"enghhh, daddyyy Nayya agi makan"
Galen tidak perduli, ia tetap lanjut meremas-remas toket Nayya, membuat wanita itu mendesah disela sela kunyahannya.
️⚠️
Galen mulai mengelus paha Nayya, sampai pada memek wanita itu. Galen mengelus memek bersih tanpa rambut itu. Nayya bahkan sudah memejamkan matanya, menikmati elusan dari Galen pada memeknya.
Galen memutar mutarkan jarinya pada memek Nayya, membuat wanita itu kesusahan menelan makanan terakhirnya.
"mphhhh"
Galen menusuk nusuk lubang memek Nayya menggunakan satu jari nya, membuat wanita itu langsung terangsang dan memeknya semangkin becek.
"Ahhh...dadh.. eunghh mauu"
"Mau apa sayang?" tanya Galen yang masih lanjut menusuk nusuk lubang memeknya. Tangan satunya memainkan toket besar milik Nayya, sedangkan mulutnya membuat bercak merah keunguan dileher wanita itu.
"Umhhh...daddyhh..masukinh.."
Galen tidak memperdulikan permintaan Nayya, malah pria itu menggendong wanita montok ini, menciumnya, berjalan kearah kamar.
Sesampainya dikamar, Galen menghempaskan tubuh Nayya ketempat tidur, dan mencari sesuatu.
Bagi Nayya yang sudah terlanjur sange itu sangat lama, Nayya langsung saja memainkan memeknya dengan jari jarinya. Ia takut untuk memasukkan jarinya kedalam lubang memeknya sendiri.
Setelah mencari, akhirnya Galen menemukan mainan yang sudah lama ia simpan, vib dengan ukuran yang lebih besar, tentunya dengan getaran yang lebih cepat.
Langsung saja Galen menusukkan vib itu kelubang yang mash saja sempit, menyetel kegetaran paling cepat, membuat wanita yang dimasuki vib itu menggelinjang, bergetar cepat mengikuti tempo vib itu. Tentu nya dengan tetek yang ikut bergetar juga.
"akhhh.... ahhh ahhh ahh nghhh ahh"
"Jangan squirt selama 30 menit, jika melanggar permainan ini berlanjut hingga besok pagi"
Meski kesusahan, Nayya mengangguki perintah Galen. Mati-matian ia menahan agar tidak squirt, sungguh itu sangat menyiksa.
Galen bahkan sudah menjepit putingnya menggunakan nipple clamp, semangkin tersiksa, 15 menit Nayya mengeluarkan squirtnya yang langsung disadari Galen.
Galen menyeringai, mendekat kearah Nayya yang masih mendesah tidak karuan, meremas tetek sendiri.
"unghh ahhh ahhh... emhhh... kyahhh"
"Jalang ini tidak bisa mengikuti perintahku"
"umhhh ahhh.... mhhh.. mhhaafhh... daddhhdyhhh... ahhh ahhh ahh"
Galen memaju mundurkan vib yang masih bergetar itu dilubang memek yang terlihat kemerahan itu.
"kyahhh...eunghhh.... ahhh mhhh"
Nayya squirt kelima kalinya, Galen bahkan tidak memberi jeda untuk Nayya, Galen tetap menyiksa Nayya dengan vibb itu. Saat akan mencapai squirt ke enamnya, Galen mencabut vib itu dari lubang memeknya, membuat Nayya gelisah karena tidak mencapai pelepasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitch [21+]
Fantasía⚠️ CERITA DIPENUHI KATA-KATA VULGAR ⚠️ ⛔ Bagi yang dibawah umur harap meninggalkan cerita ini ⛔ Cerita mengandung 21+ harap bijak dalam membaca ⛔ Vote & Foll sebagai bentuk menghargai ⛔ Cerita ini murni hasil pemikiran author ⛔ Penjiplak jangan mamp...