Chapter 7

569 38 4
                                    

******

Nayra merasa lega, pada akhirnya dirinya bisa mengistirahatkan tubuhnya untuk sementara waktu.

orang-orang yang berada di dalam ruangan yang lebih dulu itu sedang mengobrol dengan karyawan perempuan dan wanita itu.

Nayra tidak terlalu fokus dengan pembahasan mereka. yang pasti ketika Nayra sedang berusaha menidurkan dirinya. karyawan perempuan itu menanggapi obrolan dari orang-orang tersebut, dengan menyarankan Nayra untuk membuka kaitan bra-nya.

" Iyah Bu, teman saya ada yang pernah punya sakit lambung juga, biasannya kalau lagi kambuh banget dilepas kaitan bra-nya bu... ". Karyawan perempuan itu menanggapi obrolan dari beberapa orang di ruangan itu.

" Coba apa mba nya mau di lepas saja itu kaitannya..? " sahut dari salah satu orang itu.

" Mba, coba dibuka aja kaitan bra-nya.. soalnya teman saya ada yang pernah sakit seperti mba. kata teman saya, kalau lambungnya lagi sakit, suka sesak juga bagian dadanya. dan teman saya itu lepasin kaitan bra-nya mba... ". saran karyawan perempuan itu.

Karena saran karyawan perempuan itu, Nayra jadi sedikit teringat. oleh sentuhan wanita itu yang sudah menyentuh area sensitifnya. Nayra tidak menyukai jika dirinya di sentuh oleh oranglain. karena dirinya pun memang tidak suka bersentuhan dengan orang lain.

Entah mengapa, karena saran dari karyawan perempuan itu. Nayra merasa malu. karena wanita itu sudah menyentuh area sensitifnya. Entah sengaja atau tidak. tetapi, selagi memang niat mau membantu Nayra tidak masalah jika memang tidak ada unsur lain. dan memang pure ingin menolong.

Nayra hanya menggelengkan kepala, dan berucap " gapapa kak, saya hanya butuh istirahat aja nanti juga pasti membaik ". Nayra mengelak kembali. karena dirinya tidak menyukai tubuhnya bisa dilihat oleh orang lain.

" Ouh kalau nggak, ini aja mbak.. teman saya juga dia buka kancing celananya mba, karena kata teman saya kalau lambungnya sedang sakit, Perutnya juga merasa kembung mba. saran aja mba, supaya sedikit membaik juga mba nya..." sahut karyawan perempuan itu dan di iya kan oleh orang-orang yang berada di ruangan itu.

Nayra hampir saja putus asa rasanya, karena saran dari karyawan perempuan itu. seakan mendapat dukungan dari orang-orang yang masih berada di ruangan karena banyak yang berkata iya.

Bukan Nayra tidak mengikuti saran dari oranglain, karena kejadian ini bukan pertama kalinya. jadi, tentu Nayra merasa tahu betul apa yang harus dirinya lakukan jika asam lambungnya sedang kambuh. dan yang Nayra butuhkan hanyalah ingin beristirahat dengan tenang.

Karena saran dari karyawan perempuan itu seakan banyak dukungan. Nayra ingin mencoba menuruti saran dari karyawan perempuan itu saja. sedikit pasrah jika orang-orang yang berada di ruangan tersebut, seakan memaksa Nayra untuk mengikuti saran dari mereka.

Saat tangan dari karyawan perempuan itu mulai ingin menyentuh tubuh Nayra,. seketika saja, sudah ada tangan yang lebih dulu menyentuh kancing dari celana jeans Nayra. sekali sentuhan maka kancing dari celananya Nayra bisa langsung terlepas.

Nayra sedikit terkejut secepat itu tangannya ada yang menyentuh, di area yang menurut Nayra dirinya bisa melepaskan sendiri. tidak semestinya harus di buka juga kancing celananya. dimana ketika melihat sekilas, siapa tangan yang menyentuh kancing celananya itu ialah wanita itu.

Bagaimana bisa jika Nayra merasa tenang, dirinya seketika terasa panas dingin jika ternyata wanita itulah yang ingin membuka kancing celana jeans Nayra.

dan spontan Nayra langsung memegang tangan dari wanita itu, mengisyaratkan untuk menghentikan tindakan darinya.

Nayra dengan menepuk pelan dari genggaman tangan wanita itu. mencoba ingin memberitahukan jika Nayra tidak menyetujui tindakan dari wanita itu.

" Kak tunggu sebentar, gapapa, saya cuma butuh istirahat aja ya kak..." tangan Nayra melepas tangan dari wanita itu. begitupun tangan wanita itu akhirnya ikut melepas dari kancing celana jeans Nayra.

" Hampir saja..." Batin Nayra. -

-

-

Hampir saja kancing celana Nayra, sedikit lagi bisa terlepas dari tangan wanita itu. bukannya dirinya tidak mau. Nayra juga merasa malu, jika harus sampai melepaskan kancing celana jeansnya dan dilihat oleh beberapa orang di ruangan itu.

Wanita itu suka sekali bertindak di luar dugaan. Selalu saja tiba-tiba. Apa tidak tau ? Sejak tadi jantung Nayra rasanya mau copot. Deg-degan setengah mati saat di sentuh, dan sampai mau di buka kan kancing celananya. Siapa yang tidak panas dingin. Jika kancing celananya mau dibuka sama orang yang baru saja Nayra sukai.

Karena sempat tadi Nayra melarang untuk melepaskan tangan wanita itu dari kancing celananya. dan di dalam ruangan ada salah satu orang yang menanyakan ke karyawan perempuan itu. apakah ada obat untuk asam lambung ?

Karyawan perempuan itu, mengiyakan obatnya tersedia dari pertanyaan orang yang berada di ruangan itu.

Akhirnya Karyawan perempuan itu pun meninggalkan ruangan untuk mengambil segelas air putih dan obatnya.

Sejak tadi posisi Nayra hanya diam dengan menidurkan tubuhnya. dan tangan kanannya berusaha menutupi matanya.

Karena merasa silau ketika Nayra melihat ke atas dimana matanya saat itu secara langsung menghadap ke arah cahaya lampu yang sangat mengganggu penglihatannya.

Nayra tidak tau orang-orang tersebut mengobrol tentang apa. Nayra tidak fokus kepada pembahasan mereka di dalam ruangan itu. yang dirinya tau semakin bertambah saja orang-orang yang mendatangi ruangan itu.

Tidak lama selang beberapa menit, karyawan perempuan itu datang. Nayra yang melihat dengan kehadiran dari karyawan perempuan itu.

Dengan membawakan segelas air putih dan 1 tablet obat magh. Nayra berusaha untuk bangun dari tidurnya dan berusaha duduk mencari posisi yang nyaman.

Karyawan perempuan itu memberikan Nayra segelas air putih dan 1 tablet. Nayra menerima segelas air putih terlebih dahulu. lalu meminumnya dan mengambil obat magh dari tangan karyawan perempuan itu meminum obatnya dan meminum air kembali.

Setelah selesai Nayra meminum obatnya. Nayra tidak lupa mengucapkan terimakasih kembali kepada karyawan perempuan itu.

Di saat Nayra sedang meminum obatnya, dirinya merasa seakan disaksikan oleh beberapa orang tersebut. dengan memandanginya yang membuat Nayra menjadi kurang fokus. karena Nayra merasa malu jika dirinya sedang diperhatikan demikian. Nayra mencoba fokus kembali untuk bersikap seakan tidak di lihat oleh mereka, supaya segera bisa untuk istirahat setelah meminum obat magh itu.

Setelah selesai meminum obatnya, Nayra kembali membaringkan tubuhnya. tidak lupa, tangan kanannya di arahkan untuk menutup matanya kembali. supaya menghalangi silaunya dari cahaya lampu yang membuatnya sedikit terganggu.

Nayra hanya diam, dengan menenangkan diri. tapi, terlintas Nayra berpikir saat ini dirinya sudah selesai di tolongin. tapi, kenapa orang - orang tersebut masih berada di ruangan ini dan cenderung asik mengobrol satu dengan yang lain.























✨🖤A.P 🖤✨











ANGEL BABY | GxG - GLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang