1.2

153 36 6
                                    

Akhir pekan telah usai dan senin pun datang, orang-orang kembali ke rutinitas biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir pekan telah usai dan senin pun datang, orang-orang kembali ke rutinitas biasanya. Suara klakson mengudara di jalanan Jakarta yang padat, asap polusi mencemari udara di sekitar hingga gerutuan orang-orang akibat kemacetan di jalanan.

Dihari yang cerah ini, suara teriakan sudah memenuhi rumah besar keluarga Atmadja.

"Dek!"

"Dek, dimana??"

"Apa sih, Mas? Adek disini loh."

Arka berbalik menemukan sang istri yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan setelan kerjanya, perlahan dia bergerak mendekati si manis lalu memberikan dasi kepada istrinya, "Minta tolong pasangin dasi untuk saya."

Nata menerima dasi tersebut dan Arka sedikit mencondongkan badannya ke depan untuk mempermudah istrinya memasangkan dasinya, membuat jarak diantara mereka hampir tidak ada.

"Ini kalo Mas gak bisa pasang dasi sendiri, selama ini yang masang dasi Mas siapa?"

"Mama lah tapi sebenarnya saya juga punya dasi yang instan tapi sepertinya tertinggal di rumah Mama."

Satu alis Nata terangkat mendengar itu dan menatap Arka dengan bingung, "Gak diambil?"

Sebuah gelengan dengan bonus senyuman dari Arka membuat jantung Nata tidak aman, "Tidak usah, kalau ada yang bisa memasangkan dasi saya kenapa harus pakai yang instan?"

Awokawokawok

Entah Nata mau salting apa kesal, "Apalah Mas ini, terus kalo semisal Adek lagi gak ada di rumah terus nanti siapa yang mau masangin dasi Mas?"

"Emang kamu mau kemana?" Tanya Arka.

"Kan semisal, Mas." Jawab Nata sebelum mengambil beberapa langkah mundur setelah selesai memasang dasi suaminya.

"Ya mending tidak usah pakai dasi kalau begitu."

"Ih kok gitu? Gak rapi dong."

"Tidak apa-apa, kan saya atasan."

Nata menghela napas, terserah dia lah.

"Terserah Mas aja deh, Adek capek."

Nata memberikan jas navy kepada suaminya lalu mengambil tas kerja nya.

"Ayo berangkat, Mas ada rapat jam 09.15 terus habis itu Mas ada pertemuan sama Pak Arga."

Arka tersenyum sembari mengangguk lalu mereka keluar bersama dan memasuki mobil yang sama kemudian meninggalkan kawasan rumah mereka.

Arka mengemudikan mobilnya sembari sesekali curi pandang ke arah Nata yang duduk anteng di kursi penumpang dengan mata cantiknya menatap keluar jendela.

"Cincin kamu dipakai kan?" Celetuk Arka.

Nata menoleh menatap sang suami lalu mengangguk, tangannya terangkat menunjukkan cincin pernikahannya yang terselip apik di jari manisnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AFTER MARRIED (TAEGYU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang