"Karena Ken jelek" Ucap Varo dengan senyuman jahilnya. Kendra yang mendengar itu pun langsung menangis.
"Hiks hiks Hueeee"
"E-eh stttt, diem nanti kita di marahin bang Galvin."
Flashback off
"Jadi gitu bang" Jelas Zidan.
"Ck, Kendra sini" Ucap Galvin dengan nada yang sangatttt lembut.
"Dan, sekarang pukul berapa? " Tanya Galvin kepada Zidan.
"Pukul 01.23"
"Ya sudah, ayo kita pulang aja"
"Ken tidur di tempatnya bang Galvin oke."
"Baiklah"
Setelahnya mereka pun bersalaman untuk pengucapan perpisahan.
****
"Bang" Panggil Kendra kepada Galvin, sekarang mereka sudah berada mansion milik keluarganya Galvin.
"Apa? "
"Besok gu--"
"Bahasa mu Ken" Ujar Galvin dengan tatapan yang tajam dan nada yang datar.
"Iya bang maaf, besok Ken pulang ke mansion"
"Hmm, tapi jika terjadi sesuatu telfon abang, atau yang lainnya"
"Okey"
"Udah sekarang ayo tidur"
****
Fajar sudah menapakkan sinarnya yang sangat terang dari sebelah timur, sehingga membangunkan seorang laki-laki yang sedang tertidur pulas.
"Enghh" Lenguh laki-laki itu. Kendra.
"Ken, ayo bangun sekarang" Ucap Galvin kepada Ken yang masih tertidur pulas dengan memeluk gulingnya.
"10 menit lagi bangg" Ucap Ken dengan suara yang kecil sehingga seperti orang yang berbisik.
"Nggak ada 10 menit 10 menitan, ayo bangun atau abang gak ngebolehin kamu pulang? "
"Issssss, iya iya Ken bangun nih" Padahal Ken masih tiduran di kasur king size milik Galvin bahkan Ken masih menutup matanya. Kyk gue:)
Karena gemas akhirnya Galvin menggendong Kendra ke kamar mandi.
"Udah, buka matanya Ken" Ucap Galvin dengan mencuci wajahnya Kendra di wastafel.
"Bang, ganggu orang tidur aja! " Pekik Kendra setelah membuka matanya.
"Udah sana mandi, katanya mau pulang"
"Iya, abang keluar sana"
"Iyaiyaa"
Skip>>
Setelah mandi dan memakai baju dia sekarang sedang berada di tangga untuk turun dan kemeja makan untuk makan bersama Galvin dan kedua orang tua Galvin.
*Note: Galvin itu anak tunggal.
"Pagi semua" Sapa Kendra kepada mereka.
"Pagi Kendra" Balas Mereka.
"Bunda masak apaan nih? " Tanya Kendra. Kenapa Kendra memanggil mamanya Galvin bunda? Karena mereka sudah menganggap Kendra anak mereka begitupun sebaliknya.
"Bunda hanya masak semur jamur dan tongseng Kangkung" Jawab bundanya Galvin namanya Velin Derio.
"Wih, Bunda tau aja kalo semur jamur dan tongseng Kangkung itu makanan favoritnya Ken"
"Hahaha tentu saja sayang"
Setelahnya mereka pun sarapan dengan diam, karena sang kepala keluarga melarang berbicara jika sedang makan.
Setelah makan Kendra langsung pamit kepada mereka.
"Bunda, ayah, Bang Gavin. Ken mau pamit pulang" Ucap Kendra.
"Kok cepet banget sih sayang" Ucap Velin.
"Hehe nanti di cariin sama Daddy"
"Hm, ya sudah hati-hati di jalan ya Ken" Ucap Ayah Galvin, Revan Derio.
"Iya yah, jika begitu Ken pulang. Dadah~"
"Dadah sayang" Balas Veli.
Kendra pun menaiki motor hasil balapan dari SMP yang dia beri nama Fang tapi bacanya Feng.
Selama di perjalanan Kendra hanya memikirkan bagaimana nasibnya nanti ketika sudah sampai di mansion.
"Kayaknya gue ga bakal makan lagi deh" Gumam Kendra.
Skip>>
Plakk...
Sesampainya Kendra di rumah dia hanya di sambut tamparan dari Daddynya.
"DARI MANA SAJA KAMU HAH! " Bentak Reno.
****
TBCIni sorry ya kalo ga nyambung, soalnya nih otak gue pas lagi kosong jadi gue buatnya cuma asal-asalan.
Lanjut
↓
↓
↓
↓
KAMU SEDANG MEMBACA
KENDRA
RandomIni hanya menceritakan tentang kehidupan seorang anak laki-laki yang bernama KENDRA ALVAREZ RAVIER JENDRA, dia hanya menginginkan kasih sayang dari Daddy nya dan ke-lima abangnya. Bahkan dia tidak tau apa arti rumah sebenarnya, karena menurutnya rum...