✿Chap 13

627 61 1
                                    

(Name) : bicara
(Name) : Teriak
'(Name)': 'Batin'
(Name) : Flassback
(Name) : SFC
~(name)~ : nyanyi~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Athanasia Pov

Setelah hari itu...

Mereka berdua selalu memperhatikan perasaanku berbeda dengan Kak Shinobu yang memperlakukan ku seperti biasanya.

"Anu, tuan putri." Panggil Lili

"Main bunga ga seru. Aku mau pulang." Ucap ku sambil bangun dari posisi duduk.

Beberapa kali aku berpura-pura tidak tahu dan menghindarinya.






Sangat tidak nyaman.

Athanasia Pov end

'Jangan begitu dong. Toh orang itu bukan ibuku yang sebenarnya.' Batin Athanasia yang sedang membaca buku sedangkan Lilian dan Felix ada jauh dibelakangnya, mereka berdua sepertinya sedang membicarakan sesuatu.

Setelah itu Felix dan Lilian pergi meninggalkan Athanasia sendirian, Athanasia yang sadar bahwa Felix dan Lilian pergi meninggalkannya pun berniat untuk menguping pembicaraan mereka.

"... katanya di istana raja tidak ada batu rekaman yang menyimpan rupa nona Diana." Ucap Felix kepada Lilian

"Begitu ya... sayang sekali." Jawab Lilian

"Padahal saya ingin sekali mempertemukan nona Diana dengan tuan putri." Ucap Felix dengan ekspresi yang sedih.

"Bagaimana kalau ditempatnya Lady Hikari? saya dengar kalau Nona Diana sangat senang ke tempatnya Lady Hikari untuk menghabiskan waktunya dengan Lady Hikari." Ucap Lilian yang memberi saran.

"Itu bisa juga, tapi bisa juga dengan kekuatan yang Mulia, beliau pasti bisa menyampaikan ingatan itu secara langsung." Ucap Felix

"Walau tidak akan obyektif dan jelas seperti batu rekaman tapi bisa menyampaikan imagenya pada tuan putri." Lanjut Felix

"Tapi...apakah yang Mulia akan mengizinkan hal seperti itu?" Tanya Lilian yang terlihat ketakutan.

"Ini demi tuan putri. Saya akan coba untuk memintanya." Jawab Felix

"Jika tidak di izinkan maka kita bisa mencoba untuk meminta tolong Lady Hikari untuk melakukannya, saya pernah dengar bahwa kekuatan milik Lady Hikari hampir melewati yang Mulia." Lanjut Felix

Athanasia yang mendengar itu terkejut dan terdiam..

'Dia sudah gila ya? Bicara apa dia?!' Batin Athanasia yang menguping pembicaraan mereka.

'Kau pikir Claude akan dengan senang hati melakukan hal seperti itu? Ya kecuali Kak (name) tapi bisa saja kak (name) dihukum atau lebih parahnya dibunuh?!' Batin Athanasia yang panik.

"Kalau gitu sekarang saya akan langsung ke tempat yang mulia..." ucap Felix kepada Lilian

Athanasia mendengar itu langsung berteriak dan berlari kearah Felix dan Lilian.

"JANGAN!"

Lilian dan Felix yang mendengar teriakan Athanasia langsung melihat kearahnya.

"Gak mau." Ucap Athanasia dengan suara dan wajah yang ketakutan.

"Tuan putri." Panggil Lilian

"Jangan bicarakan ibu pada papa dan Kak (name)." Ucap Athanasia yang menundukkan kepalanya.

"Kenapa tuan putri?" Tanya Felix

Athanasia mulai menangis dengan keras yang membuat Lilian dan Felix terkejut lalu Lilian menyesuaikan tingginya dengan Athanasia dan mencoba menenangkannya.

"Papa tidak suka kalau membicarakan ibu dan Kak (name) akan sedih jika membicarakan tentang ibu." Tangis Athanasia yang mengelap air matanya yang jatuh terus menerus.

"Tapi kalau Athy bilang ingin bertemu ibu," jeda Athanasia

"BAGAIMANA KALAU PAPA
JUGA SAMPAI MEMBENCI ATHI
DAN ATHI JUGA TIDAK
MAU MEMBUAT
KAK (NAME) SEDIH!?"

"Tuan putri." Panggil Lilian dengan suara yang bergetar.

"Tu, Tuan putri...."

"Anda sampai berpikir seperti itu?" Tanya Lilian yang menahan tangisnya.

"Tuan putri." Panggil Felix

"Yang Mulia tidak membenci anda dan Lady Hikari pasti akan mengerti kok..."

"Atas sumpah saya, saya pastikan dengan mempertaruhkan nama saya," jeda Felix

"Yang Mulia tidak membenci nona Diana, ataupun Tuan putri." Lanjut Felix yang menyesuaikan tingginya dengan Athanasia.

"Anda bisa mengatakan yang sejujurnya." Ucap Felix yang memegang kedua pundak Athanasia.

"Tuan putri masih muda. Anda tidak perlu belajar menahan perasan segini ini." Lanjutnya

"Ga Athy gapapa." Jawab Athanasia yang mencoba untuk meyakinkan Felix dan Lilian.

"Sekarang udah gak mau ketemu, benar kok." Ucap Athanasia

"Kalau begitu bagaimana kalau begini. Kalau Tuan Putri sulit untuk mengatakannya, biar saya yang menyampaikan." Ucap Felix yang tidak pantang nyerah..

"Gak usah!" Tolak Athanasia

"Tidak, saya pasti akan...." ucapan Felix terpotong dikarnakan Athanasia mencoba untuk mendorong Felix tapi sayangnya tidak berhasil melainkan ia lah yang terjatuh.

"GAK MAU!" Teriak Athanasia yang menolak dengan keras

"Papa akan benci kalau Athy bicara pada Papa! Benar benar akan benci!" Ucap Athanasia

"Athy udah bilang, sekarang Athy ga ingin lagi ketemu ibu!" Lanjut Athanasia

Athanasia bangun dari posisi terjatuhnya lalu ia berlari meninggalkan Lilian dan Felix, dia tidak peduli dengan teriakan Lilian..

Athanasia terus berlari sampai tidak sadar keluar dari istana Ruby dan ia terus berlari tanpa arah.

Saat dirinya lelah berlari ia melihat sekitarnya yang dipenuhi dengan tanaman wisteria.

Athanasia saat ini sedang bingung dikarnakan dia tidak tahu tempat ini sampai ia melihat dua anak perempuan yang menggunakan jepitan kupu kupu dirambut mereka seperti (name) hanya saja jepitan mereka berbeda warna.

Athanasia menghampiri dua anak perempuan tersebut..

Salah satu anak tersebut sadar bahwa Athanasia mendekatinya pun memberi tahu kepada temannya.

"Maaf kakak tapi apa kakak tahu ini dimana?" Tanya Athanasia

"Kau ada ditaman wisteria milik Lady Hikari." Jawab anak perempuan yang menggunakan jepit kupu kupu yang berwarna biru.

Sedangkan anak perempuan yang menggunakan jepit kupu kupu berwarna pink hanya menatap mereka dan memeluk erat bonekanya.

"Begitu ya.." Jawab Athanasia yang melihat sekitar.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya anak perempuan yang menggunakan kupu kupu biru.

'Haduh mau jawab apa nih!?' Batin Athanasia yang panik.

Anak perempuan yang menggunakan jepit kupu kupu berwarna pink melihat warna mata Athanasia pun langsung membisikkan sesuatu kepada anak perempuan yang menggunakan jepit kupu kupu berwarna biru.

"Kau-.."

"Kanao, Aoi!" Teriak seseorang yang menghampiri mereka bertiga.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

865 kata

3 Mei 2023

A Royal Butterfly🦋 ( Wmmap x Kocho reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang