"XIKONTHOL TURUN!! LO KEMAREN DAH IKUT KE SEKUL LAH SEKARANG JUGA LO MAU IKUT HAH?!!" Teriak MC kita yaitu si cebol (name) yang frustasi akibat kucing miliknya yang ia pungut itu tak kunjung turun dari kepalanya
"Akhh! Dah lah"
Akhirnya (name) pun berangkat sekolah, akhir akhir ini juga gadis cebol itu mulai terbiasa dengan makhluk makhluk tak kasat mata itu, Namun kadang jika tiba tiba mucul (name) juga sering kaget sih
"Huffhh,, gara gara lo ni gua jadi liat begituan! Emang goblok lu" gerutu (name) mencaci maki pada kucingnya itu
Namun Xikonthol tak menghiraukannya, kucing itu hanya sibuk tidur di atas kepala sang empu
Sepanjang perjalanan banyak orang yang membicarakannya ada yang iri lah ada yang bilang imut lah ada yang bilang keren lah pokonya DBLL [dan banyak lagi lah]
"Eh anjir! Ada cilok,,,, xikonthol lu mau gak?"
Kucing itu langsung terbangun lalu mengeong, sebelas dua belas kek majikannya, disitu ada makanan disitu ada (name)
Mereka pun akhirnya kepicut cilok bukannya pergi ke sekolah
"Mangg!! Cilok mang! 200 tusuk yaa" ucap (name) semangat
"Duh neng, banyak banget ini buat siapa?"
(Name) terdiam sejenak, ia melirik kucingnya "Oh, yaudah 300 tusuk deh! 100 tusuk buat kucing saya!"
Pejual itu semakin terkejut, kenapa dengan anak ini?
"Duh kehela atuhnya"
"Emang orang sunda yah?"
"Iya mang orang sunda neng"
"Eh tapi naha emang bisa terang abi cewek mang?"
"Nya tinu lagat na we"
"Ohh,, nya atuh mang"
(Name) dan penjual baso itu sibuk mengobrol sembari memakan cilok, begitupun xikonthol yang sibuk memakan ciloknya
3 jam berlalu cilok mereka habis, penjual cilok itu terkaget kaget dengan porsi kedua makhluk berbeda spesies itu, ia jadi teringat suzana
"neng gak sekolah?"
Dengan 3 kata itu mampu membuat (name) kicep, "AA MANG (NAME) TERLAMBATT!!" Teriaknya panik
(Name) segera memberikan uang entah berapa harganya namun itu terlalu banyak, dengan kecepatan kilat xikonthol langsung naik ke kepala (name), dan gadis itu langsung lari bak orang dikejar setan
Sampainya di sekolah jaewon, (name) naik lewat jendela yang langsung mengarah pada kelasnya untung mijin yang selalu setia diam di kelas dan murid murid lain tengah pergi ke kantin
Tok tok!
"MIJIN BANTUIN WOYY!" Teriak (name)
Sontak mijin menoleh, segera ia membuka jendelanya dan (name) pun akhirnya bisa masuk setelah gelantungan di tembok
"Hushhhh pegal!"
Mijin menangkup wajah (name) "kamu kemana aja hah? Kenapa baru datang?!" Tanya mijin khawatir
"Duh ayang mijin bisa aja, khawatir ya?" Goda (name), mijin hanya menghela nafas, jika mengobrol dengan (name) sangat susah untuk serius
"Kekantin yuk laper nih!" Celetuk (name), begitupun xikonthol yang mengagguk angguk
Anying istigfar cug, udah abis cilok 200 tusuk lu masih laper njing?!
(Name) berjalan beriringan dengan mijin sahabat tidak ada 2nya itu, xikonthol tidur di pulas di atas kepala (name) dan sang empu sibuk mengobrol, sampainya di kantin mereka berdua di sguhkan adegan Hyungseok di eksekusi vasko
"Anak pindahan itu keren"
"Dia gak kalah dari vasko?"
"Keren"
"Hebat"
(Name) sih gak peduli "HALOO BROO WASSAP!! KEMBALI DENGAN (NAME)!! JANGAN LUPA LIKE DAN SUBREK!" Teriaknya keras sampai pemghuni kantin menoleh ke arahnya
Zin segera menghampiri (name) "KAU PASTI SENGAJA BOLOS YA?!" Teriaknya menatap (name) dan harus sedikit membungkuk ya karna (name) itu pendek
"HEH ASU! LU NGOMONG KOK SUKA BEENER!" Teriak (name) sama, mereka saling menatap dengan tatapan sulit di artikan, Xikonthol tak terganggu sama sekali dengan teriakan dua orang bodoh itu
Mijin segera menarik (name) untuk membawa makanan "Ayoo (name)~ jangan ribut lagi kalian!" Peringat mijin garang
Dan akhirnya pertengkaran yang hampir terjadi itu di tahan oleh dewi mijin wangy wangy
(Name) diam sejenak "Napa klean pada liat ke gue?" Tanya (Name) heran
"Tch, gak sadar tadi triak triak gak jelas? Ya tentu lah mereka nengok" celetuk zin malas dengan (name) yang mempunyai otak lemot namun zin tetap menyukainya
Mijin jalan mendahului "Apa yang terjadi dengan mereka?" Tanya mijin penasaran ketika melihat hyungseok dan vasko
(Name) segera berjalan ke arah vasko, gadis itu melompat lalu merangkul vasko "WASSAP BROO!! Hayooo lagi ngapain? Kalo klean mau ribut aku ikutan dong, ehhek" ucap (name) basa basi sembari nyengir kuda, bum jae yang tadi mau memisahkan vasko dan seok pun menghela nafas entah karna apa
Saat menatap (Name) vasko langsung memerah karna malu dan salting "Lho?! (Name)? Ngapain?" Gagap vasko terbata bata
Ni orang budeg ya? Batin (name) heran
(Name) menatap ke arah seok, dan Deg sial sekali, apa karna seok tampan? Sampai setan dan makhluk ghoib saja menempel? Lebih baik (name) menjaga jarak dulu dengan semua orang yang pasti pengecualian untuk dewi mijin HIYAHAHAHAHHAHA
(Name) turun dari kursi, pegal juga merangkul vasko yang mempunyai postur badan seperti herkules
"Aku mau pulang mijin, Hoaammm!!" Celetuk (name) lalu menguap, dengan sigap zin menutup mulut (name) "Hoi! Dasar, kau itu cewek lain kali kalo nguap tutup mulutnya, nanti setan masuk semua" ceramah zin, yang membuat (name) malas dan kembali menguap
"(Name)! Kamu kan baru aja masuk sekolah kok udah mau pulang?" Kesal mijin, ia melipat tangannya menatap (name) galak
(Name) tak memghiraukannya dan tetap pergi ke luar sekolah, "Dia itu kenapa sih!?" Kesal zin, ya baru aja ketemu sama krus ehh krusnya malah cabut
"Entahlah, (Name) itu memang Random"
(Name) berjalan pergi, sedangkan seok bingung, kenapa setelah melihatnya (name) langsung pergi?
'Apa dia tak menyukaiku? Tapi,,,, kenapa?'
(Name) kini berjalan di tengah jalan, banyak orang yang lewat, ada juga orang yang sampai menegurnya, namun gadis mungil itu membantahnya, sampai sampai mobil dan motor yang lewat harus mengalah dan memutar jalan atau memakai jalan pintas
Gak ada ahlak emang ni anak :)
"Kontol!! Ni apa lagi bangsat,,,"
KAMU SEDANG MEMBACA
• Sweet Bitter Life •
ActionLookism X Sano reader (Name) adik dari sano manjirou yang tinggal di indonesia namun ia harus melanjutkan sekolahnya di sekolah korea selatan? masalah berdatangan "MAJU SELANGKAH AJA GUA RATAIN KLEAN DI SINI" • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • ...