"Huh... Hari hari sangat membosankan..." ujar Isagi yang baru saja membereskan bukunya.
"Tidak berguna"
"Mati saja kau"
"Pembawa sial"
"Merepotkan"
"Sialan"
"Kehidupanmu akan hancur, Isagi."
Itulah pemandangan yang sering kali Isagi lihat saat membereskan buku, sebuah coretan dimeja yang membuat Isagi menjadi malas melihatnya, akhirnya Isagi pun segera pergi ke toilet.
In toilet
"Kukira dengan cara itu, membuat mereka berhenti merisakku." ujar Isagi sembari menghembuskan nafasnya.
Byurr!!...
"Apa apaan ini?..."
Ternyata, di toilet tidak hanya ada Isagi, tetapi ada teman teman perisaknya yang menyemburkan air menggunakan ember dari atas pintu.
"Sialan, cepatlah keluar!" teriak salah satu teman perisak.
Ceklek!...
"Lihatlah dia! Hahahaha!!!" ucap seorang perisak yang menertawakan Isagi.
"Ini tidak lucu." ujar Isagi sembari menunduk dan mengepalkan tangannya.
"Ah, tapi bagiku ini sangat lucu" jawab sang perisak yang terlihat sangat senang.
"Lihat kepalan tangannya, sepertinya dia akan menghabisi kita" ucap Keisuke, sang perisak.
"Isagi, kau yakin akan menghabisi kami dengan tangan kosongmu itu? Hahaha!" ujar salah satu perisak.
Dengan cepat, Junichi menjambak rambut Isagi dengan kuat dan mengatakan sesuatu.
"Mengacalah, orang sepertimu itu tidak akan bisa mengalahkan kami, Isagi." ujar Junichi dan membenturkan kepala Isagi kearah dinding didekat wastafel.
Bruk!...
"Aghh, jika terus seperti ini, aku tidak akan bisa hidup selamanya." batin Isagi yang berbicara.
Isagi segera melepaskan jambakan Junichi dengan kuat, dan meninggalkan toilet.
Ichinan High School
"Kehidupan baruku akan dimulai detik ini juga." ujar Isagi yang berjalan menuju gerbang sekolah barunya.
Ktak!... Ktak!... Ktak!...
"Hei lihatlah, apakah dia murid pindahan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos? [KAISAGI] dalam proses sayangg!!
Teen Fiction"Aku akan menguasai seluruh hatimu, Yoichi." -Kaiser Ketua osis yang pintar, tampan, dan cuek ternyata mencari perhatian dan memiliki rasa suka terhadap adik kelasnya, tetapi Yoichi hanya diam dan tidak membalas rasa sukanya. Hingga suatu hari Yoich...