"Tch, tunggu gue, Otoya. Yoichi bakal jadi milik gue." gumam Kaiser dengan raut muka yang begitu kesal saat melihat Isagi bersama adik kelasnya yang asik bermain air bersama.
Selama bermain, Kaiser hanya melihat Isagi yang tengah asik bermain dengan adik kelasnya Otoya dan teman-temannya, dia merasa cemburu akan hal yang terjadi, padahal Isagi hanyalah adik kelasnya.
"Aw, apakah sudah ada benih cinta yang muncul?" Shidou menjawab, dia sangat mendengar apa yang dibicarakan Kaiser.
"Serius, kalau itu mah pasti suka" Sae menjawab.
"Pake nanya." Ujar Kaiser.
"Ditunggu pajak jadiannya" Rin dengan sesuka hatinya berbicara seperti itu didepan Kaiser
"Minimal satu miliyar ga sih?" Shidou menjawab.
"Dih, itumah morotin, mending dua miliyar" ujar Rin.
"Ngaco, sinting semua." Batin Kaiser menjawab.
Back to Isagi with Otoya...
"Pepepe Ingpo dari kak Kaiser, disuruh ngumpul dikantin buat makan siang" ujar Chigiri yang tiba-tiba datang menghampiri mereka.
Mereka semua mendengarnya, lalu segera menuju ke tepian, dan perlahan berjalan menuju kekantin.
"Wih, ramai juga, hanya ada sebagian perempuan disana..." batin Isagi saat melihat kantin yang begitu ramai dengan murid Ichinan.
Ah, tubuh Isagi terpampang jelas di mata Kaiser, jelas karena ia menggunakan Kaos yang transparan. Ya mau tak mau, Kaiser harus menahan dirinya untuk tidak berbuat yang aneh-aneh.
"Isagi, sini!" teriak Bachira dari kejauhan saat melihat Isagi yang baru muncul.
"Ah, Bachira!" Isagi berlari mendekati Bachira.
"Kamu mau pesan apa? Sini nitip sama aku" Bachira bertanya.
"Udon deh" Isagi menjawab.
"Oke!"
Isagi memberikan uangnya, Bachira menerimanya lalu ia berdiri dari duduknya dan segera menuju ke tempat pemesanan.
"Isagi, sini duduk sama kakak!" ujar Otoya yang berada di seberangnya.
"Gapapa kak?" Isagi bertanya.
"Iya"
Isagi hanya menurut, dia segera berdiri dan menuju ke meja dimana Otoya duduk.
"Mulai deh mulai..." ujar Karasu.
Otoya hanya mendengar itu dan memberikan senyuman kecil. Akhirnya, setelah sekian menunggu, Bachira kembali sembari membawakan Udon untuk Isagi, mereka semua berjanji untuk memakannya bersama.
"Nih, Udon kamu" ujar Bachira yang meletakkan Udon milik Isagi di mejanya. Yah, mau tidak mau Bachira harus duduk terpisah dengan Isagi.
"Mari menikmati!!"
Mereka bersorak bersama sama sebelum makan, ya itu sangat menyenangkan bila makan bersama.
"Um, ini sangat enak!" Isagi berbicara di sela-sela makannya.
"Hati hati nanti keselek loh?" ujar Otoya saat melihat Isagi yang berbicara saat makan.
"Hehe, iya kak" Isagi menjawab.
Otoya hanya menggelengkan kepalanya, dia memperhatikan adik kelasnya yang sibuk makan. Tidak lama, dia berfikir sesuatu untuk membuat Kaiser menjadi panas dengan adegan yang ia lakukan terhadap Isagi, karena ia tahu pasti Kaiser menyukai Isagi.
"Hmm, Isagi mau nyicip ini?" Otoya bertanya sembari mengarahkan sesendok sup kearah mulut Isagi.
"Ah, boleh kak" Isagi menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos? [KAISAGI] dalam proses sayangg!!
Novela Juvenil"Aku akan menguasai seluruh hatimu, Yoichi." -Kaiser Ketua osis yang pintar, tampan, dan cuek ternyata mencari perhatian dan memiliki rasa suka terhadap adik kelasnya, tetapi Yoichi hanya diam dan tidak membalas rasa sukanya. Hingga suatu hari Yoich...