01. Sunshine

4.4K 377 6
                                    

DISCLAIMER‼️
cerita ini murni milik saya dan hasil dari pikiran saya sendiri, namun para tokoh tetap milik J.K Rowling saya hanya meminjam para tokoh untuk kelengkapan cerita ini.
_____________________________________________


Bug.

Bug.

"Tidak berguna! Omega sepertimu hanyalah beban bagi keluarga ini!"

Tidak seharusnya ia mendapatkan pukulan seperti ini, tidak seharusnya ia di cemooh seperti ini, tidak seharusnya juga ia begitu lemah seperti ini. kenapa aku, aku benar benar tidak berharap takdir membuatku seperti ini.

Menjadi seorang omega itu bukan lah suatu hal yang buruk, namun bukan tentang omega laki laki. Kodrat seorang lelaki adalah Beta atau alpha, bahkan ia tidak menemukan omega laki laki lain selain dirinya yang sangat mengenaskan seperti ini.

"Bangun Harry!," Teriak wanita itu.

"maafkan a-aku bibi.." Harry mencoba menjawab, suaranya parau dengan mata yang sangat membengkak karna air mata yang tak berhenti turun bahkan kacamatanya sudah terlepas dan tidak membingkai wajah cantik itu lagi.

petunia menarik rambut Harry. "Ibumu meninggalkan beban yang tak berguna sepertimu!," Kembali petunia mencemooh Harry, dan menyalahkan Harry atas kepergian ibunya atau adik dari bibinya tersebut.

"maaf bibi, aku mohon. lepaskan," Harry lemas hanya untuk sekedar memohon.

hanya karna sebuah kesalahan kecil, Harry hanya tidak sengaja menumpahkan air pel sehingga membuat bibinya terpeleset. dan yang Harry dapatkan sudah pasti sangat lah tidak bisa di anggap kemanusiaan.

sebenarnya Harry sudah cukup berterima kasih kepada keluarga Dursley, Biasanya libur sekolah adalah paling yang di tunggu tunggu oleh para murit. namun berbeda dengan Harry, ia lebih suka berada di asrama Hogwarts sekolahnya dari pada di tempat memuakkan seperti kediaman keluarga Dursley.

Harry di hempaskan ke lantai oleh petunia, lalu petunia meninggalkan Harry begitu saja sambil menggerutu karna pakaiannya menjadi kotor akibat Air pel.

Ia berharap, liburan ini cepat berakhir dan ia segera kembali ke Hogwarts.

⚪⚪⚪

Hari yang ditunggu-tunggu datang oleh Harry, saat ini ia sedang berada di stasiun pastinya sendirian. setiap waktu, hanya sendirian. menarik koper bawaannya, menuju kereta yang akan ia naiki menuju ke sekolahannya yang menurutnya adalah tempat paling aman dari semua tempat.

"Harry! Harry!"

Harry sontak menoleh, mendengar namanya di serukan dengan seseorang yang sudah sangat Harry hafal suaranya. Itu adalah Hermione, temannya dari awal tahun pertama bersekolah di Hogwarts hingga saat ini.

"Astaga, aku sangat menghawatirkan mu selama liburan ini!," Ujar Hermione, gadis itu masih mengatur nafasnya karena tadi berlarian mengejar Harry.

"Aku tidak apa mione, aku juga sudah membalas pesan sms dari mu kan..." Balas Harry dengan senyum yang merekah di bibir tipisnya.

"Lebam lagi, berapa kali sekarang?" tanya Hermione cepat, ia menangkap wajah Harry dengan sayang melihat ada lebam di dagu Harry.

Sunshine - drarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang