Transmigrasi to novel B×B [ Hiatus Sementara ]

coming home

Setelah dia melihat handphone nya ternyata itu adalah ibunya,dan secara otomatis dia jawab telpon dari ibunya

" Hallo" ucap ibunya yang ada di sebrang sana

" Iya mah ,ada apa?" Tanya viona

" Kamu udah siap-siap?"

" Udah mah"

"Yaudah kamu tinggal tunggu pak Ujang jemput kamu sama Aska",

"Loh, bukannya beberapa jam lagi ya mah?"

" Sekarang aja kelamaan soalnya"

", Oh, okayy "

" Iya, yaudah mamah tutup dulu telpon nya "

"Okeyy"

Lalu panggilan pun terputus, Viona merasa ada seseorang di samping nya dia pun tentu langsung menoleh dan

" Wihh, sejak kapan lo disini " kaget nya

Orang yang ada di sampingnya hanya memandang polos lalu memiringkan kepalanya,(sok imut)

" dari tadi " jawab nya

Viona yang mendengar itu hanya mengangguk saja

" Lo emangnya udah baikan?" Tanyanya

Orang yang ada di sampingnya mengangguk

" Yaudah, tapi lo baik-baik aja kan?" Tanya Viona

" iya,aku baik-baik aja kok" jawab orang itu

Orang itu adalah Aska,iya Aska, tadi Aska memang sedang menenangkan hati dan jantung nya yang terus berdetak tidak karuan,tapi suara nada dering handphone tentu membuat nya penasaran terlebih lagi handphone itu adalah handphone Viona,dia menebak-nebak siapa yang menelpon Viona apakah laki-laki yang sama yang Viona chat?, apakah mereka sudah memiliki hubungan?, dan pikiran-pikiran negatif lainnya,dan itu membuatnya entah kenapa tapi dia merasa panas, namun saat Aska tau kalau yang menelpon itu adalah ibu sambung nya rasa panas dalam dirinya mulai hilang,dia juga tidak tahu kenapa dia merasa panas bukan panas badan melainkan panas hati alias cemburu,

Aska pun tentu penasaran apa yang Viona bicarakan dengan ibunya,lalu dia pun bangkit dari ranjang rumah sakit dan berjalan ke arah sofa rumah sakit,lalu duduk tepat di samping Viona, meski hatinya yang tadinya sudah tenang harus kembali jedag-jedug, tapi rasa kepo nya mengalahkannya rasa gugupnya, namun meski Aska ada tepat berada di samping Viona,tapi Viona yang terlalu sibuk dengan telpon nya tidak menyadari kehadiran Aska,

Aska pun duduk di samping Viona, niat nya memang ingin mengetahui apa yang Viona dan ibunya bicarakan di telpon,tapi setelah melihat wajah Viona yang sedang serius dari arah samping, itu malah membuat nya terpaku,dan membuat pikirannya melayang terlebih lagi saat melihat bibir Viona yang sedang berbicara dan itu semakin membuat pikiran nya semakin melayang, namun dia tersadar lalu langsung menepis pikiran nya itu,dan saat itu juga Viona tersadar bahwa Aska ada di sampingnya

Kalau kalian heran:"tapikan obrolan Viona dan ibunya cuma obrolan singkat kok kayak panjang ?,
Maka jawabannya adalah, sebenarnya Viona dan ibunya juga menyelipkan beberapa basa-basi di dalam obrolan mereka berdua,dan itu memakan waktu yang lumayan,tapi saya terlalu malas untuk menulis nya dan kenapa Viona tidak sadar Aska ada disamping, bukannya sofa ada dihadapan ranjang?,ya karena Viona duduk di sofa yang membelakangi ranjang, sekian kalau nggak ngerti lebih baik tidak mengerti, lanjut