Day 29

48 18 4
                                    

💕💕💕💕

💕💕💕💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan chat yang Agha kirimkan, Mala langsung menyimpan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah membaca pesan chat yang Agha kirimkan, Mala langsung menyimpan ponselnya. Tak lama setelahnya pintu ruangan rawat inapnya terbuka, lalu Agha masuk tak lama setelahnya.

"Hai," sapa Mala sambil tersenyum.

Agha menghela napas sambil berkacak pinggang. "Kenapa nggak tidur?"

Mala menggeleng. "Enggak bisa tidur."

"Mau sambil dipeluk?" tawar Agha.

"Emang nggak ada visit atau tindakan?"

"Nanti 20 menit lagi jaga poli klinik. Masih lama." Agha kemudian melepas jas putihnya lalu ikut berbaring di sebelah Mala dan langsung memeluk pinggang sang istri. Tangannya secara perlahan mengelus perut Mala yang masih sedikit membuncit.

"Tidur ya, sayang, Papa temenin," bisik Agha sambil mengecup rambut Mala.

"Gha," panggil Mala, alih-alih tidur.

"Hm?"

"Lebarannya jadinya jum'at apa sabtu?"

"Sabtu."

"Kalau jum'at gimana? Gimana kalau ntar tiba-tiba hilalnya udah keliatan terus ntar malam udah takbir gimana? Masa aku belum diizinin pulang?"

"Enggak perlu khawatir, La. Besok belum lebaran kok, ntar malem masih salat tarawih, besok masih puasa."

Mala diam sebentar sebelum akhirnya kembali membuka suara. "Berarti besok kita pulang ya? Aku pengen malam takbir di rumah? Kalau semisal kamu khawatir ada tindakan, kita nginep di rumah Mama atau Bunda aja gimana?"

Agha tidak langsung membalas. Tangannya kemudian mengelus rambut sang istri. "Kalau masalah itu kita nurut apa kata Ayah ya?

Mala tidak berani menjawab. Wanita itu hanya diam lalu tak lama setelahnya ia mengangguk pelan. Ia sadar betul akan kondisi kehamilannya yang sekarang, yang benar-benar butuh perhatian ekstra. Jadi kali ini ia memilih mengalah.

"Kai hari ini ikut siapa?"

"Abbas sama Alisa. Kan Kai lagi seneng banget sama Alisa. Udah nggak besti kayaknya sama Kakeknya." Agha terkekeh samar, "sama Ayah juga lagi nggak begitu akur. Katanya Kakungnya nakal."

Agha-Mala Edisi Ramadhan(Sosmed Au Vers.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang