#5 Dekati?

3.4K 265 77
                                    

Kringg!....

Hari menjelang sore, kini kelas berakhir, semua murid bergegas untuk pulang kerumah.

"Isagi!" teriak dari salah satu temannya.

"Huh? Bachira?" tanya Isagi yang melihat kedatangan Bachira.

"Aku duluan ya!" ujar Bachira sembari melambaikan tangannya dan segera menuju ke mobilnya.

"Jalan kaki lagi nih?" gumam Isagi menghela nafasnya.

"Permisi." ujar lelaki yang memiliki warna rambut pirang kebiruan.

"Kak Kaiser?" ujar Isagi yang menyadarinya.

"Yoichi... Mau pulang bareng?" tanya Kaiser to the point.

"Ga ngerepotin kak?" tanya Yoichi balik.

"Tidak, Yoichi." jawab Kaiser.

Isagi tidak membalas ajakan dari Kaiser, ia terdiam dan berfikir.

"Yoichi?" tanya Kaiser yang menyadarkan Isagi.

"E-eh iya kak, Yoichi mau..." jawab Isagi yang tersadar.

Setelah lama berfikir, alangkah baik untuk menerima ajakan Kaiser, Isagi tidak perlu pulang jalan kaki.

"Rumah Yoichi dimananya?" tanya Kaiser yang mulai menghidupi mobilnya.

"Di dekat taman sakura, kak" ujar Isagi.

Jujur, ia sangat gugup saat berdua didalam mobil bersama Kaiser, karena tidak biasanya dia pulang menggunakan mobil.

"Jauh juga..." gumam Kaiser, ia hanya menganggukkan kepalanya.

Selama perjalanan, tidak ada satu kata pun yang dikeluarkan, hanya ada keheningan diantara mereka berdua, Isagi merasa bosan hanya menatap jalanan, dan ia tertidur secara tiba.

Tibanya ditujuan, Kaiser menghentikan mobilnya, dan melihat Isagi yang tertidur pulas.

"Fuck, lucu banget, pengen gue terkam" celetuk Kaiser, ia terus menerus menatap Isagi.

"Humm..." gumam Isagi, ia perlahan membuka matanya.

Pandangannya terlihat buram, tampak sesosok lelaki rambut pirang kebiruan tepat didepan wajahnya, Kaiser yang menyadari itu segera kembali ketempatnya.

"Astaga! Maaf kak! Aku ketiduran!"

Setelah menyadari, Isagi terbangun dari tidurnya, ia harus menanggung malu karena tertidur dimobil Kaiser, rasanya ingin menghilang dari hadapannya.

"Gapapa, kamu kayaknya kelelahan" jawab Kaiser, ia hanya tertawa melihat tingkah lucunya yang sepertinya malu.

"Iya kak... Yaudah kak, makasih tumpangannya yaa" ujar Isagi sembari memberikan senyuman kecil, dan segera keluar dari mobil.

"Secepatnya... Lo bakal jadi milik gue, Yoichi." batin Kaiser dan mengeluarkan smirknya.

" batin Kaiser dan mengeluarkan smirknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketos? [KAISAGI] dalam proses sayangg!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang