DISCLAIMER‼️
cerita ini murni milik saya dan hasil dari pikiran saya sendiri, namun para tokoh tetap milik J.K Rowling saya hanya meminjam para tokoh untuk kelengkapan cerita ini.
_____________________________________________Malam itu begitu dingin karna sedang di Landa oleh hujan, Harry tidak bersama dengan Hermione maupun Ron. Ia bersama dengan Erlangga dan juga sky, menuju ke aula untuk makan bersama.
"Harry kau terlihat tidak bersemangat, ada apa?" Ujar sky tiba tiba, ia menatap Harry yang ada di samping nya. Harry menggeleng.
"Biarkan dia sky, dia baik baik saja sudah jelas bisa berdiri sendiri," sahur Erlangga asal, membuat sky dan Harry terkekeh kecil.
Saat Harry ingin duduk, dirinya tidak sengaja melihat draco Malfoy yang sepertinya sudah 2 hari tidak menggangunya? Ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari arah draco.
Ada apa dengannya, pikir Harry. Draco yang di lihat Harry saat ini adalah ia sedang berlari panik keluar aula, entah untuk apa. Karna rasa penasaran yang tinggi Harry berinisiatif untuk mengikutinya, harusnya sih ia tidak peduli tapi Harry mah orang nya kepoan.
"Sky, aku keluar dulu ya." Ujar Harry, sky yang mendengarnya hanya menganggukkan kepalanya ia sudah menikmati makanan di depannya.
Harry mengikuti draco Malfoy, ia bahkan berusaha mengejar pemuda pirang itu dengan sekuat tenaganya karna si pemuda pirang itu berlari dengan tergerak gesa.
dan terakhir, berhenti di kamar mandi siswa. Harry tidak yakin kalau ia harus masuk, namun sepertinya ia harus masuk.
Sementara draco sendiri, ia masuk kedalam kamar mandi dengan tergesa gesa. melonggarkan dasinya dan menyingkap rambutnya kebelakang kemudian menyalakan air dan membasuh wajahnya.
"Hahh... Hahhh..." Nafas draco tertahan, saat ia mencium pheromon manis yang sangat menguar ada di sini. Ia tau pheromon ini, membuatnya menoleh dan melihat pemuda berkacamata sedang menatap nyalang dirinya sambil mundur kebelakang.
"Potter!" Ujar draco, ia menatap Harry dengan nafas yang tersengal-sengal. Jiwa alphanya saat sedang Rut Benar benar menyusahkan.
"Jangan maju, jangan lakukan apapun Malfoy!" Ujar Harry ia masih tetap mundur perlahan.
Draco tidak menjawab, ia berjalan pelan menuju ke arah Harry. Tatapan mata kelabunya seolah membuat Harry terhipnotis karna begitu tenang dan menyeramkan dalam waktu yang bersamaan. Jika saja naluri terancamnya tidak menyadarkannya ia tidak akan berteriak seperti tadi ke pada sang Malfoy junior.
"jangan jadi bodoh Malfoy---!" Sentak Harry kearah sang alpha di depannya.
draco tidak peduli, ia meraih kedua tangan Harry dengan raut wajah yang sulit di artikan ia menatap ke arah Harry.
"Lepaskan, ka- hei!" belum sempat selesai berujar, Harry kembali di kejutkan dengan kelakuan sang Malfoy junior tersebut yang tiba tiba mengendus endus leher Harry dengan kasar seperti ada sesuatu yang harus ia ambil dari sana.
"Malfoy aku bilang, akh!" Harry tetap meronta ronta, ia mendorong dada draco dengan sekuat tenaganya, peluh bertetesan dari dahinya tak membuahkan hasil sama sekali bahkan draco tidak bergerak dari posisinya.
"Malfoy aku bilang jangan, aku.." ujar Harry lagi, ia tidak mau tapi naluri omeganya seolah memberi jalan supaya draco melanjutkan aksinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine - drarry
Romanceketika sang Harry Potter adalah seorang omega laki laki yang jarang di temui di jaman saat ini. dan ketika Draco Malfoy adalah seorang alpha dari keturunan darah murni. namun keduanya adalah musuh bebuyutan di Hogwarts school internasional, Hingga t...