Weekend tiba dan waktunya istirahat dari dunia pekerjaan.
Mood Arka masih sama dan Nata tidak tau apa yang harus dia lakukan.
Sekarang mereka sedang makan siang bersama dalam keadaan yang sama seperti pertama kali mereka makan malam bersama, canggung dan mencekam.
Tak!
"Saya mau pergi keluar dulu, kamu di rumah saja kalau butuh apa-apa telpon saya." ucap Arka yang baru saja menyelesaikan makan siangnya dan langsung berdiri sementara Nata hanya mengangguk.
Arka keluar rumah membuat Nata menghembuskan napasnya.
"Mas Arka kenapa sih? Badmood terus kerjaannya, mana kalo marah nyeremin lagi." gumam Nata seorang diri.
Ting nong
Bel rumahnya berbunyi dan salah satu maid pamit membukakan pintu.
"Bayi beruangku!!!"
"Kak Nanda!!"
Nata menubrukkan tubuhnya kepada kakak iparnya yang baru datang itu.
"Kangen banget sama kamu."
"Nata juga kangen."
"Sama gue enggak nih?" Celetuk pria manis lainnya yang sedari tadi menyimak percakapan mereka berdua.
"Wah ada Kak Nana juga?! Nata juga kangen banget sama Kak Nana, apalagi masakan Kak Nana." ucap Nata sembari memeluknya.
Mereka dibawa menuju ruang tamu dan membiarkan maid yang membereskan makan siangnya.
"Gimana nih kabarnya, udah gak nangis lagi karena gak mau pindah kan?" tanya Nana.
Rona samar tercetak di pipi mulus Nata. "E-enggak kok, cuma Nata kangen sama rumah juga apalagi biasanya kan kita main bareng."
"Ey kita masih bisa main lagi kok, jangan lupa juga sering-sering pulang. Yang lain juga kangen sama kamu."
Mendengar itu, Nata jadi sedih, "Nata juga kangen yang lain tapi Nata belum bisa ke sana, maaf."
"Loh kenapa? Kamu kan bisa minta ke suami kamu buat anterin ke sana atau kalo gak, minta kita buat jemput kamu." tanya Nanda dengan mulut yang di penuhi cookies.
Nata menggeleng,"Nata takut, akhir-akhir ini Mas Arka lagi badmood dan sering marah-marah."
"Asik ah! Mas Arka, sweet banget manggilnya." goda Nanda membuat Nata jadi malu-malu beruang.
"Marah-marah kenapa?" tanya Nana.
"Nata juga gak tau."
"Mungkin lagi capek sama pekerjaannya? Kan dia sangat sibuk banget kan?" Nana berusaha berpositif thinking.
Nata mengangguk setuju namun masih ada perasaan yang mengganggu. "Iya sih, tapi gak kayak biasanya. Dan juga masa dia marah setiap hari?"
Nana menyetujui ucapan Nata,"Iya juga sih, terus gara-gara apa dong?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MARRIED (TAEGYU)
Fiksi PenggemarHanya kisah perjalanan cinta mereka yang bersatu akibat paksaan bukan perasaan. ⚠b x b⚠ •Dom! Tae • Sub! Gyu Start : 20 April 2024 Finish : - ©KangMar04, 2024