AGAIN..? || •Mikage Reo x fem!reader• ||

Chapter 1

Karena ini cerita pertama yang saya tulis, jika ada kesalahan mohon di maklumi

Enjoy reading!

•

•

(H/C) = Hair Color

(E/C) = Eye Color

•

•

•

PERKENALAN

Aku bernama Hashimoto (Name)
Aku berumur 17 tahun, aku pindah sekolah karena mendapat beasiswa dari sekolah ku yang sebelumnya. Aku sudah lelah di sana karena terus terusan di Buli.
Ayah dan ibuku sudah bercerai, ibuku sangattt menyayangi ku. Tapi aku ikut dengan ayahku karena pengadilan, berbeda dengan ibuku, ayahku benar benar jahat.dia selalu memukuliku dan ibuku, sejujurnya aku tidak mau ikut dengannya.

Inilah ceritaku selamat membaca

•

•

•

•

"Ayah kumohon hentikan ini..." Ucap (name) meringkuk dengan keadaan tubuh nya yang lemah.

"JANGAN PANGGIL AKU AYAH!!! DASAR BEBAN, KAU ITU MEMALUKAN SEKALI DASAR BAJINGAN!!" ucap ayahnya dengan suara membentak "BERADA DI PERINGKAT KE-2!??? KAU GILA YAA!??" Lanjutnya.

"Bukankah itu sudah bagus ? Menjadi peringkat ke-2 di sekolah ?" Ucap (name) tubuhnya bergetar karena ketakutan.

"KAU HARUS BERADA DI PERINGKAT KE-1 DENGAN NILAI YANG SEMPURNA!!!" Ucapnya sambil membanting vas bunga ke kepala (name) darah yang mengalir itu menetes ke lantai berwarna putih.

". . ." (Name) hanya bisa terdiam dan tidak ingin melawan karena ia terlalu takut, lehernya di pasang collar yang bisa menyetrum nya kapan pun.

"JANGAN KELUAR DARI KAMAR SELAMA 3 HARI" Ucap ayahnya.

"T-tapi ayah.. bagai-" Sebelum (name) menyelesaikan perkataannya Ayahnya berbicara "Jangan melawan atau kau akan mati sialan"

Ia menatap tajam (name).

"...Baik ayah..." Ucap (name) pasrah, dia hanya bisa menundukkan kepalanya.

Ayahnya meninggalkan ruangan itu dan pergi ke bar.

Sementara itu (name)

'padahal 1 Minggu lagi aku masuk sekolah... Untung saja aku belum memotong rambut ku untuk menutupi luka nya' Ucap (name) dalam hati. Surai (H/C) itu terdapat darah. "Baiklah (name) kau harus bertahan, pertama-tama ayo kita membersihkan diri terlebih dahulu"

Setelah (name) membersihkan diri, ia pun mengobati kepalanya yang tadi terkena lemparan vas bunga oleh ayahnya.

'...sakit..' Ucap (name) dalam hati.

Tentu saja sakit vas bunga yang terbuat dari keramik di lempar ke kepala nya, beruntung ia tidak pingsan.

Setelah mengobati lukanya ia pun pergi ke kasurnya meng istirahatkan tubuhnya yang lelah karena di pukuli oleh ayahnya.

BRAKKK

Terdengar suara bantingan pintu, (name) kaget. Ia mendengar suara langkah kaki mendekat ke arah kamarnya.

BRAKK

Sekali lagi (name) mendengar suara bantingan pintu. Ia menutup telinganya yang sensitif terhadap suara.

Ternyata itu ayahnya yang telah pulang dari Bar. Tidak tahu mengapa tiba-tiba ayahnya mendekati (name) dan menendang perut (name) tiba-tiba.

"UHUK, A-Ayah..? Ada apa..?" Ucap (name) Ter engah engah setelah ia memuntahkan sedikit darah karena tendangan Ayahnya yang lumayan kuat.

"SIALAN SIALAN SIALAN" Teriak Ayahnya sambil menendangi tubuh (name).

(Name) menangis. Ia hampir ingin melawan tetapi ia menahan dirinya.

Setelah puas memukuli (name) Ayahnya pergi meninggalkan ruangan itu dan pergi ke kamarnya.

Sementara itu kondisi (name) saat ini tergeletak lemah di atas ubin berwarna putih yang di hiasi oleh bercak darah.

BRAKK

'?, Suara bantingan pintu lagi.. apakah itu ayah..?' Ucap (name) dalam hatinya

POV Ayah (name) on

"Setelah memukuli bajingan itu aku lumayan lega.."

Aku membuka pintu dan melepas dasi ku.aku mulai merebahkan diri di kasur.

BRAKK

"SIALAN SIAPA LAGI SIH" Teriak ku

Aku turun ke lantai q rumah ku dan melihat 1 orang pemuda bersurai ungu membawa beberapa polisi.

Aku kaget dan ingin bersembunyi, aku pun lari pergi ke kamar

POV Ayah (name) off

'Ayah berteriak ? Mengapa ? Apa yang terjadi ? Pandangan ku kabur sekali..' (name) melontarkan beberapa pertanyaan kepada dirinya sendiri.

POV ??? On

"KALIAN SEMUA, CARI ORANG BERNAMA HASHIMOTO AKIO!!! DIA SUDAH BERANI MELUKAI IBUKU" perintah ku kepada polisi yang telah ku kumpulkan.

Para polisi pun mulai mencari.

tiba-tiba aku menyadari sesuatu "huh ?, SEMUANYA!! DIA LARI KE ATAS!!"

Mereka semua mulai mengejar 'Hashimoto Akio' ayah dari 'Hashimoto (name)'

'berdasarkan informasi yang ku dapat dia mempunya anak yang seumuran dengan ku ? Tapi kenapa aku tidak menemukan nya' Ucap ??? Dalam hati.

"Tuan, kami sudah menangkap nya" ucap salah satu polisi itu.

"Tangkap dia dan bawa dia ke penjara, aku akan memastikan rumah ini dulu" Ucap ku.

Keadaan Akio saat ini pingsan karena salah satu polisi itu memukul belakang leher nya.

"Mereka sudah keluar, baiklah" aku pun mulai mengelilingi rumah itu.

"Huh ? Pintu itu terbuka ?"

"To..long..." Seseorang meminta tolong.

Aku tersentak dan lari mendatangi ruangan itu.

Aku pun kaget dengan apa yang aku lihat.

POV ??? Off

•

•

•

TBC