Biarlah waktu yang menguji kesetiaan.
"Hatiku tidak bisa lagi menerima yang lain selain kau jaemin"
"Aku akan selalu mencintaimu walau suatu saat nanti kau memiliki seseorang yang kau cintai selain aku, mungkin hanya akulah yang tidak bisa meruba...
Keduanya pun duduk dibangku area taman yang lokasinya tidak jauh dari rumah renjun.
Renjun menunduk sedih "Saat smp kelas 2... Lee Jeno dan aku sangat berbeda... Sejujurnya Aku dulu pemalu dan dia sangat ramah dan mudah bergaul.. dia merupakan ketua tim geng disekolah kami dengan banyak anak buah.. dia menyukaiku... Tapi aku tidak pernah tahu alasan kenapa dia menyukaiku..."
Mendengar itu jaemin hanya menatap hangat renjun yang berusaha menceritakan tentang masa lalunya
"Setiap pulang sekolah... Jeno dan dua temannya yang bernama doyoung dan Lucas selalu menungguku didepan pintu gerbang... Walaupun aku selalu mengabaikannya dan menghindarinya dia terus mengejar ku .. dia selalu mengantarku pulang sampai depan gang kompleksku.. walaupun aku merasa risih aku juga merasa terlindungi dengan adanya dia.. sehingga orang yang melihat, mengira kita adalah pasangan.. tapi sebenarnya kami bahkan tidak banyak bicara..." Ucap renjun
"............."
"Sebenarnya... Jauh hari sebelum Jeno mengungkapkan perasaannya padaku.. ada seorang namja yang mengungkapkan perasaannya.. dia namanya sungchan.. dia juga merupakan ketua geng di kompleks yang sama dengan Jeno tapi mereka beda sekolah.. dia juga menyukaiku tapi aku langsung menolaknya.. dan dihari berikutnya Jeno mengungkapkan perasaannya padaku dihadapan teman2ku... Dia berkata.. bahwa aku adalah kekasihnya, tidak ada yang boleh menyakiti ku dan dialah yang akan melindungiku.. aku bahkan tidak bisa menyela kata-katanya, ku pikir akan baik-baik saja.. tapi ternyata tidak, suatu hari... beredar rumor buruk tentangku dimana-mana entah dari mana asalnya.. tidak hanya rumor tentangku bahkan appaku juga diseret... Rumor itu membuat hidupku berubah, semua hancur... Mungkin Jeno tidak tahan melihatku dibully terus menerus walaupun begitu aku menyuruhnya untuk tidak perlu ikut campur dan cari masalah dengan orang lain tapi dia sama sekali tidak perduli dan tidak mau mendengar ucapan ku.. "
"................."
"Ketika ia dan gengnya berhasil menemukan seseorang yang membuat gosip hoax tentangku dia tidak tinggal diam... Dia dan gengnya memutuskan untuk melawan mereka.. mereka adalah sungchan dan gengnya.. orang yang menyukaiku ternyata ia merupakan musuh terbesar Jeno.. entah apa masalahnya sehingga mereka saling bermusuhan... Suatu hari Geng Jeno dan sungchan memutuskan bertemu di lapangan basket yang berada didepan gang kompleks ku untuk menyelesaikan masalah mereka.. awalnya mereka hanya saling menantang dengan bermain basket tapi... Hiks... Hiks..." Renjun menangis, ia merasakan sakit di dadanya karena luka yang ia rasakan karena kehilangan Jeno
Melihat renjun menangis, jaemin menggenggam erat tangan yeoja itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hiks hiks... Dihari itulah aku kehilangan Jeno... Jeno ditikam sungchan...disaat yang sama aku juga melihat kejadian itu dengan mataku sendiri.... Hatiku hancur berkeping keping melihat Jeno menahan sakit... Hiks...hiks... Karena kejadian itu aku selalu berpikir bahwa aku yang harus bertanggung jawab atas kematiannya, tapi salah satu temannya doyoung yang selalu bersamanya kemanapun Jeno pergi berusaha meyakinkanku bahwa ini semua bukan karena aku.. itu semua karena masalahnya dengan sungchan belum selesai.. kudengar sungchan melakukan semua itu karena ia sengaja memancing Jeno ia tidak ingin ada geng lain selain gengnya dikomplek mereka, apalagi geng Jeno dikenal geng yang paling berkuasa di daerah itu dan memiliki banyak anak buah... Ia merasa terganggu dan tersaingi... tapi ku pikir ini juga karena aku... Karena aku menolak perasaannya dan memilih Jeno jadi dia semakin tersaingi dan tidak terima kalau dia kalah.. maka dari itu ia menghabisi Jeno...."
