Chapter 8

817 45 12
                                    


******

Setelah sekian lama, ketika orang-orang yang sedang berada di dalam ruangan itu. melihat Nayra dalam keadaan yang sudah tertolong dan bisa beristirahat dengan nyaman.

Satu per satu, pengunjung mulai pergi meninggalkan dari ruangan itu. membuat Nayra jadi sedikit terbangun dan tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada pengunjung tersebut yang sudah mau pamit untuk kembali ke aktifitasnya masing-masing.

walaupun tidak semua orang menolong Nayra. setidaknya, mereka sudah memperlihatkan kepeduliannya terhadap Nayra. dan Nayra sangat menghargai semua niat baik yang sudah sejak tadi membantu Nayra.

Tidak lama karyawan perempuan itu pun, izin pamit ke beberapa orang yang masih betah berada di ruangan itu. karyawan perempuan berucap.

" Sudah saya bantu ya mba, saya izin duluan ya... karena saya mau lanjut kerja lagi. gapapa kan di tinggal ? " ucap karyawan perempuan itu ke Nayra.

Nayra yang mendengar ucapan dari karyawan perempuan itu pun, segera terbangun dari tubuhnya dalam posisi tidur mencoba untuk duduk, dan menanggapi ucapan dari karyawan perempuan itu.

" Gapapa kak, kalau mau lanjut kerja... terimakasih banyak ya kak sudah bantu saya... Maaf jadi merepotkan kakaknya... " ucap Nayra tersenyum ke arah karyawan perempuan itu.

" Iyah mba, mba nya istirahat aja dulu... Kalau gitu saya permisi ya... " menanggapi Nayra dengan tersenyum ramah dan karyawan perempuan itu pun pamit ke beberapa orang yang masih berada di ruangan itu.

setelah karyawan perempuan itu sudah kembali ke aktifitasnya. Nayra menidurkan tubuhnya dan menutup matanya kembali. karena merasa silau dari cahaya lampu.

sebelum menutup matanya, Nayra sempat sekilas melihat bahwa wanita itu masih berada di samping kaki kiri Nayra.

Beberapa menit, orang - orang yang sempat mengobrol dengan wanita itu, pun ikut pamit dan pergi dari ruangan itu dan yang tersisa hanyalah Nayra dan wanita itu saja.

Terasa hening sekali di ruangan itu, tidak ada suara sama sekali atau pergerakan apapun. ketika beberapa orang tadi itu sudah meninggalkan ruangan itu.

Nayra bisa kembali memejamkan matanya jauh terasa lebih nyaman dan mulai tertidur karena merasa tenang sudah tidak banyak orang lagi.

Ketika Nayra sudah sedikit tertidur walaupun tidak sepenuhnya merasa pulas. tiba- tiba saja ada suara yang tidak asing mengucapkan " hmmp...sudah selesai aku bantu yaa.. kalau gitu aku pergi dulu..." .

-

-

-

Nayra sedikit terkejut dari tidurnya. karena, mendengar ada suara seakan berbicara kepadanya. Nayra berpikir, sejak tadi bukannya di dalam ruangan itu sudah tidak ada orang lagi selain dirinya.

Dan sejak tadi tidak terdengar suara apapun. jadi, Nayra pikir sudah tidak ada oranglain selain dirinya. setelah Nayra membuka matanya dan melihat ternyata di dalam ruangan masih ada wanita itu.

wanita itu tidak pergi sejak tadi. dan masih berada di dalam ruangan itu. jadi sebenarnya memang hanya ada mereka berdua saja. setelah pengunjung lain pergi.

Nayra berpikir sejenak, dan merasa tidak enak hati. takut wanita itu mengira jika sejak tadi Nayra sengaja mendiamkannya atau terkesan menghiraukan wanita itu.

Nayra segera mengambil posisi duduk dan menjawab ucapan dari wanita itu " hmm.. Iyah kak gapapa, lagi pula pasti pacar kakak sudah nungguin kakak... ". entah mengapa. Nayra berbicara mengenai itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANGEL BABY | GxG - GLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang