~Chapter 2~

193 15 2
                                    

Ibu :  ibu ingin bilang bahwa kau......

(HAPPY ENDINGS🙂)

Ice yang sudah diberitahu oleh ibu tentang rahasianya ice yang mendengar itu terkejut dan tidak percaya apa yang telah ia dengar dari ibu setelah diberi tahu lalu ice pergi ke kamar saat ia pergi ke ice ada saudara saudaranya yang melihat ice lewat dan saat dipanggil oleh thorn ice tidak menjawab apa apa dan pergi ke kamarnya tanpa mengatakan apa apa.

Saudara saudara nya yang melihat itu bingung dan kak gempa menghampiri ice ke kamarnya karna dia mengkhawatirkannya saat gempa mengetok pintu kamar ice tiba tiba ada suara seperti benda jatuh di kamar ibu semua nya yang mendengar itu bergegas ke kamar ibu dan meninggalkan ice dikamarnya saat mereka membuka pintu kamar ibu mereka benar benar terkejut karna melihat ibu yang sudah terjatuh tidak bernyawa karna telah tertusuk oleh pisau di perutnya. Dan mereka tidak sengaja melihat pembunuhnya dan mereka menangkap pembunuh itu sedangkan thorn & solar menelepon ambulance dan polisi.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya polisi dan ambulance datang dan langsung menangkap pembunuh itu dan membawa mayat sang ibu.

Ayah nya yang mengetahui ini langsung bergegas pulang dan pergi ke rumah sakit untuk melihat ibu sedangkan ice yang masih dikamarnya membuka pintu dan melihat keadaan diluar saudara saudara nya yang melihat ice sudah keluar dari kamar menghampiri ice dan memeluk nya dengan erat.

Dan ibu mereka dinyatakan sudah meninggal dunia.

Selesai ibu mereka dikuburkan saudara saudara mereka yang sangat sedih karna atas peninggalan ibu mereka sedangkan ice yang tidak mengekspresikan wajah sedih sama sekali entah mengapa ice sangat susah mengekspresikan wajahnya.

Ayahnya yang melihat itu menghampiri ice dan berkata.

Ayah : ice....
Ice : ya..
Ayah : apa kau yang membunuh ibu!
Ice : ti-tidak
Ayah : JANGAN MEMBOHONGI AYAH ICE!
Ice : ta-tapi aku benar benar tidak tahu
Ayah : SUDAH! Mengapa harus ibu yang mati...MENGAPA TIDAK KAU SAJA YANG MATI!

Ayah langsung pergi ke atas dan mengunci kamarnya sedangkan saudara saudara nya yang melihat ice dan gempa yang menghampiri nya dan berkata.

Gempa : ice...apa kau baik baik saja?
Ice : ya...

Gempa langsung memeluk ice karna telah dituduh sebagai pembunuh oleh ayah mereka.

(Oh ya btw pembunuh nya itu paman mereka sendiri ya)

Setelah berpelukan. Ice langsung pergi ke kamarnya sambil berlari dan mengunci pintu kamar nya.

Pada hari senin semuanya sudah siap siap mau berangkat ke sekolah dan ice juga sudah siap tapi dia sudah pergi duluan ke sekolah meninggalkan saudara nya yang lain.

Sesampainya di sekolah saat ice mau ke kelas nya ada pembully dan salah satu dari mereka bertiga memegang pundak ice. Ice yang sudah mulai ketakutan hanya bisa diam dan untung saja sebelum ice di bully sudah ada kakak nya yang menahan para pembully untuk tidak membully ice. Ice yang sudah merasa selamat merasa lega.

Saat pembully itu pergi blaze bertanya.

Blaze : kau tidak apa apa ice?
Ice : tidak apa apa
Taufan : ice...
Ice : ya...
Taufan : apa yang kemarin ibu bicarakan pada mu?
Ice : eeh a-anu itu.....
Hali : apa katakan pada kami
Ice : ibu bilang kalau aku.......

~Bersambung~

i'll will be okay(boboiboy elemental)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang