Biarlah waktu yang menguji kesetiaan.
"Hatiku tidak bisa lagi menerima yang lain selain kau jaemin"
"Aku akan selalu mencintaimu walau suatu saat nanti kau memiliki seseorang yang kau cintai selain aku, mungkin hanya akulah yang tidak bisa meruba...
Kelas pun berakhir dan semua murid yang berjalan keluar membicarakan renjun. Semua bergosip tentang pelaporan pemadaman lampu.
Semua murid pada mendekati jaehyun, jaemin dan Mark.
"Ya, sudah pasti Renjun yang melaporkan kejadian itu" ucap yeoja2 itu
"Dia sungguh tidak bisa dipercaya..." gumam mark
Jaehyun hanya terdiam
"Kupikir dia terlihat baik...."
"Aku tidak menyangka akan seperti ini, bersiap2lah Kita akan dipanggil pak choi" ucap mark
Secara kebetulan, renjun keluar dari gedung sekolah, semua pun menatap ke arah Renjun, terutama jaemin ia menatap tajam yeoja itu
Renjun memilih cuek, dan berjalan melewati mereka
"Sepertinya ada seseorang penghianat didalam kelas Kita dan Bermuka dua" singgung yeoja yang bernama vivi
Mendengar itu renjun tetap tidak perduli, dan mengambil sepedanya lalu berjalan pergi meninggalkan mereka
Jaehyun hanya tersenyum menatap kepergian renjun
>>>>>>>>>
Ke Esokkan harinya...
Kelas diawali dengan pelajaran olahraga
Murid2 laki2 mulai pemanasan dengan berlari keliling lapangan basket, sementara murid2 perempuan berbaris mendengar arahan guru olahraga.
"Kita akan belajar dan berlatih jungkir Balik, jadi bapak memerlukan 2 orang untuk menyiapkan matrasnya.."
Tiba2 renjun didorong maju kedepan.
"Renjun... apa kau bisa?" Tanya guru
"Tentu saja bisa pak, renjun kan anak yang kuat dan rajin" ledek murid2 "Benar pak, satu orang cukup kok"
"Baiklah... renjun kau bisa?" Tanya guru
Renjun hanya mengangguk mengiyakan
"Lakukan tugasmu sekarang" pinta guru "Yang lain mulai saja pemanasannya"
Semua murid tersenyum puas, akhirnya renjun lah yang menyiapkan matras itu sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun yang melakukan pemanasan ia melihat renjun yang terlihat kesusahan menyusun matras2 itu, tanpa pikir panjang jaehyun langsung menghampiri renjun
"Biar ku bantu" tawar jaehyun
Tersenyum "Kamshamida..." lirih renjun
Jaehyun pun membantu renjun menyusun matras itu
"Apa yang kau lakukan" ucap jaemin yang tiba2 muncul menghampiri keduanya dengan tatapan dingin