Rindu

3.1K 302 9
                                    

Dan datanglah seorang wanita dengan memakai pakaian khas dokter

" Maaf, karena saya mengganggu waktu berharga kalian, " ucap nya

Keluarga viona yang melihat itu hanya tersenyum dengan sopan, lalu dokter itu masuk dan memberikan selembar kertas, lalu kertas tersebut diterima oleh ibunya viona

" Itu adalah resep obat yang harus pasien konsumsi, selama masa inap," ucap dokter

Ibu viona mengangguk paham

"Baik dok" ucap nya

" Baiklah kalau begitu saya pamit dulu"

Ucap dokter lalu keluar dari ruangan,

Gio langsung berjalan ke arah ibunya viona

" Biar aku saja yang membeli obat nya, tante "

Ucap gio dengan ramah dan senyuman, ibunya viona pun tersenyum balik,

"Emangnya kamu......"

Belum selesai luisa ibu viona melanjutkan kalimatnya tiba-tiba Aska bersuara

" Gak perlu, biar Aska aja mah"

Gio dan luisa menatap Aska dengan tatapan heran, Aska langsung berjalan ke arah ibunya ralat ibu sambung nya ,

"Biar Aska aja yang ke apotik"

Ucap Aska yang berhasil mendapatkan tatapan tajam dari gio yang berada disampingnya, namun dia tidak peduli

" Jangan, biar aku saja Tante, "

" Gausah mah, Aska aja, takut ngerepotin soalnya kan dia tamu

Ucap Aska dengan menekan kata terakhir,

"Ngak kok nggak ngerepotin, soalnya justru karena aku tamu, aku gak enak kalau cuma diem aja dan nggak bantuin apa apa "

Ucap gio dengan menekan kalimat terakhir,

Lalu mereka berdua pun saling bertatapan dengan tatapan permusuhan

"Aska aja mah "

"Aku aja Tante

" Aska aja "

" Aku aja "

Dan seterusnya, mereka terus berdebat, sementara Luisa, viona, dan Rama ayah Aska, hanya memandang mereka dengan tatapan bingung, namun semakin lama mereka berdua semakin tidak mau kalah, dan itulah yang membuat Rama geram

"CUKUP!!!!!" geram nya

Dan berhasil membuat gio dan Aska terdiam

"Kalian ini kenapa sih?" Ucap viona

Rama hanya memandang mereka berdua dengan tatapan datar,lalu dia pun berjalan ke arah istrinya

" Sini, mana resep nya, biar papah aja yang ke apotik, " ucap nya

Luisa pun mengangguk dan memberikan selembar kertas kepada suaminya, Rama pun menerima kertas itu lalu berjalan ke luar dan pastinya menuju apotik yang ada di rumah sakit,

Gio dan Aska masih diam, mereka sama sama memandang ke arah lain seperti dua orang yang sedang bermusuhan, Aska yang memandang ke sebelah kanan, Gio yang memandang ke sebelah kiri, dan posisi mereka masih berdampingan hanya jauh 2 meter saja,

Sebenarnya Luisa tau kalau Gio adalah teman sekolah Aska, karena mereka pernah kerja kelompok dulu, dan mamah Gio adalah teman Arisa nya,

Luisa beralih memandang dua pemuda yang masing-masing diam dan memandang ke arah lain, tentu Luisa heran kenapa mereka berdua terlihat seperti orang yang sedang bermusuhan, karena setaunya dulu Aska dan Gio terlihat akrab dan bersifat layaknya sahabat, apa mereka berdua saat ini sedang bermusuhan ? Pikir nya

Transmigrasi to novel B×B [ Hiatus Sementara ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang