07.

137 8 2
                                    

°°HAPPY READING°°

***

hari senin pun telah tiba, vira yang sudah bersiap siap langsung turun ke bawah untuk sarapan.

" kangen mama sama papa. Sepi banget kalo sarapan nggak ada mama sama papa " kata vira, Sambil mununjukkan mimik muka cemberut.

Tiba tiba ada suara kelakson dari motor yang ada di kediaman rumah vira, vira langsung cepat cepat menghabiskan sarapan ya dan langsung bergegas keluar.

" cepet ", Ucap Bara

" iya iya sabar gue pakek sepatu dulu" jawab vira sambil mengikat tali sepatunya.

Setelah vira mengikat tali sepatunya , vira langsung berlari kecil ke arah motor Bara dan menaiki motor Bara.

Setelah mereka meninggal kan kediaman rumah Vira, mereka yang ada di motor pun terlihat seperti canggung, vira yang merasa bosan pun mengajak Bara berbicara agar tidak terlihat canggung di perjalanan berangkat sekolah.

" Barr ", Panggil vira.

" hhmm ", Jawab bara cuek

" nanti pulang sekolah lo mau kan temenin gue ke anak anak yang di dekat lampu merah waktu itu ", Ucap vira

"Iya", Jawab bara singkat.

Setelah mereka sampai di parkiran sekolah, bara langsung turun dari motor dan di ikuti oleh vira yang turun dari motor, vira yang dari tadi kesusahan ingin membuka kaitan tali helm nya. Bara yang melihat vira kesusahan langsung membuka kaitan tali dari helm vira, dan membuka helm full face yang di kenain oleh vira.

Mereka berdua yang sedang berjalan di koridor yang ingin menuju ke kelasnya, langsung bertemu dengan Rafa, Devan , Vino, Theo, Gisella dan Hanna.

" wihh sekarang bos kita nggak gay lagi gusyy " ucap Rafa sambil tertawa, theo yang merasa sedang ditatap tajam oleh Bara pun langsung melempar botol Aqua yang sedang di pegengnya ke arah Rafa, Rafa langsung meringis kesakitan.

" ih sakit loh theoo, Tega banget Lo sama sahabat sendiri "ucap Rafa sambil mengusap kepalanya, yang mungkin benjol.

" Hahahhahahah" ketawa Gisell dan Hanna.

" gue duluan ", Ucap bara sambil menunjukkan muka datar nya ke teman temanya, dan tidak lupa bara juga mengajak vira bersamanya menuju rooftop.

Vira yang di tarik oleh bara hanya pasrah. Mereka berdua sudah sampai di rooftop, bara langsung menarik tangan vira menuju ke arah sofa yang ada di rooftop itu.

" kenapa lo ngajak gue ke sini sih bar ", Ucap vira.

Bara juga binggung kenapa dia mengajak vira ke rooftop.

" nggak PaPa, cmn pengen aja" ucap bara, yang dia pun sendiri binggung kenapa dia mengajak vira ke sini.

Vira yang mendengar pembicaraan bara tadi hanya menggangguk paham, dan vira yang tidak sengaja melihat bara yang sedang memainkan handphone nya, tiba tiba vira tersenyum sendiri, " lucu " ucap vira tiba tiba dan di dengar oleh bara, bara yang mendengar vira berkata itu sontak langsung menoleh dan menatap vira penuh arti.

" siapa yang lucu? ", Ucap bara heran.

" Ee-enggak , jagan ke GR ann lo ", Ucap vira gugup.

Vira yang ketauan sedang melihati bara pun langsung beranjak dari duduk nya, karena dia sudah malu yang ketahuan sedang menatap Bara. sontak bara langsung menarik tangan vira dan vira pun terjatuh di pangkuan Bara, dan tidak sengaja bibir mereka berdua menyatu.

Deg

Deg

Deg

Suara jantung vira pun berdetak kencang," astoge first kiss gue diambil Bara!" Batin Vira.

My Boyfriend Is Ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang