Karena ini cerita pertama yang saya tulis, jika ada kesalahan mohon di maklumi.
Enjoy reading!
•
•
•
Episode sebelumnya :
"Kalau bertanya tentang orang-orang it-"
"Aku mengingat semuanya dengan bantuan Rai, meskipun setelah itu dia langsung menyerang ku" (Name) memotong ucapan Lucifer
...
________________________________________________________________________________
....
"KAU BERTEMU DENGANNYA!?" Teriak Lucifer
"Iya, dia yang menjebak ku duluan. Jadi bukan salahku!"
"Huft, dasar kau ini. Jika kau terus terusan berurusan dengan dia kau benar benar akan dapat masalah !"
"Tidak apa. Aku bisa mengatasi nya"
"Lalu bagaimana dengan manusia yang tinggal bersama mu itu!"
"..." (Name) terdiam "Aku akan melindungi nya"
"Itu tidak akan semudah itu"
"Aku akan meminta bantuan ke yang lainnya. Panggil kamu jika butuh bantuan""Siap!"
"Aku kembali. Tugas ku menunggu"
"Maaf menganggu hehehehe"
Lucifer kembali ke dunia nya yang penuh dengan tumpukan kertas.
"Ah... Apa apaan ini.."
"Apa yang harus kulakukan selanjutnya..? Bertarung ? Itu tidak mungkin, kekuatan ku yang sekarang tidak bisa melawannya.." gumam nya"Huft.. jalani saja lah. Sebentar lagi ujian sekolah, aku fokus belajar saja"
(Name) berjalan pulang. Jam menunjukkan pukul 21.47Tempat persembunyian (name) bisa di bilang berada di dimensi yang berbeda, secara tidak sengaja (name) membuatnya. Dia saja tidak tau bagaimana cara dia melakukannya. Karena tempat itu berada di ruang dimensi yang berbeda, jalan waktu di dimensi itu lebih cepat. Itu sebabnya saat dia keluar dari tempat persembunyian nya sudah larut malam, padahal dia kesana saat sore hari.
Saat di perjalanan
"Eh ? Seii ?" (Name) melihat Nagi yang habis keluar arcade.
"(Name) ? Kenapa kau masih di luar ? Ini sudah malam"
"Ah.. aku punya urusan sebentar..."
"Aku akan mengantarmu pulang. Tidak baik seorang gadis berjalan sendiri saat malam"
"Emm baiklah. Maaf merepotkan mu"
"Tidak apa.."
Mereka mulai berjalan ke kediaman Mikage. Sepanjang jalan, mereka berdua hening. (Name) bingung ingin membicarakan apa, sedangkan Nagi hanya berjalan dengan santai seperti biasa sambil bermain Nintendo. Tidak lama, Nagi memasukkan Nintendo nya ke dalam saku celana nya.
"(Name).. kapan ulangtahun mu ?" Tanya Nagi memecahkan keheningan
"!!, O-oh.. ulang tahun ku (tanggal dan bulan lahir mu)"
"Sudah sejak kapan kau bersama Reo ? Dan bagaimana ?" Tanya Nagi
"Sudah sejak aku berumur 5 tahun. Saat itu aku bertemu dengannya saat aku ikut dengan ibu ku yang sedang mempunyai urusan bisnis. Reo sedang berdiri di samping ayahnya, mungkin dia sedang mendengarkan pembicaraan Ayahnya. Karena Reo adalah anak tunggal keluarga Mikage dan hanya dia yang bisa melanjutkan usaha Mikage" jawab (name)
(Name) POV on
"Mama.. aku pergi ke toilet dulu ya" ucap (name) kecil
"Baiklah, kau tau jalan nya kan ?" Tanya mama (name). (Name) hanya mengangguk.
(Name) pun pergi ke toilet.
Saat selesai dari toilet, (name) ingin kembali ke mamanya. Di tengah jalan dia melihat Reo yang berada di samping ayah nya.Reo pun menyadari nya. Dia meminta izin ke Ayah nya untuk pergi sebentar, Reo pun menghampiri (name).
"Kau.. siapa nama mu" tanya Reo
"Aku Hashimoto (name), kamu ?"
"Mikage Reo, mau main bersama ku sebentar ?"
"Tetapi aku belum meminta izin ke mama ku"
"Tidak apa ayo main" Reo pun menarik pergelangan tangan (name).
Mereka berdua ke ruangan Reo yang sudah di siapkan oleh kedua orang tua Reo. Di sana terdapat banyak mainan.
"Apakah kau bisa bermain bola ?" Tanya Reo. (Name) pun menggeleng.
"Kalau begitu.. kau suka apa ?"
"Membaca" Ucap (Name)
"Membaca ? Membosankan
"Tidak kok, jika bisa menemukan buku yang sesuai selera kita akan menyenangkan"
"Benarkah ?" (Name) pun mengangguk
"Main apa ya... Oh, apakah kau bisa bermain alat musik ?" Tanya Reo"Aku bisa bermain biola" (name) pun menjawab.
"Baiklah! Ayo kita bermain alat musik! Kau bermain biola, dan aku bermain piano" (name) pun mengangguk
Mereka bermain alat musik dan permainan yang lain. Mama (name) pun mencari (name) kemana mana, dan bertemu dengan ayah Reo mengatakan bahwa anaknya sedang bermain bersama (name).
Mama (name) mengikuti ayah nya Reo dan membawanya ke ruang bermain Reo itu.
Terdengar suara membuka pintu.
"Ya ampun.. (name) kau kemana saja ? Mama khawatir.."
"Eh ?" (Name) menghampiri mama nya "maaf, tadi (name) tidak meminta izin dari mama dulu"
"Itu tadi salah ku, aku mengajak (name) bermain bersama" ucap Reo menyela pembicaraan ibu dan anak itu.
"Bagaimana kalau (name) bermain dan berteman dengan Reo ? Sepertinya mereka akan dekat" Ucap ayah Reo.
•
•
•
•
•
TBC
Otak saya sedang kehabisan ide 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAIN..? || •Mikage Reo x fem!reader• ||
No FicciónCerita tentang seorang gadis berumur 17 tahun bernama Hashimoto (name) yang mempunyai masa lalu kelam, orang tuanya sudah bercerai semenjak ia berumur 7 tahun,Ia tinggal bersama ayahnya sebagai bahan pelampiasan amarah. Setelah di pukuli Ayahnya ia...