ia mengiyakan

"Kita pulang sekarang"tegas David

Arlan yang mendengar ucapan Daddy nya langsung berhenti menangis

"Beneran Ded"ucap Arlan memastikan

"Iya boy"

"Aaaa..sayang Dedy"teriak Arlan dan langsung memeluk David

Semua orang melihat nya merasa gemas dengan Arlan

Seakan keluarga Nugraha akan bewarna kembali dengan kedatangan Arlan putra bungsu mereka

"Siap siap kita pulang sekarang"

....


Di bandara internasional Juanda Surabaya keluarga besar Nugraha sudah sampai di bandara dan akan kembali ke mansion

Berbeda dengan semua Arlan tampak bingung kenapa ia berada di bandara? dan ini kenapa pas masuk ke pesawat hanya ada keluarga nya,kok gak ada penumpang lainya pikir Arlan

Sudah 1 jam lebih pesawat pribadi milik Nugraha mendarat di bandara Soekarno-Hatta

"Bang Afran"panggil Arlan di belakang Afran

Afran membalikan badan"kenapa dek"tanya Afran dengan nada lembut tidak seperti biasa ia dengan orang lain dingin, datar

"Boleh gendong"pinta Arlan

Afran terkekeh mendengar permintaan Arlan dengan senang hati Arlan mengangguk

"Boleh,sini di punggung Abang"

Arlan langsung berbinar,ia langsung  naik ke punggung Afran

David, Renata,opa,Oma melihat nya senang akhirnya anaknya tidak dingin lagi,berbeda dengan 4A lainya ia merasa iri pada Afran tapi tidak apa yang penting nanti Arlan di rumah harus bersama nya.

"Arlan capek?"tanya Afran

"Hem"jawab Arlan dengan deheman karna ia merasa ngantuk menyerangnya

Tidak lama suara dengkuran halus terdengar di kuping Afran ternyata Arlan tertidur di gendongan nya

ARLAN [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang