Fleet Of Time 09

99 6 2
                                    

Renjun tengah berjalan keluar dari rumah dengan sekantong sampah. Setelah membuang sampah ditong sampah. Ia dibingungkan dengan orang-orang yang berlarian menuju rombongan polisi dan masyarakat sekitar. Disana juga ada mobil ambulance yang terparkir di depan gang kompleks mereka.

"Kenapa anak jaman sekarang begitu liar... Perkelahian yang begitu mengerikan"

"Benar.... Apa anak itu tidak dididik sehingga berakhir Membunuh temannya"

"Sudah banyak polisi disana..."

Mendengar ucapan tetangga renjun semakin bingung sebenarnya apa yang sedang terjadi
Karena penasaran renjun berjalan kesana ia ingin tahu apa yang sedang terjadi dikompleknya.

Saat ia merobos masuk kerombongan itu...

Dag#
Wajah renjun menjadi pucat ia terkejut dan syok melihat apa yang terjadi dihadapannya.

"Jae jaemin.....!!"

Deg...

Deg...

"Tidak!! JAEMIN!!"

Yups ia melihat jaemin... Namja itu sudah babak belur dan bahkan ada bekas tusukan pisau diperut jaemin membuat darah terus mengalir.

Dengan cepat renjun menghampiri jaemin yang sudah tak sadarkan diri dan tengah diangkat ke bangker.

"Jae jaemin.... Apa yang terjadi padamu hiks hiks hiks... Jaemin sadarlah... Jangan tinggalkan aku..." Renjun menggenggam erat tangan jaemin yang dingin.

Tanpa memperdulikan renjun yang terus terisak dan berteriak disamping jaemin yang terbaring kaku, para petugas langsung mengangkat jaemin ke dalam mobil ambulance.

"Jangan... Kalian mau membawa jaemin kemana... Biarkan aku ikut... Jaemin.... Hiks... Hiks hiks jaemin...!! Biarkan aku ikut jaebal..." Mohon renjun dengan tangisan.

Plak# pintu belakang ambulance tertutup. Dan membawa tubuh jaemin pergi

"Jaemin.... JAEMIN....!!"

Dreeeettttt....
Alarm berbunyi

"JAEMIN!!!" teriak renjun. Ia langsung terbangun
"Jaemin..." Gumamnya, yeoja itu kembali teringat dengan mimpi buruk yang ia barusan dapat. Ia deg-degan dan bahkan wajahnya pucat berkeringat dingin karena didalam mimpinya jaemin berada di posisi seperti Jeno.. seakan-akan kejadian yang terjadi dimasa lalu akan terjadi lagi.
"Tidak... Jangan... Jangan sampai itu terjadi lagi..."

Ia kembali mengingat kejadian semalam.

>>>>>>

Ia melihat kertas bertuliskan "nyawa dibayar nyawa" didepan pintu pagar.

"Kau sudah kembali... Apa yang kau lakukan disini.. kenapa tidak masuk..." Ucap appa hwang yang menghampiri putrinya sambil membawa sekantong plastik soju

Renjun tetap terdiam menatap tulisan itu dengan wajah khawatir.

Appa Hwang yang melihat kertas coretan itu langsung mencabutnya lalu merobeknya dengan marah.
"Jika ini tidak berakhir... kita pindah lagi ke tempat lebih jauh... omong kosong macam apa ini!! memangnya kita pembunuh?! Sial... sebenarnya siapa yang melakukan ini!!" Marahnya sambil membuang kertas itu ke tong sampah
"Apa mereka semua belum bisa menerima kita sebagai tetangga?!! CK...."

Renjun hanya bisa terdiam. Kini ia sudah gemetar ketakutan.

"Kau!! Masuklah!!" Tegas appa Hwang

Renjun langsung bergegas masuk ke rumahnya

>>>>>>

Ia meremas kuat rambutnya dengan perasaan frustasi
"Kenapa... Kenapa ini terjadi lagi... Disaat aku ingin memulai hidup baru dan menemukan seseorang yang kusukai... Kenapa masa lalu itu menghantuiku lagi... Sebenarnya apa kesalahanku" Batin renjun, yeoja itu kini menitihkan air matanya ketika melihat lukisan Jeno yang ia pajang didinding kamarnya.









FLEET OF TIME (RENMIN VERS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang