NaruSasu Or SasuNaru

SasuNaru

"Lepaskan gua brengsek!!" Naruto brontak dan kaki nya menendang nendang, namun tidak membuat Sasuke bergerak sedikit pun.

"Sial dia kuat sekali"

"Naruto bisa kah kamu berhenti menghindar dari ku? Tidak cukup kamu menghilang selama ini?"

"Ha? Gua menghilang karna lo gay sama gua brengsek! Gua dan pecaya sama lo, tapi lo malah ngelakuin hal menjijikan ke gua"

"Gua lo?" Ucap dalam hati Sasuke dengan wajah yang sedih.

"Kenapa bicara mu kaya gitu?"

"Suka suka gua! Lepasin gua!"

"Aku ngelakuin itu karna aku mabuk! Aku ingin berbicara dengan mu, tapi kamu tiba tiba hilang kontak dengan ku"

"Heh?" Naruto menyeringai. "Mabuk tidak mabuk juga lo itu gay sialan, menjijikan, brengsek, bajingan,"

Sasuke menutup mata pasrah.
Sasuke sangat mencintai naruto, namun naruto hanya menganggap nya teman.

"Gua benci lo!!"

Krek! Hati Sasuke patah.

Sasuke menatap tajam naruto, dan membuat naruto sangat takut.

"Kenapa dia menatap ku seperti itu?"

"Huahh!! Apa yang lo lakuian!! Lepaskan!!"

Sasuke menarik tangan naruto, dan membawa nya ke hutan, di sana ada rumah kecil lalu dia membawa naruto ke dalam rumah itu dan di rumah itu ada ternyata ada kasur yang tersedia di sana.

Bruk!!

Naruto di hempaskan ke kasur tersebut, lalu Sasuke ke atas naruto dan membuka paksa semua celana dan baju naruto.

"A-apa yang akan lu lakuin!! Lepaskan!!jangann!!" Naruto mencakar tangan sasuke, menendang.

Plakk!!

Tamparan keras di Terima naruto, sisi bibir nya mengeluarkan darah.

"Berhenti memanggilku dengan panggilan lu gua!! Aku ga menyukai nya,dulu kita tidak memakai panggilan seperti itu"

"Apa yang saat itu terjadi akan terulang kembali? Aku benci, aku jijik dengan hal seperti ini, aku tidak suka gay, aku takut... "

Drip..

Naruto menangis.

Tanpa di sadari, Sasuke bersiap masukan milik nya yang besar dan sudah tegang itu ke dalam lubang ketat naruto yang kering dan tak memakai pelumas sedikit pun.

"Huh? Sasuke? Sa-arghh!!! " Teriak naruto, mata nya membulat, dan air mata nya keluar lebih banyak. Dia kesakitan... Lubang nya robek seperti saat itu, karna robekan itu darah mengalir dari lubang naruto.

Plokk!!

"Arghh!! Hiks sakit Sasuke berhenti breng-ahh!!"

Sasuke bergerak seperti kesetanan, dan naruto hanya bisa teriak menangis kesakitan dengan tangan nya yang berontak memukul dan mencakar Sasuke. Namun Sasuke tidak peduli dengan hal itu, hati nya sakit saat naruto memanggil nya dengan kata yang menyakiti hati nya, tetapi dia tidak pernah berpikir bagaimana keadaan naruto saat dia melakukan sesuatu hal yang paling naruto takuti.

4 jam kemudian

"Uhh hiks... Hentikan..."

Plokk
Plokk
Plokk

"Ah! Hiks..." Tangis naruto. Dia tidak berontak lagi, tubuh nya terlalu lelah untuk itu, Sasuke bergerak cepat dan dia akan mencapai klimaks nya.

Plokk
Plokk