Beberapa detik yang lalu bell istirahat telah berbunyi
Hayla sedang tidak ingin keluar lebih memilih berdiam diri dibangkunya, berbeda dengan Olivia dan Fina yang sedari tadi sudah heboh ingin mengisi perut mereka dengan membeli makanan ke kantin
"Gurlss!! Ayo kita ke kantin para cintanya aku" celetuk Fina pertama kali
"Iya ayo gaskeunn sekalian liat cogan, kan kan kann" timpal Olivia yang habisnya menarik tangan kanan Hayla
Hayla yang diperlakukan seperti itu pun lantas menyentak tangannya agar terlepas dari pegangan Olivia
"Saya gaakan ke kantin, kalian berdua aja" Ujar Hayla menjawab dengan nada malas
Karena kepekaan mereka berdua sedikit tinggi jadi mereka memutuskan untuk melenggang pergi ke kantin, tanpa nuna ninu bertanya kepada Hayla lagi
Setelah Olivia dan Fina pergi, Hayla menelungkupkan kepalanya ke meja berniat untuk menyelami alam mimpi
Namun sepertinya hal itu tidak terlaksana karena tiba-tiba mejanya digebrak keras
BRAK!
Hayla berdecak pelan kemudian mengangkat sedikit kepalanya untuk mengintip siapa yang sudah mengganggu waktu amannya
Dan mata Hayla melihat beberapa lelaki yang berada didepan mejanya, Hayla tak perduli soal itu kemudian mengangkat kepalanya secara benar tidak seperti tadi yang terkesan tak niat
Hayla menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya 'ada apa?'
Yang ternyata dibalas tatapan tajam oleh salah satu para lelaki itu
"Damn! Bisa-bisanya lo tentram abis ngebully cewe gue" ucap lelaki yang menatapnya tajam, Hayla melihat sebentar ke arah name tag yang tertera dibagian dada baju lelaki tersebut
Tertulis 'Adnan Husein Halamka'
Ooh salah satu teman male lead, apa tadi dia bilang? Cewe gue? Mana saya tau tampang pacarnya kaya gimana cih.. batin Hayla
"Jawab! Temen gue lagi ngomong sama lo jangan mendadak jadi orang bisu dah" Celetuk lelaki lain bername tag 'Hanshen Bigail'
Diceritakan sedikit bahwa (Hanshen salah satu lelaki yang juga menyukai female lead dinovel Eternal Love, namun ia lebih memilih menjadi pengagum dibelakang panggung, yaps rasa sukanya dipendam sendiri).
Mata Hayla kemudian kembali bergerak melihat satu persatu name tag para lelaki dihadapannya saat ini
'Rafalleon Candekan Atmaja'
'Haikal Raziwan Husnan'
'Abimanyu Laraskapi'
And last
'Raykana Abadi Relang' dia pemeran utama lelaki dalam novel Eternal Love
Matanya berhenti sejenak untuk melihat name tag Abadi, kemudian dia menaikkan pandangan sehingga tatapannya beradu dengan tatapan sang ML
Tapi tak lama Hayla kemudian memasang ekspresi wajah datar dan mengalihkan pandangannya untuk menatap Adnan kembali, tetap membisu
Tak ada kalimat ataupun kata yang keluar dari mulut Hayla
Terdengar geraman tertahan dari mulut Adnan
"Jawab gue jangan malah diem" Ujar Adnan sekali lagi dengan menahan geram yang menciptakan suasana kelas menjadi suram
Tapi Hayla masih tetap diam tidak berniat membalas dan dia malah menelungkupkan lagi kepalanya dimeja,
melanjutkan aktivitas tidurnya yang tertunda tadi tanpa repot-repot merespon ucapan dari lelaki tersebut, ya lagipula dia tidak merasa ada mengganggu atau membully jadi diemin aja udah diemin
KAMU SEDANG MEMBACA
RIEN N'EST ETERNAL
FantasyRALANA ZENDIKAN FAUZIAH Sosok perempuan berkepala batu yang masih menduduki bangku kelas 9 SMP dan juga sosok yang mempunyai kehidupan sedikit rumit serta berlika-liku. Hidupnya tidak serumit itu sih tetapi dia sendiri yang membuat hidupnya bertamb...