ANGEL BABY | GxG - GL

Chapter 5

******

Ketika beberapa karyawan itu sudah mengetahui apa yang telah terjadi. salah satu dari karyawan resto tersebut, menyarankan Nayra di tempatkan di ruangan istirahat karyawan.

setelah mereka berdiskusi pada akhirnya semua mata tertuju pada Nayra.
Nayra yang merasa di lihat begitu intens oleh beberapa karyawan dan pengunjung.

Nayra jadi merasa gugup. karena, kondisi ini di luar ekspetasinya. hanya karena Nayra sedang sakit asam lambungnya, sampai merepotkan banyak orang.

wanita paruh baya itu mengeluarkan suaranya kepada Nayra. " Bagaimana mba, mau di pindahkan saja, supaya nanti bisa istirahat ? daripada disini nanti kotor pakaian mba juga ? " tanya wanita paruh baya itu.

Nayra menggelengkan kepalanya, menolak secara halus dan berkata " Saya susah bu, Jika harus berdiri gak kuat nahan sakit, apalagi untuk jalan bu ". jawab Nayra karena merasa perutnya sudah sedikit membaik.

tetapi, untuk langsung berdiri bahkan sampai harus berjalan. Nayra merasa ragu dan sedikit rasa cemas. jika Nayra bergerak sedikit saja, perutnya bisa saja sakit kembali.

mungkin dari sekian banyaknya orang-orang yang sudah sejak tadi niat ingin membantu Nayra, merasa jengah karena Nayra kembali menolak.

salah satu dari orang-orang itu ada yang meminta tolong ke para karyawan pria resto tersebut untuk langsung membopong Nayra.

Nayra sedikit terkejut karena, tiba-tiba saja tubuhnya Nayra sudah di bantu untuk berdiri dan dibopong oleh sekitar 4 pria.

Nayra mau tidak mau jika tubuhnya sudah di bopong oleh 4 pria tersebut, membuat Nayra sedikit kurang nyaman. karena bertindak tanpa meminta persetujuan dari nya.

karena Nayra merasa sedikit kurang nyaman, dan berpikir lebih baik di bantu jalan saja. tanpa harus dibopong ramai-ramai.

Ada rasa tidak enak hati juga, karena melibatkan banyak orang yang dapat mengganggu aktivitas pekerjaan mereka.

-

-

Nayra sangat tidak menginginkan situasi ini. bagaimana bisa, sampai melibatkan banyak orang. hanya karena dirinya saat ini sedang sakit ?

dan dari salah satu orang itu langsung mengambil tindakan, memberikan perintah kepada karyawan pria supaya Nayra segera dibopong tanpa bertanya kepadanya terlebih dulu.

Ketika tubuhnya Nayra tersentuh sedikit membuatnya kurang nyaman. di sisi lain Nayra juga memikirkan mereka yang sedang dalam jam kerja. dan Nayra merasa tidak enak hati, hanya karena dirinya sedang sakit harus merepotkan banyak orang.

Saat ini tubuh Nayra dibopong oleh 4 karyawan itu, ketika memasuki area ruangan kitchen menuju 1 pintu, dimana pintu belakang itu hanya bisa di akses khusus karyawan resto tersebut.

Lalu dengan cepatnya Nayra mengeluarkan suara, ke salah satu karyawan itu yang membopongnya. untuk menurunkannya saja karena, Nayra tidak ingin merepotkan mereka yang sedang bekerja.

" mas, mas, tunggu sebentar... turunin saya aja mas, gapapa kok, saya masih mampu untuk jalan. bantu saya jalan aja ya, tapi, saya belum kuat jika harus jalan sendiri ". pinta Nayra kepada karyawan yang membopongnya.

dan akhirnya mereka menuruti permintaan Nayra dan menurunkannya. tentu Nayra pun tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada ke 4 karyawan itu.

salah satu di antara karyawan pria yang membopong Nayra tadi, meminta tolong kepada karyawan perempuan untuk membantu Nayra berjalan ke tempat yang mereka sempat sarankan tadi.

ketika Nayra sudah diturunkan oleh ke 4 karyawan itu. salah satu karyawan wanita itu pun segera menghampiri Nayra dan membantu memapah di bagian sebelah kiri Nayra.

Tanpa Nayra sadari, secara tiba-tiba saja di sebelah kanan Nayra, sudah ada sosok wanita itu yang ikut mendekati Nayra.

Lalu Wanita itu menarik lembut lengan kanan Nayra, dan di pindahkan lengan kanannya di pundak wanita itu, sedangkan tangan kiri dari wanita itu merangkulnya di bagian belakang punggung Nayra.

" Holy shit ! kenapa dia semakin dekat denganku lagi ?! " benak Nayra.

sontak saja, membuat Nayra terkejut akan kehadiran dan perlakuan wanita itu terhadapnya, seketika jantung Nayra kembali berdetak lebih kencang karena ulah dari wanita itu.

" Bagaimana bisa, masih ada wanita itu lagi ? karena aku mengira wanita itu sudah pergi. tetapi, sekarang wanita itu, sudah ada tepat di samping kananku dan ikut memapah ku dengan karyawan wanita yang ada di sebelah kiri ku ? ". Batin Nayra

Nayra benar-benar tidak tau apa yang sebenarnya wanita itu inginkan padanya. Karena sebelumnya, sudah banyak sekali sejak tadi orang-orang yang menolong dirinya.

" Kenapa wanita itu seperti dengan suka rela, menolong ? apa dia tidak perduli dengan pria yang bersama dengannya itu ? apa dia tidak melanjutkan makanannya ? " pikir Nayra bertubi-tubi.

banyak sekali di pikirannya atas tindakan dari wanita itu yang sangat tidak terduga. Nayra mencoba mengalihkan pikiran dan perasaannya.

timbul banyak sekali pertanyaan demi pertanyaan, membuatnya terus memikirkan wanita itu.

Nayra pun mencoba kembali fokus karena ada hal yang lebih penting untuk saat ini, supaya tubuhnya segera pulih.

✨🖤A.P🖤✨