"jangan jangan kau..."
Sarada berkeringat saking paniknya "jangan jangan kau sungguh menyukai sasuke-kun kan?"
"Eh?" Sarada bingung dengan perkataan sakura
"Kau terus saja melihatnya. Kau benar benar menyukainya kan? Jujur saja" sakura melipat tanganya
"Kenapa mereka berpikir bahwa aku menyukainya" batin Sarada
"Jawab aku!"
"Ti-tidak. Aku tidak menyukainya sungguh" Sarada melambaikan kedua tanganya menandakan bahwa dia tidak menyukai Sasuke
"Lalu untuk apa kau terus menatapnya?"
"Sebenarnya aku..."
"Sudah kuduga. Kau memang benar benar menyukai sasuke-kun"
"Tidak! Sebenarnya aku hanya penasaran tentang dirinya"
"Kenapa kau penasaran denganya? Apa kau penasaran bagaimana orang sepertinya bisa setampan itu?"
"Bukan, Aku dengar dia adalah uchiha satu satunya. jadi...Aku ingin mengetahui tentang dirinya"
"Begitu ya. Sasuke memang satu satunya orang yang selamat dari tragedi pembantaian klan uchiha"
"Siapa orang yang membantai seluruh klan uchiha?"
"Aku dengar bahwa yang membantainya adalah kakaknya Sasuke. Aku tidak tau siapa namanya. Karena itu Sasuke mempunyai ambisi untuk balas dendam pada kakaknya"
Sarada membulatkan matanya. Akhirnya terjawab sudah pertanyaan yang terus muncul di benaknya. Tetapi timbul pertanyaan lain di benaknya
"Kenapa dia membantai klan uchiha?"
"Aku juga tidak tahu" sakura menatap ke bawah dan menghembuskan napas
"Begitu ya"
Sarada berpikir. Bagaimana cara ia bisa mengetahui alasan itachi membantai klan uchiha. Mungkin ia harus menemui itachi secara langsung. Tetapi bagaimana cara untuk menemukan nya. Prioritas kali ini adalah bertemu dengan uchiha Itachi
"Ngomong ngomong. Kenapa kau terlihat sangat marah kalau aku terus menatap Sasuke?" Sarada mengalihkan topik
"itu..."
"Apa jangan jangan. Kau menyukainya?" Sarada menggoda sakura
"Ti-tidak. bukan begitu aku...Ya mungkin"
"Kan" serada mentertawakan sakura yang tengah malu
"Jangan tertawa!" Sarada malah tertawa semakin kencang
"Sakura" terdengar suara yang memanggil sakura dari atas pohon. Sakura dan Sarada menoleh ke arah suara itu. Ternyata orang itu adalah Sasuke
"Sa...sasuke-kun? Kenapa kau disini?" Sasuke menatap tajam ke arah mereka berdua
"Sejak kapan kau di sini? apa kau mendengar semuanya?" Wajah sakura memerah saking malunya. Mungkin saja Sasuke sudah mendengar bahwa sakura mengatakan bahwa dia menyukainya
"tidak penting sejak kapan aku disini" Sasuke melompat dari pohon "benar, Aku mendengar semuanya"
Sakura ingin sekali menghilang dari tempat itu karna saking malunya. "Sakura" ucap Sasuke
"Y-ya. A-ada apa sakuke-kun?"
"Kenapa kau menceritakan tentang klan uchiha kepada orang asing?" Sasuke menatap tajam sakura
"aku tidak bermaksud begitu. Aku..."
"Sudah kuduga. Kau benar benar menyebalkan"
Deg. Ucapan itu menusuk ke hati sakura. Rasanya ia ingin menangis tetapi ia menahanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARADA RETSUDEN : Sarada's Story Goes To The Past
Random[ON GOING] "Papa? Mama? Nanadaime? Kenapa mereka menjadi anak anak?" ~sarada~ "Sebenarnya kau ini siapa?" ~sakura~ "Sharingan? Bagaimana bisa anak itu mempunyainya?" ~itachi~ Semua berawal saat Sarada pergi menemui orochimaru untuk bertanya tentang...