1

211K 528 0
                                    

Dentuman musik memenuhi seisi ruangan yang berada dipinggir jalan, jalanan sepi seperti gang. Jam sudah menunjukkan pukul 01.30 dini hari, tapi itu tidak membuat Galen beserta teman-temannya berniat pergi dari club itu. Dimeja mereka 9 botol alkohol habis mereka minum, tidak lupa ada 3 jalang yang menemani mereka. Aldo, salah satu dari teman Galen yang merupakan hyper sex sedari tadi sudah mengenjot ketiga jalang tersebut.

Galen hanya melihat, tidak berniat untuk ikut bergabung. Galen melihat sekeliling, matanya mengunci salah satu wanita malam dari club tersebut. Wanita itu berbeda karena seragam yang ia kenakan berwarna putih. Sedikit info tentang club ini, wanita malam diclub ini mempunyai seragam berwarna hitam dan juga ada yang berwarna merah. Yang berwarna merah menandakan sudah lama menjadi wanita malam mangka dari itu sangat pintar dalam hal ranjang, sedangkan warna hitam itu untuk jalang pada umumnya diclub itu.

Galen menghampiri sepupunya yang sedang berbicara dengan rekannya.

"Arka, itu jalang baju nya kenapa beda sendiri?" tanya Galen

Arka yang diberi pertanyaan tentu saja mengitari matanya mencari sosok wanita malam berpakaian warna putih.

"Oh, itu tandanya masih perawan. Tumben lo nanya-nanya?"

"Ga tau juga, gue tertarik sama tu cewek. Berapa harga nya?"

"Hah??? Masih naksir cewe ternyata"

"Sialan. Cepat, berapa harga tu cewek?"

"Karena masih perawan, 5M aja deh. Gue kasih murah soalny lo sepupu gue"

Tanpa banyak tanya Galen langsung mentransfer 5M ke rekening Arka.

⚠️

Galen mendekati gadis yang masih menari ditengah-tengah pria yang menatapnya dengan lapar. Galen menarik pergelangan tangan gadis itu dengan kuat, membuat gadis itu meringis kesakitan dibagian pergelangan tangannya.

"ahh sakit"

Gadis itu sudah masuk kedalam mobil milik Galen.

"Om, aku mau dibawa kemana?" tanya gadis itu dengan raut wajah sedih dicampur ketakutan.

"Berapa umurmu baby?" tanya Galen, mungkin ia agak aneh dipanggil om oleh jalang satu ini.

"19" ucapan gadis itu tentu saja membuat Galen melotot tidak percaya, dengan porsi tubuh yang langsing, tt dan bokong yang berisi, dipadukan dengan dalaman berwarna putih.

"19" ucapan gadis itu tentu saja membuat Galen melotot tidak percaya, dengan porsi tubuh yang langsing, tt dan bokong yang berisi, dipadukan dengan dalaman berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya dirumah Galen yang bisa dibilang seperti istana, sangat besar dan pula ini berada dikawasan elit.

"Om mau ngapain? kenapa aku dibawa kesini? aku harus bekerja tau!"

My Bitch [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang