SPECIAL (Late) NEW YEAR!

734 102 53
                                    

"WOI, INGFOKAN BAKAR-BAKAR!" Dateng-dateng bukannya salam malah teriak. Siapa ya? Siapa lagi kalau bukan Venti.

"Bagaimana jika bakar rumah Childe?"

"WOAH, ANAK DIDIKKU!"

"Orang gila."

Saat ini anggota 6NEMO sedang berkumpul untuk membahas sesuatu. Lebih tepatnya sih menghibur Xiao yang depresi karena ajakannya ditolak sama gadisnya.

"Gadis itu menolakku.... Duniaku menolakku... Aku tidak mau hidup lagi... Kenapa ajakanmu ditolak..." Gumamam depresi penuh kesuraman milik Xiao terdengar karena ajakannya ditolak oleh MC.

"Ya elah, gitu doang nangis. Lo juga hampir tiap hari sama dia kan?" Tanya Heizhou.

"Diam kau cebol. Kau tidak pernah merasakan apa yang namanya "cinta", kau tidak paham perasaanku." Jawab Xiao ketus.

"Haruskah aku memberi pukima ini kaca?"

Prang!

Ssmuanya menoleh, tampak Scaramouche yang.... Nggak ngapa-ngapain sih, jongkok doang sambil mewek dikit, ditemani ponselnya yang menyalakan suara gelas pecah dari yutub. Scara lagi caper. Scara memasang status wassaf seperti berikut:

"Ya elah, kirain Lo nendang kaca jendela lagi. Tau nggak si, kasian Aether kena semprot mulu sama Pak Dan Heng." Keluh Heizhou menatap Scaramouche yang memasang wajah dingin, kul, bermata merah, bergigi tajam, mengerikan 😱

"Ini tidak mungkin terjadi! Sial, padahal aku yang paling tinggi diantara yang lain! Aku mengajaknya merayakan tahun baru bersama! Kenapa dia malah pergi dengan pria itu!!! Aku akan membunuhnya!!" Jerit Scaramouche esmoci.

"Lo pendek." Sahut Heizhou.

"BANGSAT, DIEM GAK LO ANJENG"

Kazuha menepuk pundak Scara, mencoba menenangkannya. "Tenanglah, mungkin kau bisa mencobanya di lain kesempatan. Mungkin di event lain dia akan mengajakmu?" Hibur Kazuha.

Tangan Kazuha ditepis dengan kasar oleh Scara. "Diam, gue nggak mau denger dari mulut orang yang udah ditolak cintanya." Balas Scaramouche dingin.

"...." Kazuha hanya tersenyum. "Walaupun aku memiliki sifat sabar, aku juga punya perasaan loh." Hawa-hawa tak enak menguar dari sekitar Kazuha. Aura kemarahan wibu sih lebih tepatnya.

"Ha! Lantas? Apakah aku terlihat peduli?" Sarkas Scara pedas nikmat.

"Mendokusai na... Haruskah watashi berubah menjadi Ghoul dan menyerangmu wahai kisanak? Grrrrr Ore wa pasti taste delicious like ayam geprek pak gembus." Kazuha berkata dengan nada dingin dan raut wajah tersenyum menahan amarah.

"Oh? Bukankah itu menarik? Meine Liebe, ada kemungkinan kau akan melihat ini, kau harus melihatku menghajar cecunguk ini, mengingat kau pernah berkata jika kau suka keributan, genre Action adalah kesukaanmu kan?" Scara mulai memasang sikap kuda.

"Ore wa... Mendokuse!!"

"Panjenengan asu, panjegan inu!!"

Sebelum perang antar dua kera terjadi, pria kuning dengan rambut panjang terjuntai memisahkan mereka. Karena bisa repot kalau ruangan klub mereka hancur lagi, bisa-bisa dia dipanggil Bu Furina ke ruang kepsek.

Namanya adalah Aether. Cowok pendek namun panjang sabarnya, rajin, pekerja keras hingga suka dijadikan babu, baik hatinya, pria imut manis mungil tampan menggemaskan lucu serta...baca selengkapnya

Aether ini memang sedari tadi diam mengamati dan mengobservasi, namun ketahuilah jika diam bukan berarti Limbad.

Aether ini memang sedari tadi diam mengamati dan mengobservasi, namun ketahuilah jika diam bukan berarti Limbad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗡𝗣𝗖 || 𝗚𝗲𝗻𝘀𝗵𝗶𝗻 𝗜𝗺𝗽𝗮𝗰𝘁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang