〔 🖇 〕 - On Going-!
Genshin Impact x F!Reader
Kalian pernah nggak sih? Sama, aku juga nggak pernah
Bangun-bangun tiba-tiba aja masuk ke dalam Otome game. (Name) kegirangan mendengarnya. Sayangnya, dia cuman jadi NPC doang.
Kasian
Tapi gapapa, otw b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bangun - bangun dipeluk sama cecan, seneng banget nggak sih?
Tepat setelah aku membuka mata dari turuku yang lumayan pendek, tiba-tiba saja Lumine langsung menerjangku dengan pelukan erat disertai usapan lembut dari Kajuju-bentar, Kajuju?
HAH
WKDZOWLXOQPJZZBIWJSKWKXMSW
Reflek melotot liat Kajuju senyum manis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Kesehatan Kazuha. Blio ini suka sama Kana dan hampir aja pacaran, sayangnya si Kana ini ketahuan sedang berpelukan mesra dengan cowok lain. Jadi Kajuju ini sed boi.
TAPI MASALAHNYA DIA MASIH SUKA SAMA SI KANANJINH-
"(NAME)! ASTAGA, KAMU NGGAK PAPA? UEUEUEUE (NAME) SEPUPUKU YANG MANIS~" Rengek Lumine sambil menempelkan pipinya kepadaku.
Lumine melepaskan pelukannya dan menatap sinis kearah pintu. "Aku sudah mendengar semuanya dari Aether, Xiao koncol itu memang harus diberi pelajaran."
Aku mengangguk setuju. "Ayo kita hajar bajingan sialan satu itu. Lalu kamu berikan dia damage bacotan yang pedas. Bersama kita satirin blio sampe kena mental. Betul tidak?"
"Ezz banget coy, gas aja nggak sih?"
Kazuha yang mendengarnya menggeleng lelah, namun dalam hati mengangguk setuju. "Sudah-sudah, jangan bertengkar. Ini aku belikan kwetiau goreng seafood kesukaanmu, ekstra pedas kan?" Kazuha menyerahkan sekantong kresek yang wangi bau kwetiau goreng.
"Sama bakso Aci, aku tau kamu suka banget bakso Aci. Nyoh." Diikuti oleh Lumine yang menyerahkan semangkok bakso Aci yang membuat moodku tambah bagus.
"Omaga omaga, tenkis banget loh kawan-kawan ku yang manis. Wagahai very very love and menyayangimu~" Ujarku dramatis dan membanjiri wajah Lumine dengan kecupan-kecupan manis.
"Najis."
"Dih, ciuman gue mahal."
"Aku nggak kamu kasih, (name)?" Kazuha menatapku dengan pandangan sedih.
"Yaudah sini ayo kita ciuman."
"😍😍"
"Gak boleh, (name) itu punyaku sama Aether, kamu jauh-jauh." Lumine memelukku posesif dan menendang Kazuha menjauhiku.
