Sebuah Perjanjian

1.2K 8 0
                                    

Haripun berganti Jessica menyodorkan Secarik kertas yang berisi kontrak sebagai Mistress dan Slave.
Secara garis besar persyaratannya tidak terlalu sulit dan rumit. Poin-poinnya yang petama harus membuktikan bahwa telah bersedia menjadi slave, Yang kedua Slave harus menuruti perintah dari mistress. Sebagai slave tidak boleh melawan, menolak, menentang segala apa yang perintahkan. Yang ketiga segala sesuatu yang diterima harus mengucapkan terima kasih baik itu rasa sakit, rasa nikmat, rasa terhina dll, selama menjadi slave. Dan Yang keempat harus selalu memanggil diawali dengan MISTRESS / Nyonya.

Setelah membaca dan menyanggupi Jessica menuntun Baekhyun ke sebuah ruangan rahasia di Basemen. Sejak berangkat mata Baekhyun ditutup sehingga tak tau ada dimana.

" Sekarang kita ke dalam Yun dan mulai saat ini ingat kamu harus memanggil saya Mistress Jessica dan aku ngga perlu tahu nama kamu siapa, ok? " Ujar Jessica
" baik Misstress " kata Baekhyun

Dia tersenyum mendengar jawabanku dan mulai memanggil dengan panggilan tersebut. Jessica membuka pintu tersebut lalu masuk kedalamnya. Pintu terbuka, ternyata ruang tersebut gelap sekali. Baekhyun hanya berdiri di depan pintu dan coba mencari cari tombol lampu didinding tapi tidak ketemu.

Baekhyun merasa ada yang mendorong pantatnya dengan kaki. Kemudian pintu menutup kembali bahkan terkunci. Gelap gulita menyelimuti ruangan dan Baekhyun tidak tahu harus berbuat apa tidak ada cahaya sedikit pun dan yang terdengar hanya suara AC yang membuat ruangan semakin dingin.

Terdengar suara Jessica yang entah dimana letaknya Menyuruhku untuk melepas semua bajuku, yang tinggal hanya Celana dalam warna pink saja, Baekhyun mencoba menutupi separuh tubuh dengan tangan.

Beberapa saat kemudian lampu di ruangan itu tiba-tiba mulai menyala perlahan hingga terlihat Jessica sudah duduk di sofa panjang dan sudah berganti baju. Melihat dari tampilannya Aku merasa persona Jessica yang biasanya terlihat ramah mendadak berubah dengan make up nya kini membuat wajahnya terlihat kejam tapi tetap terlihat cantik dan sexy sekali. Dia menutupi separuh wajahnya dengan topeng pesta. Kemudian dia mengenakan baju leotard terusan warna hitam pekat dari bahan latex. Terlihat belahan payudara yang sedikit menyembul karena ukuran yang cukup besar, putingnya terlihat mencuat indah dipandang dan di tangannya memegang CROP (sabetan kuda). Dia juga memakai sepatu boot hitam sampai ke paha dengan rambutnya yang tebal dan hitam terurai sebahu.

Jessica melempar sesuatu yang ternyata 2 buah borgol yang semua terhubung dengan rantai. karena borgol kaki dan tangan tersambung dengan rantai kira-kira 20cm, begitu pula jarak lebar rantai diborgol kaki dan tangan kira-kira 20 cm juga. Jalan pun menjadi agak sulit karena jarak langkah sangat pendek.

" Ayo slave, merangkak ke sini " Kata Jessica
" Iya mistress tapi susah sekali " Jawab Baekhyun kesulitan berjalan.
" Hey Ingat, kamu hanya boleh menjawab Ya mistress, tidak pernah ada kata-kata lain dan tidak
boleh bicara kalau tidak di tanya, apalagi sanggahan terhadap perintah
MENGERTI SLAVE.??! kata Jessica dengan nada yang sedikit marah
" Iya Mistress, terima kasih sudah diingatkan dan maafkan kebodohan saya " Jawab baekhyun
" Cepat slave merangkak ke sini, CEPAAAT..!!! lanjut Jessica memerintah

Dengan susah payah Baekhyun merangkak ke arahnya memakan waktu cukup lama karena jarak gerakan terlalu pendek. Baekhyun sempat menyesal dalam hati karena mau melakukan ini tapi sudah terlanjur jadi harus dilakukan juga.
Setelah sampai Jessica marah karena lama sekali merangkaknya. Dia menyabetkan CROP di tangannya sampai Baekhyun beriak dan menggelinjang karena kaget dan perih di bagian pantat tapi tak bisa menangkis atau menghindar karena diborgol seperti tawanan.
Jessica berdiri sambil bertolak pinggang, Baekhyun disuruh membukakan sepatu bootnya.
Setelah kedua sepatu terlepas dia duduk kembali di sofa dan menyodorkan kakinya agar Baekhyun jilat. Baekhyun melakukan apa yang disuruhnya menjilat telapak kaki seperti anjing, menghisap jari-jari kakinya, lidahnya menjilat hingga kesela jari kaki Jessica.

"slupppp sluppp slupp.... "

Kepala Baekhyun dipermainkan dengan telapak kaki yang satunya lagisaat penjilatan sedang berjalan. Dia hanya senyum melihat Baekhyun terhina tak berdaya sperti ini. Entah kenapa Baekhyun mulai tenggelam dalam permainan Jessica tersebut, jantung berdegup kencang dan terangsang sekali dengan suasana yang tegang.

Setelah cukup lama Jessica menyuruh berdiri. Baekhyun kembali kesulitan yang bisa hanya setengah berdiri tapi membungkuk. Kemudian Dia kembali disuruh berjalan dan tidak boleh jatuh, sementara sabetan terus mampir di pantat, tapi tidak terlalu sakit karena masih ada celana dalam yang menutupi kemaluannya. Jessica mengetahui ini, dia lalu melepas celana dalam dengan menariknya dengan kasar sampai sobek. Lengkap sudah teriakan Baekhyun akibat menahan rasa pedih karena sabetan berulang-ulang, tapi Baekhyun tetap harus jalan meskipun lambat karena sulit mengelilingi ruangan terdengar suara rantai terseret menyentuh lantai.
Tiba-tiba terasa sebuah benda ditempelkan ke pinggang Baekhyun. Ternyata itu sebuah stun gun. Sekejab Baekhyun kaget dengan sengatan listrik ringan yang sedikit membuatnya ketakutan setengah mati.

" Slave, kalau kamu melawan tentu akan merasakan akibatnya, kamu tidak bisa laridariku dan melawan Ha... Ha .... Ha .... Ha " Jessica tertawa puas melihat tubuh Baehyun yang kaget karena tersetrum.

Baekhyun kemudian menghampiri Jessica dengan menyembah di kakinya memohon ampun, agar tidak disetrum lagi dengan stun gun itu. sengatan listrik ringan mulai mengendor.
Kemudian Jessica memakaikan COLLAR dan disambungkan dengan rantai, terus dia mengajak jalan keliling ruangan yang membuat Baekhyun tersungkur beberapa kali karena mengikuti jalannya yang terlalu cepat. Tapi dia selalu tertawa melihat adegan ini. Bahkan kadang ditambah sabetan CROP cukup keras dan bentakan dengan kata-kata yang menghina.
Kemudian Baekhyun ditarik lagi dan mulai merangkak lagi diiringi sabetan CROP dan desahan serta gelinjang badan Baekhyun akibat sengatan cukup pedih dari sang mistress. Ludah menetes di mana mana karena mulut selalu terbuka. Jessica terlihat tertawa terbahak-bahak.
Kemudian Jessica duduk di punggung Baekhyun, membuat Baekhyun terlihat seperti kuda. Terus Jessica menyuruh Baekhyun disuruh merangkak terus seperti anak kecil bermain kuda-kudaan. Ketika mau belok kekiri dia tarik telinga kiri Baekhyun begitu juga sebaliknya jika mau kekanan. Kalau salah CROP menyasar di pantat. Benar-benar gila dipermainkan seperti ini, tapi Baekhyun merasakan sensasi yang berbeda walau harus merasakan terhina dan pedih.

Mungkin Jessica tahu Baekhyun kelelahan. Jessica menyuruh Baekhyun untuk berhenti, sementara dia duduk di sofa dan kakinya tetap di taruh di punggung Baekhyun. Kadang-kadang kakinya menekan nekan penisnya dan ajari kakinya mencoba menusuk nusuk anus sampai Baekhyun menggelinjang dan Jessica selalu tertawa melihat gerakan tersebut. Jessica menyodorkan minum, yang lucunya Baekhyun harus minum susu dari botol bayi melalui dot.

Under His SkirtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang