02.

187 9 0
                                    

Sekarang Vira sedang di hukum oleh Bara karna terlambat datang ke sekolah, sekarang ini Vira sedang ngedumel sendiri, karna bara yang dari tadi menghukumnya sampai jam istirahat.

"Sialan si bara bisa bisany gw di jemur di tengah lapangan begini, mana panas lagi bisa bisa nya gw jadi ikan asin nih disini terus", ucap Vira sambil mengumpat.

Sudah dari tadi Vira mengumpat tentang kejadian yang tadi, dan lamanya menjelang waktu tidak terasa jam istirahat sudah tiba dan semua siswa/siswi telah keluar kelas menuju ke kantin.

" VIRAAAA... Lo telat lagi yah, pasti Lo abis kena hukuman ya kan" tebak Gisell.

" Iihhh bisa nggak si sell Lo tu nggak usah teriak teriak sakit ni kuping gw" ucap Vira sambil menggosok gosok kuping nya yang terasa sakit karna jeritan dari Gisell.

" Ih maaf vir gue kalo sehari nggak jerit rasanya nggak enak, hhhh canda Vira" ucap Gisell sambil tertawa.

" Udah udah dari pada kalian ribut di sini lebih baik kita ke kantin aja, liat tuh muka Vira udah pucat, pasti Lo belum makan kan virr", tebak Hanna , dan Meraka pun menuju ke kantin.


****

Mereka bertiga pun sampai di kantin, dan memesan makanan yang mau Meraka makan.di tengah tengah makan mereka, masuk lah Bara dan keempat teman nya, seketika Meraka berlima menjadi pusat perhatian. Dan tiba tiba di meja Vira dan kedua temannya, ada yang mendatanginya, ternyata itu Rafandra yang mau mengeluarkan kata kata Playboy nya kepada Gisell.

" Aayang Gisel mau nggak besok jalan bareng Abang Rafa", ucap Rafa sambil menunjukkan mimik muka imut nya.

" Dih kesambet apaan Lo tiba tiba ngomong begituan", kata Gisell sambil melihat Rafa kegelian.

"Hahahahh", tertawa mereka semua kecuali Bara.

"Udahlah Raf mending kita makan aja, nih udah gue pesenin Lo batagor gratis buat Lo",Ucap Theo memberi batagor nya kepada Rafa.

" Tumben Lo baik sama gue, makasih ya Theo, sayang deh sama Lo",Ucap Rafa sambil memakan batagor nya.

Vira pun masih kesal sama Bara, dia pun memutus kan untuk pergi duluan meninggal kan teman temannya yang masih sibuk menikmati makanan yang Meraka makan.

" Gue duluan" , Kata Vira

" Mau kemana vir gue ikut dong, males gue di sini pada nggak waras semua nih Meraka nanti gue ketularan gila lagi, gue ikut yaa virr", ucap Hanna panjang lebar.

" Gue jugo dong, males juga gue di sini ", ucap Gisell.

" Terserah Lo", Ucap Vira ketus.

****

Jam istirahat pun telah berakhir, seluruh siswa/ siswi kembali ke kelas mereka masing masing. Kini di kelas 12 IPA telah memulai jam pelajaran seperti biasa dengan guru killer yaitu buk Weni,guru cerewet yang tidak disukai para murid apalagi mata pelajaran nya.

"Baik anak anak apakah kalian ada yang kurang paham dengan penjelasan ibu tadi, jika paham semua silahkan buat kelompok masing masing terdiri dari 3 orang, dengan materi yang ibu jelas kan tadi", Ucap Bu Weni yang panjang lebar dan jelas.

"Siap Bu", Ucap seluruh siswa

"Oke jika kalian sudah memilih kelompok masing-masing dan Vira tolong tulis nama nama kelompok nya jika sudah selesai kasih ke ibu di ruang guru GPL", Ucap Bu Weni

"Ya Bu", Ucap Vira males

"Untuk ketua dikelompok kalian silahkan maju kedepan, nanti gw tulis nama kalian dan kelompok berapa", Ucap Vira tegas.

Skip.

Tokk

Tokk

Tokk..

Vira mengetuk pintu ruang guru, tiba tiba pintu ruang guru tersebut terbuka dan muncul lah sosok yang tinggi, tampan, berkulit putih. Yah benar dia adalah Bara. Vira yang menyadari bahwa itu Bara, mood dia seketika berubah.

"Minggir gw mau masuk", Ucap Vira ketus.

Sebelum Vira mengatakan kata kata tadi Bara lebih dulu pergi keluar, tanpa berkata kata apa pun. Vira yang melihat Bara pergi pun ia menoleh dan memasang wajah kebingungan terhadap sikap Bara.

"Dih jadi ketos kok cuek banget", Reflek Vira, setelah mengatakan itu Vira bergegas masuk ke ruang guru untuk mengantarkan kertas yang berisih nama nama kelompok.

" Ini buk nama nama yang sudah saya tulis tadi",Ucap Vira sambil memberi kertas tersebut.

"Oke kalo begitu, nanti batas waktu kumpul tugasnya cuman dua minggu, kalau ada yang belum kumpul nanti kalian sekelas yang dapat hukumanya", Ucap Buk Weni.

"Siap buk , kalo begitu saya keluar dulu buk",kata Vira.

" Ya terimakasih " , Ucap Bu Weni.

****

Bel pulang sekolah pun telah berbunyi seluruh siswa/siswi sudah pulang kerumah masing masing, Bara ketua OSIS berjalan di koridor sekolah lalu menuju ke parkiran, dan di parkiran sudah ada keempat teman nya yang menunggu Bara.

Di jalan Bara dan keempat teman nya tak sengaja melihat seseorang yang dikepung oleh geng motor lain. Karena Bara dan teman teman nya kepo mereka menghampiri geng motor tersebut lalu melihat siapa yang mereka kepung.

"Weh itu anak kelas sebelah gasehh,itu siapa sihh yang lo hukum tadi bar", Ucap Theo.

"Ehh iya yahh kalo gasalah temen nya ayang gisell", Timpal Rafandra.

"Biarin aja", Ucap Bara.

"Kiww neng cantik sini sama abang", Ucap salah satu anggota geng motor tadi.

"Mau apa lo, gw gak kenal sama Lo gausah sokap", Ucap Vira ketus sambil menatap tajam ke mereka.

"Songong bener lo ya", Ucap sang ketua geng motor tersebut.

*****

Happy readingg

Jan lupa komen yhh

My Boyfriend Is Ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang