NaruBoru

1.3K 56 5
                                    

"Selamat tuan anak anda laki2" ucap bidan yang keluar dari tempat persalinan.
"Laki2? Wah dia tampan seperti ayah nya" ucap pria berambut kuning sambil tersenyum manis yaitu naruto.
" Aku akan memberi nama dia Boruto uzumaki ah~ tampan nyaa"
"Tapi... "
"Tapi apa dok? Oh ya gimana dengan istri saya dia baik2 kan?"
"Maaf... Istri anda tidak selamat" ucap bidan itu dengan wajah yang sedih.
"Ma-maksud nya apa ya dok?
Tolong jangan bercanda, istri saya baik2 saja kan?" ucap naruto khawatir.
"Saya minta maaf sebesar besar nya tuan
Istri ada mengalami pendarahan yang hebat dan tidak bisa di selamatkan"
"Bohong!! Minggir!! "teriak naruto mendorong bidan itu lalu memasuki ruangan persalinan.

Deg
Jantung naruto terasa berhenti melihat sosok yang di cintai nya pucat dan tidak bernyawa.
"Hina! Bangun! Jangan bercanda aku mohon hiks anak yg kita nanti2 sudah lahir dia tampan seperti aku, lihat dia tampan bukan? Hiks aku mohon bangun"

"Hinata! Bangun hiks bangun..."
"Naruto... " suara kakashi dia datang lalu memegang pundak naruto.
"Hiks kakashi senpai hi-hks hinata dia meninggalkan ku saat bayi yg kita nantikan lahir hiks huks"
"Sudah kau harus mengiklaskan nya, kau punya anak ini kau harus menjadi kuat untuk anak ini"
"Hkss iyaa..."
"Sudah di beri nama?"
"Nama dia Boruto uzumaki"
"Nama yang bagus, kalau kau kuat pasti dia akan kuat seperti mu"
"B-baiklah... Hiks"

17 tahun kemudian

"Siapa dia ayah?" tanya pemuda tampan kepada ayah nya yang membawa seorang wanita ke rumah mereka.

"eh boruto~" naruto tersenyum
"dia karin pacar ayah, ayah baru memberitahumu dan ayah membawa dia ke rumah untuk membicarakan sesuatu"
Raut wajah boruto sudah seperti org yang tidak suka dengan kedatangan karin.

Di ruang tamu

"Bicara apa?" Tanya boruto
"Ah~jadi gini boruto, ayah dan karin sudah berpacaran selama 2 minggu lalu kami merasa cocok kami sudah sepakat akan menikah" Ucap naruto tersenyum bahagia. Tapi tidak dengan boruto.
Dia tidak suka, dia mencintai naruto lebih dari ayah dan anak walau mereka kandung tapi boruto sangat mencintai naruto dan tidak mau naruto di miliki siapapun selain dia.

"Aku tidak setuju" ucap boruto dingin
"kenapa boruto? Bukan kah bagus kalau kau punya ibu? Kita bisa menjadi keluarga yang utuh"
"Aku bilang tidak ya tidak!!" teriak boruto
Brakk!
Boruto bangun dari tempat duduk nya dan menendang kursi sampai terbalik. Naruto dan karin yang melihat itu kaget.

"Ma-maaf ya karin atas perilaku anak ku, aku benar-benar minta maaf" Naruto memegang tangan karin karna dia tidak enak dengan prilaku boruto tadi.

"Tidak apa2 lagian pasti sangat sulit menerima ibu baru kan? Jadi gapapa kok"
"dan aku mau pulang saja tidak apa2?"

"Eh iyah gapapa kok em sekali lagi aku minta maaf"

Naruto mengantar karin pulang sampai rumah nya dan dia sudah pulang ke rumah

Huff aku harus bicara dengan boruto

Di depan pintu kamar boruto

Tok tok tok
"Borutoo!!" tidak ada jawaban.
Kemana anak itu
Tok tok tok
"Heyy boruto!!"
Krekk
Pintu di buka.
"Ada apa?" Tanya boruto dengan datar.
"Sikap apa itu boruto? Ayah tidak pernah mengajarkan kamu tidak sopan seperti itu"
"Kalau hanya untuk membicarakan tentang ayah dengan wanita itu aku tidak mau" Ucap boruto sambil ingin menutup pintu.

Grep!

"Ada apa dengan mu boruto? Kita bicara di kamar mu ayo"

Di dalam kamar

"Hey boruto, ayah tau kamu sangat sulit untuk menerima ibu baru, dan juga kan kau tidak pernah merasakan di besarkan oleh ibumu jadi kalau kau pu-mhhh?" ucap naruto terpotong karna boruto tiba2 mencium bibir nya dan mencoba meloloskan lidah nya kedalam mulut naruto.

"mhh pwahh! Boru-mhh" boruto berhasil meloloskan lidah nya kedalam mulut naruto saliva mereka menyatu. Tangan naruto di genggam satu tangan di atas kepala nya.

"Mhh-pwahh hahh haa" tautan mereka terlepas. Boruto mengambil dasi lalu mengikat tangan naruto di atas kepala nya.

"Boruto!! " boruto lanjut dengan melepaskan pakaian naruto sampai naruto telanjang bulat.

"lepass!! Lepass!!  Apa yang kamu lakukan boruto! Aku ayah mu!!"
"Ya? Aku tau itu" cup~ "Tapi cinta ku kepada ayah lebih dari anak dan ayah nya"
Naruto membulatkan mata nya kaget dengan apa yang di bicarakan oleh anak satu2 nya itu.

Lanjut ga nih?

Jangan lupa vote yaaa

NaruSasu Or SasuNaru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang