Transmigrasi to novel B×B [ Hiatus Sementara ]

pertemuan tak terduga

"maaf permisi"

Ucap seseorang yang berada di belakang dan secara refleks mereka berdua menengok kebelakang

" Iya ada apa mas ," ucap viona

Laki-laki itu hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

" Maaf,maaf banget tapi kalian bisa pindah?, Soalnya saya mau tembak pacar saya disini" ucap laki-laki itu tidak enak

" Apa? Mas mau nembak pacar    mas disini? " Ucap Viona dengan wajah terkejut

"Iya " ucap laki-laki itu

" Mas mau nembak pacar mas di tempat umum kayak gini?" Ucap viona

"Iiiya " ucap laki-laki itu

"Mas gak lihat disini banyak orang?" Tanya viona

" Ya, saya lihat emang kenapa ?"  Heran laki-laki itu

" Mas gak takut masuk penjara,? Disini banyak orang lho, kalau mas nembak pacar mas disini, mas bakal masuk penjara" ucap viona

Laki-laki itu hanya memandang nya dengan wajah datar 🗿 sementara Aska dia terkekeh sendiri

" Yaelah mbak, saya kira apa, lagian say mau nembak pacar saya, pake cinta bukan pake peluru" ucap laki-laki itu

"Oh pake cinta, tapi gimana caranya mas, ? " Tanya Viona

" Di ulek, " ucap laki-laki itu jengkel

" Hehehe maaf mas saya cuma becanda " ucap viona

"Gak lucu " ucap laki-laki itu

" Jadi kalian bisa pindah " ucap laki-laki itu datar

Aska langsung berdiri lalu dia berjalan ke arah belakang Viona, lalu permisi kepada laki-laki itu, namun sebelum berjalan laki laki itu berkata

" Mas pacar nya jangan lupa dikasih obat" ucap laki-laki itu

Viona yang mendengar perkataan laki-laki itu menoleh kearah laki-laki itu dengan mata melotot,

" Tolol Lo ya, Lo kira gw gila? Dasar anak babi, semoga cinta nya gak diterima" ucap Viona ngegas

Laki-laki itu hanya memandang nya dengan mata melotot

" Jangan kayak gitu dong mbak saya kan cuma becanda" ucap laki-laki itu ngegas

" Gak lucu" ucap Viona tidak kalah ngegas

Saat laki-laki itu ingin melontarkan kembali kata kata nya, Aska menahannya

" Maaf mas," ucap nya sopan

" Kok mas mau sih pacaran sama cewek gila kaya dia" ucap laki-laki itu berbisik sehingga tidak terdengar oleh viona

" Dia gak gila, dia baik dan cantik" ucap Aska , lalu berjalan mendorong kursi Viona

Laki-laki itu hanya memandang kedua orang yang terlihat seperti pasangan itu dengan wajah Cengo

Saat sedang cengo Cengo nya Tiba Tiba ada yang menepuk bahu nya, refleks laki-laki itu langsung menengok kebelakang lalu laki laki itu tersenyum

" Kamu mau ngapain ngajak aku kesini" ucap orang yang menepuk bahunya yang ternyata orang itu adalah orang yang akan dia tembak

" Aku mau" ucap laki-laki itu lalu menggenggam kedua tangan gadis itu

" Aku mau ngungkapin perasaan yang selama ini aku pendam, dan aku rasa ini adalah waktu yang tepat, aku cinta sama kamu" ucap laki-laki itu

Gadis yang mendengar perkataan laki-laki itu jelas terkejut, dia langsung menarik tangan nya yang digenggam laki-laki itu

" Maaf Bastian tapi aku gak cinta sama kamu, aku cintanya sama Roni, dan aku sayang sama kamu cuma sebagai sahabat gak lebih, lagian aku udah anggap kamu Abang aku sendiri, jadi aku gak bisa nerima kamu, maaf" ucap gadis itu lalu pergi

Bastian yang mendengar penolakan dari orang yang dia cintai jelas sakit hati,

"Hahahaha, Udah gw duga, " ucap nya lalu berjalan ke arah rumah sakit sambil menitikkan air mata, inilah definisi sakit Tapi tak berdarah

Ekspresi mu

Sangat impresif, tandai jika ada Typo, see you muachhhh