1 Minggu setelah kejadian buruk itu, (Name) di paksa ikut pulang oleh Kaiser. Bukan untuk di beri pertanggungjawaban, Melainkan di jadikan Pelampiasan.
(Name) selalu di Jambak, Di pukul, di tampan, di banting, dan terus menerus di hisap darahnya, kuatnya (Name) tidak kehabisan darah, atau ia jatuh sakit.
Mengingat yang memperlakukannya seperti itu adalah seorang Vampir- tidak, Lebih tepatnya adalah seorang Raja dari Vampir.
Saat di sekolah (Name) juga akan di kekang, ia tak boleh asal bergaul ataupun pergi kesana kemari, Harus ada salah seorang dari budak Kaiser yang menemani.
Sejujurnya (Name) sudah lelah dengan perlakuan Kaiser terhadapnya, Tapi ia tidak bisa dengan mudah melepaskan diri atau membantah Kaiser.
Sekalinya di Bantah bisa di pastikan (Name) akan di hajar oleh Kaiser.
...
Jam pembelajaran telah usai, Waktunya para peserta didik untuk pulang, Karena hari ini (Name) tidak ada yang mengawasi jadi ia gunakan waktu itu untuk berbincang dengan rekan dari Indonesianya.
"Pak Kepsek bilang apa lagi??" Tanya (Name)
"Pak kepsek bilang kalau udah ga kuat pulang aja ke Indo, tapi pak Kepsek juga ga tau nanti konsekuennya apaan" jawab Azka
"Gua?? Pulang ke Indo?? Karna ga kuat?? Ga dulu dehh, Kalau pulang ntar juga sama aja." Jawab (Name)
"Iya juga... Kamu di rumah juga jadi pelampiasan... Tapi bukannya lebih mending di Indo?? Daripada di sini, Ntar Lo mati kehabisan darah" Ucap Tyo
Tetiba dari belakang ada suara yang tak asing memanggil (Name), Saat mereka menoleh itu adalah Kaiser dan para budak-budaknya.
"(Name), Mau kemana??" Panggil Kaiser dengan tatapannya yang kesal, (Name) hanya bisa membuang nafas lelahnya
"Lagian siapa juga yang mau hidup? Gue udah capek hidup sebenernya." Ucap (Name) menjawab ucapan Tyo tadi
"Jangan bilang Lo mau pulang sama mereka lagi, (Name)?" Tanya Febri
"Ini takdir gua, Feb... Bye, Besok ya~" Ucap (Name) sambil melambai dan pergi ke arah Kaiser.
"(Name)!! Walau Lo ga berharap hidup tapi Lo harus tetep hidup!! Kita masih butuh kamu!!" Teriak Dewi, (Name) menoleh ke arah mereka sambil berjalan, Lalu ia tersenyum pada Mereka sebelum pada Akhirnya (Name) harus pulang pada Kaiser.
Kaiser melentangkan 1 tangannya ke samping, Hanya sekitar kurang 5 langkah Kaiser maju 1 langkah dan merangkul (Name).
"Mau kabur??" Tanya Kaiser lirih dengan wajahnya yang jengkel.
"Ngga, Aku kangen temen-temenku" Jawabnya seadanya.
"(Name)... Ini tadi ada Yang menelfonmu, aku mengangkatnya dan langsung di matikan..." Ucap Ness, ah ya... Handphone (Name) di bawa oleh Ness
"Bisa coba ku lihat?" Tanyanya, Kaiser mengangguk ke arah Ness lalu Ness memberikan Handphone (Name).
Di lihat ternyata papa Yang menelfonnya, dan ja lihat banyak pesan masuk dari Mama, Papa, dan Kakak laki-lakinya.
(Name) membuka pesan kakak terlebih dahulu, karna kakak adalah orang yang paling menyayanginya.
Saat ia buka Banyak panggilan tak terjawab dan juga pesan yang terus berdatangan.
......
Bang Ai.
|Dekk!!
|WOII
|Dekkk
|Dimana??
|Heh!!
|Dimana Lo??
|WOII
|Seminggu ini dekk
|Kasih kabar dong!!
|Dekk
|Jawab dekk!!
|Akh taik
|Dekk adekk
|Woi bangsat!!
|Lo dimane sihh ajg
|DEKKK😭
|JANGAN BUNDIR YAA!!
|DEKKK
|WOII!!!
|ASUU
|Dekkk!!!
|/Pesan Suara 05:27Apa kak??|
Maaf, Adek Bru jawab||KEMANA AJA LO BGST😭
|NANGIS GUEE😭😭Ya kenapa sih...??|
|LO SEMINGGU KAGAK PULANG
GIMANA GUE GA NANGIS ANJING?!
|LO ADEK GUE SATU-SATUNYA
|LO GA ADA JADI ANAK TUNGGAL DONG
GUAA😭😭Palamu|
Lupa bilang...|
Gua ke Jepang buat pertukaran
Pelajar, Gausah khawatir|
Toh... Gua juga capek di rumah.||Anjir?! Jepang?!
|Masih sehat kan Lo?!
|Gue kesana ya?!
|WOII!!!
|JAWAB NGNTD!!Apasih kntl|
Gue disini belajar jnck|
GA GA GA!!|
GANGGU LO?!||GUE KHAWATIR SAMA LO
ADEKKU YANG TER-JNCKKKGAUSAHHH|
GUE BUKAN ANAK KECILL|Bang Ai menelfon Anda
.....
Ia mengangkatnya, lalu terdengar ia langsung mengomeli (Name)
'WOI ANJING?! LO JADI ORANG GEGABAH BANGET SIH JNCK?! IYA-IYA GUE TAU LO CAPEK DI GITUIN TERUS SAMA MAMA PAPA!! TAPI JANGAN LARI KE JEPANG ASU!!'
'IKUTAN CAPEK GUE LIAT KELAKUAN LO!!'
'PULANG DEKKK!! GUE GA MAU SENDIRIAN!!'
"Apasih bang... Udah gede nge-reog Lo?? Ga!! Gue ga mau pulang sebelum kontrak gue selesai!"
'DEKKKKKK!!!! HUWAAAAAA!!!!!'
"Alay."
'NANGAN DI MATIIN AS---'
---TUTT----
(Name) langsung mematikan Handphonenya dan memberikannya pada Ness lagi. Ness menerimanya lalu mengantonginya
"Siapa??" Tanya Kaiser penasaran
"Kakak laki-lakiku" jawabnya datar
"Oh... Lagi punya masalah??" Tanya Kaiser lagi
"Ga perlu tau." Jawab (Name), Kaiser langsung melihatnya dengan tatapan kesalnya "bilang." Tegur ya datar namun tegas
"Ga ada masalah sama kakakku, Tapi sama mama papa." Jawab (Name), Kaiser hanya mendengus, Lalu ia diam, dia sepertinya paham
"Lo..." Kaiser tidak melanjutkan kata-katanya dan berhenti di situ saja. (Name) menoleh dan Kaiser memalingkan wajahnya.
'Kaiser beda...' Batin (Name)
"(Name)... Masih banyak Pesan masuk" Ucap Ness
"Biarkan saja, Ness..." Jawab (Name)
"Tapi... Di sini bernama Papa dan Mama" Ucap Ness Dengan suara yang Khawatir
"...." (Name) hanya Diam, Menahan tangisnya, minat reaksi (Name) Ness langsung diam.
.....
![](https://img.wattpad.com/cover/339747977-288-k83894.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Vampire •Michael Kaiser
Vampire|• Awalnya (Name) adalah Murid hasil pertukaran pelajar Idn-jpn, namun tanpa di sangka (Name) malah mengalami nasib yang buruk. Ia di lecehkan oleh sekelompok pria bejat yang ternyata seorang Vampir, ia di jadikan budak sekaligus pelayan mereka. Sek...