“Berhentilah bercermin, kamu sudah sangat cantik,” komentar Jacob berdiri di ambang pintu.
“Diamlah!” sahut Rosea dengan bentakan.
“Aku serius Sayang, semakin kamu mencari celah kekurangan yang sebenarnya tidak ada, kamu akan tidak percaya diri dan memikirkan hal sebenarnya membuang waktu.”
“Sudah ceramahnya?”
Sontak Jacob tertawa, pria itu membuang muka dan melenggang pergi untuk memberi ruang kepada Rosea yang sejak tadi terus berdiam diri di depan cermin, sibuk dengan dirinya sendiri.
Suara hembusan napas yang kasar terdengar keluar dari mulut Rosea, wanita itu mencoba mengatur napasnya untuk mengurangi kegugupan.
Ini untuk pertama kalinya Rosea kembali hadir di sebuah acara besar setelah satu tahun yang lalu mengalami kecelakaan.
Satu tahun yang lalu, Rosea tergelincir jatuh saat bermain es skating, kecelakaan itu menyebabkan Rosea koma dalam waktu lama hingga dia kehilangan banyak ingatannya hingga dia melupakan banyak anggota keluarganya sendiri.
Kecelakaan itu membuat Rosea sempat terpuruk, karena ingatannya yang hilang, dia kesulitan menjalani aktivitasnnya seperti biasa, bahkan Rosea tidak lagi bisa bekerja dan melanjutkan bisnis perhiasannya.
Bisnis yang Rosea bangun sekian lama akhirnya terpuruk dan berada di jurang kebangkrutan.
Kini Rosea memilih untuk menjadi assistant Jacob agar dia bisa kembali menata kemampuannya yang hilang.
Malam ini, Rosea dan Jacob berada di Paris. Jacob mendapatkan sebuah undangan pesta pertunangan dari seorang pengusaha, Jacob sengaja mengajak Rosea sebagai partnernya karena mereka juga memiliki bisnis yang akan dibuka di Paris.
“Sea, cepatlah,” panggil Jacob lagi.
Rosea segera beranjak dan melangkah keluar. “Ayo.”
Jacob merangkul pinggang Rosea dan membawanya pergi keluar dari kamar hotel tempat menginap.
“Apa aku cantik?” tanya Rosea tiba-tiba.
Jacob mendengus geli, pria itu melirik Rosea sekilas dan berkata, “Sangat cantik,” jawab Jacob meyakinkan.Di antara lorong dan kaca-kaca besar yang arsitektur, Rosea melihat pemandangan malam kota Paris yang memanjakan mata.
Jacob dan Rosea baru sampai di Paris siang ini, ada banyak rencana yang akan dilakukan dan kemungkinan mereka akan tinggal dalam waktu yang lebih lama.“Kamu suka?” tanya Jacob.
Rosea mengangguk. “Lain kali ajak aku lagi, aku merasa senang jika di ajak ke tempat baru.”
“Tergantung, jika kamu terus bersikap manis, aku sih tidak keberatan membawamu,” goda Jacob yang langsung disambut cemberutan Rosea.
Jacob menarik anak rambut yang bergerak menyapu pipi Rosea, menyampirkannya ke belakang telinga Rosea yang dihiasi anting kecil yang berkilau.
“Di pesta nanti ada banyak orang Indonesia, kamu tidak boleh mengumpat, jadilah anak baik, mengerti?”Sontak Rosea tertawa malu, wanita itu mengangguk paham.
Ini untuk yang ke empat kalinya Jacob membawa Rosea pergi ke luar negeri, Rosea memiliki kebiasaan mengumpat ketika dia merasa tidak nyaman dengan suatu keadaan. Untuk orang asing, mungkin mereka tidak akan mengerti apa yang Rosea ucapkan, namun untuk sesama orang Indonesia, itu jelas akan menjadi masalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession My-Ex
RomanceWarning 🔞 Setelah delapan bulan mengalami kecelakaan yang membuat sebagian ingatannya menghilang, Rosea akhirnya mulai belajar menjalani kehidupannya yang nomal lagi. Rosea pergi menemani Jacob ke Paris untuk mengahadiri pesta pertunangan temannya...